Hasil Uji Hipotesis Hasil Penelitian

64 menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual dibandingkan dengan pembelajaran biasanya. Berdasarkan hasil angket respon siswauntuk komponen isi multimedia interaktif berbasis kontekstualbaik sekali. Hal ini ditunjukan oleh persentase pada indikator ketiga sebesar 81 baik sekali.Selain itu, pada indikator yang terakhir diperoleh persentase sebesar 81 baik sekali, yang berarti materi kontekstualyang terdapat dalam multimedia interaktif berbasis kontekstual sudah baik sekali. Jadi berdasarkan data keseluruhan respon siswa, dapat dinyatakan bahwa penerapan multimedia interaktif berbasis kontekstual pada pembelajaran fisika lebih di terima siswa dibandingkan dengan pembelajaran biasanya yaitu menggunakan powerpoint.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh multimedia interaktif berbasis kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida dinamis. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji hipotesis yang menggunakan uji t terhadap data posttest.Berdasarkan uji t diperoleh nilai t hitung = 5,08 sedangkan t tabel = 2,003, sehingga H a dapat diterima karena nilai t hitung t tabel. Data lain yang mendukung adalah nilai rata-rata mean kelas eksperimen yang menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstuallebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata mean kelas kontrol. Selisih nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 9,05. Selain itu nilai modus yang terdapat pada kelas eksperimen sebesar 87,23. Keadaan ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual pada konsep fluida dinamis lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan powerpoint. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian Belinda Soo,dkk. yang berjudul “Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes And Learning Impact In An Animation Course ”.Hasil penelitiannya menyatakan bahwa penerapan multimedia mampu mengirimkan informasi melalui kapasitasnya untuk membuatnya hidup, sehingga membantu siswa untuk memvisualisasikan ke dunia 65 nyata. Dengan kata lain pembelajaran berbasis media sangat baik digunakan untuk membuat siswa belajar aktif dan menumbuhkan sikap kemandirian. 1 Jika dilihat lebih rinci, pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar pada semua jenjang kognitif dibandingkan dengan pembelajaran biasa.Peningkatan hasil pretest dan posttest menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual dapat meningkatkan kemampuan mengingat C 1 sebesar 40, memahami C 2 sebesar 20, menerapkan C 3 sebesar 65, dan menganalisis C 4 sebesar 61. Hal ini sejalan dengan hasil Penelitian Ferawati yang berjudul “Model Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Generik Sains Guru Fisika Pada Topik Fluida Dinamis”yang menyatakan bahwa penggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar, dapat memvisualkan konsep-konsep yang sebenarnya abstrak, dapat membangun konsep-konsep fluida dinamis yang seharusnya dimiliki,dan evaluasi pada setiap sub topik dan pada akhir program sangat membantu untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep. 2 Senada dengan pernyataanPurwanto dalam penelitiannya bahwa penggunaan media pembelajaran berupa multimedia interaktif merupakan alat bantu yang dirasa mampu memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan taraf perkembangan kognitif siswa. 3 Multimedia interaktif berbasis kontekstual mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat C 1 . Hal tersebut dapat dilihat daripeningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif untuk jenjang C1 mengingat, untuk kelas eksperimen meningkat sebesar 40, sedangkan pada kelas kontrol hanya meningkat sebesar 26. Senada dengan pernyataan Nuryani Y. Rustaman, dkk. Dalam penelitiannya yang berjudul “Kontribusi Wacana 1 Belinda Soo,dkk., Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes And Learning Impact In An Animation Course, The Turkish Online Journal Technology, Vol 6, 2007 h. 9. 2 Ferawati, Model Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Generik Sains Guru Fisika Pada Topik Fluida Dinamis, Proseding Penelitian Bidang Ilmu Eksakta, 2011, h. 1. 3 Purwanto, Efektifitas Remidiasi Menggunakan Multimedia Interaktf Listrik Dinamis dalam Meningatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Neregi 1 Sebawi, Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UNTAN, 2013, h. 6.