B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang  mempunyai  kualitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
1
Jadi dengan kata  lain,  Populasi  merupakan  seluruh  data  yang  terdiri  atas  objek  atau
subjek yang menjadi fokus peneliti dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Madrasah
Tsanawiyah  Negeri  3  Jakarta  Selatan,  yang terbagi  menjadi  delapan    kelas yaitu  kelas  VII  1,  VII  2,  VII  3,  VII  4,  VII  5,  VII  6,  VII  7,  VII  8  yang
seluruhnya berjumlah 280 siswa.
Tabel 3.2 Jumlah Populasi
NO Kelas
Jumlah Siswa Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 VII-I
19 17
36 2
VII-II 12
24 36
3 VII-III
16 20
36 4
VII-IV 16
20 36
5 VII-V
15 15
30 6
VII-VI 16
20 36
7 VII-VII
14 20
34 8
VII-VIII 16
20 36
Jumlah
280 Penelitian  ini  tidak  dilakukan  untuk  meneliti  semua  individu  dalam
populasi,  maka  untuk  meneliti  objek  yang  akan  diteliti  diwakilkan  oleh sebagian populasi yaitu menggunakan sampel.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013,Cet.15, h.117
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik  yang dimiliki oleh
populasi  tersebut.
2
Sampel  sering  didefinisikan  sebagian  bagian  dari populasi, sebagai contoh master yang diambil dengan menggunakan cara-
cara tertentu.
3
Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII 1, VII 4, VII 5, VII 6, VII 7 dan kelas VII 8  di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta Selatan.
Cara  pengambilan  sampel  dari  populasi  dinamakan  teknik  sampling.
4
Teknik  sampling  yang  diambil  dalam  penelitian  ini  adalah  random sampling,  yaitu  pengambilan  sampel  secara  acak  tanpa  memperhatikan
strata  sehingga  setiap  anggota  populasi  memiliki  kemungkinan  yang  sama untuk  menjadi  sampel  dalam  penelitian.  Penentuan  sampel  penelitian
dilakukan dengan cara undian untuk mendapat siswa yang dijadikan sampel. Adapun  langkah-langkah  dalam  pengambilan  sampel  secara  acak,
sebagai berikut : 1. Peneliti menyiapkan potongan kertas sebanyak jumlah siswa kelas
VII di MTs N 3 Jakarta Selatan. 2. Peneliti  menuliskan  nama  setiap  siswa  kelas  VII  pada  gulungan
kertas kecil 3. Gulungan kertas tersebut dimasukkan kedalam gelas untuk di undi
4. Kemudian  peneliti  mengeluarkan  kertas  sebanyak  sampel penelitian yang telah ditentukan
5. Nama  yang  keluar  dari  hasil  undian  tersebut  dijadikan  sampel dalam penelitian.
Berdasarkan cara pengambilan sampel penelitian diatas terpilihlah 24 siswa yang menjadi sampel penelitian.
2
Ibid., h.118.
3
Nurul Zuriah, Metodelogi penelitian dan pendidikan Jakarta:PT Bumi Aksara, 2007,h. 119.
4
Budi  Susetyo, Statistika  untuk  analisis  data  penelitian  dilengkapi  cara  perhitungan dengan SPSS dan MS Office Excel Bandung: PT Refika Aditama, 2010, h.139.
Tabel 3.3 Sampel Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
Jumlah Laki-laki
Perempuan
VII – I 2
- 2
VII – IV 2
- 2
VII – V 2
5 7
VII – VI 3
3 6
VII – VII 1
2 3
VII - VIII -
4 4
Jumlah
24
C. Variabel Penelitian
Menurut  Hatch  dan  Farhady  variabel  adalah  “atribut  seseorang,  atau obyek,  yang  mempunyai  variasi  antara  satu  orang  dengan  yang  lain  atau  satu
obyek dengan obyek yang lain”.
5
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas X, variabel terikat Y. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya  variabel  dependen  terikat, sedangkan  variabel  terikat  merupakan  variabel  yang  dipengaruhi  atau  yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dengan demikian variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  sarana  dan  prasaraana Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk
b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa MTs N 3 Jakarta Selatan
5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013,Cet.15, h.60.