Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 9 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Nasution menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan seiring dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil proton dan elektron maupun yang sangat jauh benda ruang angkasa dapat di observasi dengan jelas. 10 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi partisipatif dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap apa yang dikerjakan oleh sumber data, dengan observasi keadaan subjek maupun objek penelitian dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh peneliti. Sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap dan tajam 2. Wawancara Esterberg 2002 mendefinisikan interview sebagai berikut. “a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communicaton and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. 11 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara dengan responden yang mendukung penelitian ini, Sehingga mendapatkan informasi yang lebih dalam dari para responden. 9 Sugiyono, op.cit. h.308. 10 Ibid., h.310. 11 Ibid., h.317. 3. Tes Menurut Suharsimi Arikunto, tes adalah “serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untu mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.” 12 Tes tertulis ini berupa tes awal pre-test dan test akhir post-test jenis pilihan ganda. Tes awal pre-test adalah test yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan kepada peserta didik, untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukannya perlakuan treatment karena itu butir-butir soalnya dibuat yang mudah. Sedangkan tes akhir post-test adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong penting yang telah diajarkan kepada para peserta didik, dan biasanya naskah tes akhir ini dibuat sama dengan naskah tes awal. 13 4. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai bukti dari penelitian yang telah dilakukan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Lembar wawancara Wawancara terhadap guru bidang studi IPS dan beberapa siswa dilakukan pada saat peneliti melakukan observasi 2. Lembar observasi Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat aktivitas siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. 3. Lembar soal tes Lembar soal tes diberikan kepada siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dan dalam memahami materi 12 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktir, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h.193. 13 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2007, h.69-70. yang diberikan oleh peneliti. Tes hasil belajar dalam penelitian ini terdiri dari 30 soal dengan bentuk soal pilihan ganda. Adapun kisi-kisi soal tes dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Kompetensi Inti Indikator Soal Nomor Soal 1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 2. Memahami pengetahuan faktual, konseptul dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Siswa mampu mendeskripsikan Ekosistem Hutan Mangrove 1 - 3 Siswa mampu mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam pengelolaan hutan mangrove 4 Disajikan contoh, Siswa mampu menentukan karakteristik hutan mangrove 5 Siswa dapat menentukan sumber daya alam berdasarkan kemungkinan pemulihannya 6 Siswa mampu menentukan jenis dan fungsi hutan mangrove 7 Siswa dapat menentukan potensi dan kekayaan sumber daya laut 9-12 Siswa mampu menentukan termasuk kedalam fungsi manakah contoh tersebut 13 Siswa dapat menentukan daerah yang memiliki ekosistem hutan mangrove di Indonesia 14-15 Siswa mampu menentukan fungsi-fungsi hutan mangrove 16 Siswa mampu menentukan sumber daya laut 17 Siswa mampu mengidentifikasi manfaat hutan mangrove 18 Siswa mampu mengidentifikasi kegiatan yang dapat merusak hutan mangrove 19 Siswa dapat mengidentifikasi fauna yang terdapat di hutan mangrove 20-21