Hubungan antara Pengetahuan Gizi tentang Suplemen dengan

5.3.6. Hubungan antara Keterpaparan Media Promosi dengan Konsumsi

Suplemen Asam Amino Untuk mengetahui hubungan antara keterpaparan media promosi dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013 digunakan uji chi-square yang disajikan pada tabel 5.16 dibawah ini: Tabel 5.16 Analisis Hubungan Keterpaparan Media Promosi dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Keterpaparan Media Promosi Konsumsi Suplemen Asam Amino Total P value Ya Tidak N 0,020 N N Tidak Terpapar 11 32,4 23 67,6 34 100 Terpapar 26 61,9 16 38,1 42 100 Sumber: Data Primer, 2013 Dari tabel 5.16 dapat diketahui bahwa dari 34 responden yang tidak terpapar, sebesar 32,4 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Sedangkan dari 42 responden yang terpapar, sebesar 61,9 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 0,020 yang artinya pada α = 5 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara keterpaparan media promosi dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013.

5.3.7. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino

Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013 digunakan uji chi-square yang disajikan pada tabel 5.17 dibawah ini: Tabel 5.17 Analisis Hubungan Aktivitas Fisik dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Aktivitas Fisik Konsumsi Suplemen Asam Amino Total P value Ya Tidak N 0,481 N N Ringan 3 33,3 6 66,7 9 100 Berat 34 50,7 33 49,3 67 100 Sumber: Data Primer, 2013 Berdasarkan tabel 5.17 dapat diketahui bahwa dari 9 responden yang memiliki aktivitas fisik ringan, sebesar 33,3 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Sedangkan dari 67 responden yang memiliki aktivitas fisik berat, sebesar 50,7 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 0,481 yang artinya pada α = 5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14