Hubungan antara Umur dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino

5.3.2. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Konsumsi Suplemen Asam

Amino Untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin responden dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013 digunakan uji chi-square yang disajikan pada tabel 5.12 dibawah ini: Tabel 5.12 Analisis Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Jenis Kelamin Konsumsi Suplemen Asam Amino Total P value Ya Tidak N 0,027 N N Laki-laki 32 57,1 24 42,9 56 100 Perempuan 5 25 15 75 20 100 Sumber: Data Primer, 2013 Berdasarkan tabel 5.12 dapat diketahui bahwa dari 56 responden yang berjenis kelamin laki-laki, sebesar 57,1 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Sedangkan dari 20 responden yang berjenis kelamin perempuan, sebesar 25 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 0,027 yang artinya pada α = 5 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013.

5.3.3. Hubungan antara Pendidikan dengan Konsumsi Suplemen Asam

Amino Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan responden dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013 digunakan uji chi-square yang disajikan pada tabel 5.13 dibawah ini: Tabel 5.13 Analisis Hubungan Pendidikan dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Pendidikan Konsumsi Suplemen Asam Amino Total P value Ya Tidak N 1,000 N N Rendah 1 33,3 2 66,7 3 100 Tinggi 36 49,3 37 50,7 73 100 Sumber: Data Primer, 2013 Berdasarkan tabel 5.13 dapat diketahui bahwa dari 3 responden pada kelompok pendidikan rendah, sebesar 33,3 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Sedangkan dari 73 responden pada kelompok pendidikan tinggi, sebesar 49,3 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 1,000 yang artinya pada α = 5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14