soal  sangat mudah  pada posttest sebanyak  25.  Pada  ketegori  soal  sangat sukar  diperoleh  1  soal  pada pretest dan  tidak  ada  soal  yang  termasuk
kedalam kategori soal sangat sukar.
3. Hasil Daya Pembeda Soal Setelah dilakukan uji reliabilitas dan tingkat kesukaran soal, selanjutnya
dilakukan  Perhitungan  Daya  Pembeda.  Perhitungan  daya  pembeda  pada penelitian  ini  menggunakan  program  ANATES  V4,  dari  hasil  yang
perhitungan diperoleh hasil akhir sebagai berikut :
Tabel 4.10 Daya Pembeda
Kategori Pretest
Posttest
Kurang Baik 18
23 Cukup
8 2
Baik 4
3 Sangat Baik
- 2
Jumlah Soal 30
30
Berdasarkan  tabel  4.10 diperoleh  hasil  daya  pembedan pretest dengan kategori kurang baik sebanyak 18 dan 23 untuk hasil daya pembeda
dengan  kategori    kurang  baik  pada posttest.  Selanjutnya  pada  kategori sangat  baik  diperoleh  2  soal  pada posttest dan  tidak  terdapat  soal pretest
yang termasuk kedalam kategori sangat baik.
20 40
60 80
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
N IL
A I
RESPONDEN
PRETEST
PRE-TEST
E. Data Hasil Belajar IPS Siswa
1. Deskripsi Data Pretest Berdasarkan  hasil pretest yang  diujikan  kepada  24  siswa  diketahui
bahwa nilai terendah yang diperoleh siswa ketika pretest adalah 46 dan nilai tertingginya  adalah  86  dan berdasarkan  hasil  perhitungan  yang  telah
dilakukan  diperoleh nilai  rata-rata dari  seluruh  siswa  adalah 73,50. Dari hasil pretest yang diperoleh dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut.
Grafik 4.1 Hasil
Pretest
Berdasarkan  grafik  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  sebanyak  50 siswa  yang  belum  mencapai  KKM  nilai  75  dan  50  siswa  yang  mencapai
KKM. 2. Deskripsi Data Posttest
Berdasarkan  hasil pretest yang  diujikan  kepada  24  siswa  diketahui bahwa nilai terendah yang diperoleh siswa ketika pretest adalah 80 dan nilai
tertingginya  adalah  100  dan berdasarkan  hasil  perhitungan  yang  telah dilakukan  diperoleh nilai  rata-rata dari  seluruh  siswa  adalah 92,66.  Dari
hasil prosttest yang diperoleh dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut.
20 40
60 80
100 120
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324
N IL
A I
RESPONDEN
POST-TEST
POST-TEST
20 40
60 80
100 120
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
N IL
A I
RESPONDEN
PRE-TEST POST-TEST
Grafik 4.2 Hasil
Posttest
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa hasil posttest yang didapat seluruh siswa yang dijadikan sampel sudah mencapai KKM. Untuk
lebih jelasnya, data hasil pretest dan posttest dapat dilihat dengan grafik dan tabel perbandingan sebagai berikut.
Grafik 4.3 Hasil
Pretest dan Posttest
Berdasarkan  grafik  4.3,  dapat  terlihat  perbedaan  perolehan  nilai  siswa pada pretest dan posttest. perbedaan ini terlihat pada perolehan nilai pretest
sebanyak 12 siswa  yang memperoleh nilai dibawah KKM, sedangakn pada perolehan  nilai posttest semua  siswa  telah  mencapai  nilai  KKM. Hal ini
didukung dengan tabel hasil pretest dan posttest sebagai berikut.
Tabel 4.11 Hasil
Pretest dan Posttest Data
Nilai Terendah Nilai Tertinggi
Rata-rata
Pretest 46
86 73,50
Posttest 80
100 92,66
Berdasarkan  tabel  4.11,  didapatkan  hasil preteset dan posttest yakni sebagai berikut dari komponen data pretest terdapat nilai terendah yaitu 46
sedangkan  nilai  terendah  data posttest 80  adapun  nilai  tertinggi  dari  data pretest yaitu 86 sedangkan posttest 100 jika dirata-ratakan data pretest 73,50
dan data posttest 92,66. Berdasarkan grafik 4.3 dan tabel 4.11, dapat disimpulkan bahwa bahwa
terdapat  perbedaan  kemampuan  siswa  sebelum  dan  sesudah  pembelajaran dengan memanfaatkan Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk.
3. Peningkatan Hasil Pretest dan Posttest menggunakan rumus N-Gain
Tabel 4.12 Hasil N-Gain
Pre-test dan Post-test Rentang
Jumlah Kategori
0,3 2
Rendah 0,3 – 0,7
8 Sedang
0,7 14
Tinggi Berdasarkan hasil  perhitungan  N-Gain diketahui  bahwa  peningkatan
hasil  belajar  yang  tinggi  dengan  N-Gain    0,7  diperoleh  14  siswa, sedangkan kategori sedang dengan N-Gain 0,3 – 0,7 diperoleh 8 siswa, dan
kategori  peningkatan  hasil  belajar  yang  rendah   0,3 diperoleh  2 orang siswa.  Berdasarkan  hasil  perhitungan  rata-rata  N-Gain  dari  24  siswa  yang
dijadikan  sampel diperoleh  hasil  sebesar  0,719,  maka  termasuk  kedalam kategori N-Gain tinggi.