67
dan menumbuhkan sikap kemandirian.
6
Selain itu dalam penelitian Andi Kristanto yang berjudul
“Pengembangan Media Komputer pembelajaran Multimedia Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Sistem Tata Surya Bagi Siswa Kelas 2 Semester I
di SMAN 22 Surabaya ”, menyatakan bahwapengunaan multimedia sangat
membantu sekali dalam proses belajar siswa secara mandiri.
7
Multimedia interaktif berbasis kontekstual juga mampu meningkatkan kemampuan menganalisis C
4
. Melalui multimedia interaktif berbasis kontekstual kemampuan analisis siswa akan terlatih karena mampu memfokuskan perhatian
yang menjadi
inti persoalan,
selain itu
membantu siswa
untuk memvisualisasikannya ke dunia nyata. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Azita Seyed Fadel yang berjudul “Interactive multimedia related
to real life, a model to teach physics in high school ”menyatakan bahwa
multimedia interaktif yang berkaitan dengan kehidupan nyata ini mampu meningkatkan kemampuan analisis siswa terhadap fenomena yang terjadi pada
kehidupan nyata.
8
Hal tersebut didukung dengan hasil angket siswa, sebanyak 84 siswa berasusmsi bahwa multimedia interaktif berbasis kontekstual dekat
dengan kehidupan sehari-hari sehingga memudahkan dalam menganalisis soal. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif mampu membantu
siswa meningkatkan kemampuan menganalisis soal dengan sangat baik. Secara keseluruhan pembelajaran dengan multimedia interaktif dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan fluida dinamis.Namun, penelitian tersebut tidak dapat digeneralisasikan karena dalam hal ini penulis
hanya melakukan penelitian pada satu pokok bahasan saja yaitu konsep fluida dinamis.
6
Belinda Soo,dkk., Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes And Learning
Impact In An Animation Course, The Turkish Online Journal Technology, Vol 6, 2007, h. 1.
7
Andi Kristianto, Pengembangan Media Komputer pembelajaran Multimedia Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Sistem Tata Surya Bagi Siswa Kelas 2 Semester I di SMAN 22
Surabaya,Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 10, No. 2, 2010, h. 1.
8
Azita Seyed Fadel,dkk., Interactive multimedia related to real life, a model to teach physics in high school, Vol 1, 2013, h. 1.
68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penggunaan multimedia interaktif berbasis
kontekstual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada konsep fluida dinamis. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan
multimedia interaktif berbasis kontekstual lebih tinggi dibandingkan siswa kelas kontrol yang menggunakan powerpoint. Multimedia interaktif berbasis
kontekstual juga terbukti lebih unggul dalam meningkatkan kemampuan mengingat C
1
, memahami C
2
, menerapkan C
3
, dan menganalisis C
4
. Berdasarkan hasil lembar observasi, proses pembelajaran menggunakan
multimedia interaktif berbasis kontekstualpada konsep fluida dinamisberada pada kategori baik sekali dengan persentase 82 . Hasil tersebut juga di dukung
dengan respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual yang memperoleh persentase 77 baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, Saran yang dapat diajukan untuk penelitian lanjutan antara lain:
1. Penelitian ini hanya ditunjukkan pada mata pelajaran fisika konsep fluida
dinamis, oleh karena itu sebaiknya penelitian juga dilakukan pada pokok bahasan fisika lainnya.
2. Sebaiknya sebelum menggunkana aplikasi multimedia interaktif berbasis
kontekstual komputer yang akan digunakan harus sudah terinstal aplikasi flash player
3. Sebaiknya proses pembelajaran yang menggunakan mulimedia interaktif
berbasis kontekstual lebih sering diterapkan, sehingga aktivitas siswa
69
meningkat karena siswa memperoleh suasana belajar yang lain dari biasanya dan berinteraksi langsung dengan software pembelajaran.
4. Sebaiknya pada proses pembelajarannya penggunaan media lebih
mendominasi, dan peran guru hanya sebagai fasilitator. 5.
Sebaiknya diperlukan pembatasan yang lebih teliti atau spesifik tehadap beberapa faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap penelitian.
70
DAFTAR PUSTAKA
Anderson , W. dan Krathwohl, David R. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objective.
New York: Longman, 2001. Ariani, Niken. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: PT Prestasi Putra
Karya, 2010. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara,
2009. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta, 2010. Fadel, Azita Seyed dkk. Interactive multimedia related to real life, a model to
teach physics in high school. Merit Researce Journal of Art Social Science and Humanities. Vol. 1, 2013.
Ferawati. Model Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Generik Sains Guru Fisika Pada
Topik Fluida Dinamis, Proseding Penelitian Bidang Ilmu Eksakta, 2011. Giancoli. Fisika Jilid 1 Edisi kelima. Jakarta: Erlangga, 2001.
Haryadi, Bambang. Fisika untuk SMAMA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sain., Jakarta:
Jurusan Pendidian IPA, FITK, UIN Syarif Hidayatullah, 2008. Johnson, Elaine B. Contextual Learning and Teaching. Bnadung: Mizan Learning
Center, 2009. Kristianto, Andi. Pengembangan Media Komputer pembelajaran Multimedia
Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Sistem Tata Surya Bagi Siswa Kelas 2 Semester I di SMAN 22 Surabaya, Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.
10, No. 2, 2010.
M, Yamin. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press, 2011. Munir. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidika. Bandung: Alfabeta,
2012.
Priandono, Febrian Eko. Pengembangan Media Audio-Visual Berbasis Kontekstual dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran
Fisika. Vol. 1, No. 3, 2012. Purwanto. Efektifitas Remidiasi Menggunakan Multimedia Interaktf Listrik
Dinamis dalam Meningatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Neregi 1 Sebawi, Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UNTAN, 2013.
Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011. Rustaman, Nuryani Y. dkk. Kontribusi Wacana Multimedia Terhadap
Pemahaman dan Retensi Siswa, Jurnal Pendidikan IPA: Metamorfosa, Vol 2 No 1, 2007.
Sahertian, Piet A. Konsep Dasar Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Soo, Belinda dkk., Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes And
Learning Impact In An Animation Course, The Turkish Online Journal Technology, Vol. 6, 2007.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasail Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. 2008.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.
Trianto. Mendesaian Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana, 2010.
Usman, Husaini. dan S, R. Purnomo. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Warsita, Bambang. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.