Hasil Analisis Data Lembar Observasi

65 nyata. Dengan kata lain pembelajaran berbasis media sangat baik digunakan untuk membuat siswa belajar aktif dan menumbuhkan sikap kemandirian. 1 Jika dilihat lebih rinci, pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar pada semua jenjang kognitif dibandingkan dengan pembelajaran biasa.Peningkatan hasil pretest dan posttest menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual dapat meningkatkan kemampuan mengingat C 1 sebesar 40, memahami C 2 sebesar 20, menerapkan C 3 sebesar 65, dan menganalisis C 4 sebesar 61. Hal ini sejalan dengan hasil Penelitian Ferawati yang berjudul “Model Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Generik Sains Guru Fisika Pada Topik Fluida Dinamis”yang menyatakan bahwa penggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar, dapat memvisualkan konsep-konsep yang sebenarnya abstrak, dapat membangun konsep-konsep fluida dinamis yang seharusnya dimiliki,dan evaluasi pada setiap sub topik dan pada akhir program sangat membantu untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep. 2 Senada dengan pernyataanPurwanto dalam penelitiannya bahwa penggunaan media pembelajaran berupa multimedia interaktif merupakan alat bantu yang dirasa mampu memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan taraf perkembangan kognitif siswa. 3 Multimedia interaktif berbasis kontekstual mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat C 1 . Hal tersebut dapat dilihat daripeningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif untuk jenjang C1 mengingat, untuk kelas eksperimen meningkat sebesar 40, sedangkan pada kelas kontrol hanya meningkat sebesar 26. Senada dengan pernyataan Nuryani Y. Rustaman, dkk. Dalam penelitiannya yang berjudul “Kontribusi Wacana 1 Belinda Soo,dkk., Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes And Learning Impact In An Animation Course, The Turkish Online Journal Technology, Vol 6, 2007 h. 9. 2 Ferawati, Model Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Generik Sains Guru Fisika Pada Topik Fluida Dinamis, Proseding Penelitian Bidang Ilmu Eksakta, 2011, h. 1. 3 Purwanto, Efektifitas Remidiasi Menggunakan Multimedia Interaktf Listrik Dinamis dalam Meningatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Neregi 1 Sebawi, Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UNTAN, 2013, h. 6. 66 Mulimedia Terhadap Pemahaman dan Retensi Siswa” bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran memberikan kontribusi yang positif dan membuat siswa mampu lebih lama menyimpan abstraksi konsep dalam struktur kognitifnya. 4 Penggunaan multimedia interaktif berbasis kontekstual juga mampu meningkatkan kemampuan memahami C 2 siswa. Muatan materi yang terdapat dalam multimedia interaktif berbasis kontekstual menurut ahli materi sesuai dengan konsep fluida dinamis dan mudah dipahami siswa. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan Purwanto dengan judul “Efektifitas Remidiasi menggunakan Multimedia Interaktif Listrik Dinamis dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Sebawi ”bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat membantu siswa lebih mudah mengkontruksi pemahamannya tentang sebuah konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. 5 Hasil angket respon siswa pun mendukung bahwa multimedia interaktif berbasis kontekstual yang disajikan membantu siswa dalam memahami materi fluida dinamis dengan baik sekali. Kemampuan menerapkan C 3 juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual.Haltesebut dapat dilihat dari peningkatan ranah kognitif pada jenjang C 3 menerapkan pada kelas eksperimen meningkat sebesar 65. Hal tersebut memperlihatkan bahwamultimedia interaktif berbasis kontekstual mampu meningkatkan sikap kemandirian siswa untuk mengerjakan soal, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa telah menerapkan pengetahuan yang dimilikinya. Pernyataan di atas sejalan dengan hasil penelitian Belinda Soo dalam jurnalnya yang berjudul “Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes And Learning Impact In An Animation Course ”, menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif mampu membuat siswa belajar aktif 4 Nuryani Y. Rustaman, dkk., Kontribusi Wacana Multimedia Terhadap Pemahaman dan Retensi Siswa, Jurnal Pendidikan IPA: Metamorfosa, Vol 2 No 1, 2007, h.10. 5 Purwanto, op. Cit., h. 6.