Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

editing pengecekan ini dapat peneliti lakukan sebelum meninggalkan responden penelitian atau setelahnya.

2. Coding

Sebelum dimasukkan ke komputer, dilakukan proses pemberian kode pada setiap jawaban yang terdiri dari variabel konsumsi suplemen makanan vitamin, mineral dan asam amino, umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, riwayat penyakit, pengetahuan gizi tentang suplemen, keterpaparan media promosi, status merokok, aktivitas fisik, dan asupan protein. Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan agar lebih mudah dalam mengentry dan menganalisis data. Beberapa contoh pengkodingan data dalam penelitian ini diantaranya: a. Konsumsi suplemen makanan 0 = Ya, 1 = Tidak b. Umur 0 = Dewasa dini bila skor meanmedian, 1 = Dewasa madya bila skor ≥ meanmedian c. Jenis kelamin 0 = Laki-laki, 1 = Perempuan d. Pendidikan 0 = Dasar SDSMP, 1 = Menengah SMA, 2 = Atas Diploma, S1S223 menjadi 0 = Rendah SD, SMP, 1 = Tinggi ≥ SMA e. Pendapatan 0 = rendah bila skor meanmedian, 1= Tinggi bila skor ≥ meanmedian f. Pengetahuan gizi tentang suplemen 0 = Rendah bila skor meanmedian, 1 = Tinggi bila skor ≥ meanmedian. g. Keterpaparan media promosi 0 = Tidak Terpapar tidak terpapar jika responden menjawab “tidak pernah” pada item pertanyaan keterpaparan mediainformasi 1 = Terpapar terpapar jika responden menjawab “pernah” h. Status merokok 0 = Tidak merokok, 1 = Merokok i. Aktivitas fisik 0 = ringan, 1= Sedang, 2 = Berat menjadi 0 = ringan, 1 = berat j. Asupan Protein 0 = Cukup jika asupan ≥ 111 mghari, 1 = Kurang jika asupan 111 mghari

3. Entry

Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah melewati proses coding, maka selanjutnya data akan di entry ke computer dengan menggunakan software statistics agar dapat dilakukan analisis data. Sebelum data di entry, peneliti membuat template terlebih dahulu dengan menggunakan program epidata, kemudian data yang telah di kode dimasukkan dalam progran komputer untuk selanjutnya akan diolah menggunakan aplikasi software statistics berupa Statistical Program for Social Science SPSS.

4. Cleaning

Cleaning pembersihan data merupakan kegiatan pengecekkan kembali, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada data yang sudah dimasukkanentry, baik dalam pengkodean maupun kesalahan dalam membaca kode, kemudian mencari apakah ada entry yang salah, melihat responden serta mengcroscheck ulang di kuesioner. Untuk melihat apakah terdapat kesalahan dalam mengentry maka dilakukan dengan cara membuat distribusi frekuensi sehingga akan muncul kesalahan dalam mengentry data. Misalnya 0 = laki-laki, 1 = perempuan, ketika dilakukan pengecekan kembali ternyata ada kesalahan dalam mengentry misalanya ada angka 2 sedangkan pada pengkodean tidak ada angka tersebut. Maka untuk mengeluarkan angka 2 tersebut dengan cara mengklik angka yang salah pada entry data kemudian mereset pada tabel frekuensi lalu diganti dengan kode yang benar. Kemudian data baru siap untuk di analisis. 4.7. Analisis Data 4.7.1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian Notoatmodjo, 2002. Pada analisis ini akan menghasilkan distribusi dan persentase dari masing-masing variabel. Analisa ini digunakan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian dengan cara membuat distribusi dan frekuensi dari setiap variabel, hasil analisis ini disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. 4.7.2. Analisis Bivariat Analisa bivariat dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara variabel bebas independen dengan variabel terikat dependen, dan sekaligus untuk melihat kemaknaan antara variabel. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan menggunakan derajat kemakna an α = 0,05 Bila nilai P value 0,05 maka hasil uji statistik bermakna atau ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, dan bila P value ≥ 0,05 maka hasil uji statistik tidak bermakna atau tidak adanya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Pada analisis ini digunakan uji chi square dengan rumus: X 2 = Ʃ dF = k-1b-1 Keterangan: X 2 = Chi square O = Nilai observasi E = Nilai ekspektasi k = Jumlah kolom b = Jumlah baris

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14