Siswa dapat menentukan daerah persebaran hutan mangrove di
Indonesia 22
Siswa mampu mengidentifikasi flora dan fauna yang ada di
hutan mangrove 23-24
Disajikan contoh interaksi dalam sumber daya laut. Siswa mampu
menentukan interaksi yang terjadi
25 Siswa mampu menentukan
keragaman flora dan fauna yang terdapat hutan mangrove
berserta manfaat dan fungsinya 26-28
Menentukan manfaat dari batang pohon bakau bagi kehidupan
sehari-hari 29-30
G. Kalibrasi Instrumen
Kalibrasi instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang digunakan. Instrumen dalam penelitian ini diuji
dengan menghitung reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Reliabilitas Reliabilitas adalah karakter lain dari hasil evaluasi, reliabilitas juga
dapat diartikan sama dengan konsistensi atau keajegan.
14
Uji reabilitas untuk butir soal objektif dilakukan dengan menggunakan rumus Kuder-
Richardson atau yang dikenal dengan K-R-20, yaitu :
r
11
=
Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan V
t
= Varians total
14
M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsipdan Operasionalnya, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet.3, h.43.
p = Proporsi subjek yang menjawab betul pada sesuatu bibir
proporsi subjek yang mendapat skor 1 p
= banyaknya subjek yang skornya 1 N q
= Proporsi subjek yang mendapat skor 0 q = 1 - p
15
Kriteria pengujian reliabilitas soal terbagi menjadi lima, adapun kriteria pengujian reliabilitas soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas Soal
Reliabilitas r
11
Kriteria
0,91 – 1,00 Sangat tinggi
0,70 – 0,90 Tinggi
0,40 – 0,70 Cukup
0,20 – 0,40 Rendah
0,00 – 0,20 Sangat rendah
Uji reliabilitas pretest dan posttest pada penelitian ini menggunakan ANATES V4, hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran.
2. Daya Pembeda Soal yang baik adalah soal yang dapat membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Indeks yang digunakan untuk mengukur perbedaan tersebut adalah daya pembeda. Daya pembeda
soal adalah kemampuan soal dalam membedakan kelompok siswa yang berkemampuan tinggi kelompok atas dan siswa berkemampuan rendah
kelompok bawah.
16
Daya pembeda pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan program ANATES V4. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan
daya pembeda adalah :
DP = -
Keterangan : DP
= daya pembeda B
A
= banyaknya siswa pada kelompok atas yang menjawab benar
15
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktir, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h.231.
16
Rahma Zulaiha, Analisis Butir Soal secara manual, Jakarta: Pusat Penelitiam Pendidikan Balitbang Depdiknas, 2007, h.3.