demografi yang berhubungan dengan konsumsi suplemen makanan. Semakin tua seseorang semakin menurun fungsi organ tubuh yang
berakibat menurunnya penyerapan zat gizi sehingga diperlukan suplemen makanan Karyadi, 1998 dalam Sarjono 2010. Dalam penelitiannya
mengenai penggunaan suplemen makanan pada orang dewasa di Swedia, menyatakan bahwa umur merupakan prediktor yang terbaik dalam
penelitian mengenai penggunaan suplemen makanan Messerer et.al, 2001.
Menurut Balluz et.al 2000, rata-rata umur pengguna suplemen makanan di United States adalah 37 tahun. Penelitian Balluz et.al 2000
juga menunjukkan ada peningkatan konsumsi suplemen makanan pada mereka yang kelompok umurnya lebih tinggi. Hasil penelitian di Jepang
yang dilakukan Ishihara et.al 2003 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kelompok usia yang tertinggi dalam
konsumsi suplemen. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi umur seseorang, maka kecenderungan untuk mengkonsumsi suplemen makanan
akan semakin besar.
2.4.2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin menentukan besar kecilnya kebutuhan gizi bagi seseorang. Pertumbuhan dan perkembangan individu sangat berbeda antara
laki-laki dan perempuan Worthington, 2000. Menurut Greger, 2001 salah satu karakteristik demografi yang berhubungan dengan tingginya
penggunaan suplemen terutama suplemen multinutirition adalah wanita.
Jenis suplemen yang sering dikonsumsi wanita adalah multinutrien dan suplemen vitamin C dan E. Hasil ini tetap sama ketika disesuaikan dengan
umur. Pria yang lebih tua lebih sering mengkonsumsi suplemen, tetapi diantara wanita, penggunaan suplemen tidak dipengaruhi umur.
Berdasarkan data Third National Health and Nutrition Examination Survey
NHANES III mengatakan bahwa konsumsi suplemen makanan lebih banyak ditemukan pada responden wanita Rock 2007 hal ini
didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Foote et.al 2003, yaitu sebanyak 56,1 wanita mengonsumsi suplemen makanan.
Utami 1998 dalam Anggondowati 2002, menyatakan bahwa hasil penelitian Subar dan Block diketahui bahwa penggunaan suplemen
terbanyak pada wanita, sebanyak 26,8 menurut hasil survei NCHS, wanita lebih banyak menggunakan suplemen single vitamin dan kombinasi
vitamin dan multivitamin.
2.4.3. Tingkat Pendidikan
Menurut Greger 2001 tingkat pendidikan berhubungan dengan tingkat konsumsi suplemen makanan. Menurut Nagib 1993 dalam
Sarjono 2010 makin tinggi tingkat pendidikan seseorang diharapkan dapat memperoleh kehidupan sosial ekonomi yang lebih baik. Di sisi lain,
pendidikan meningkatkan kemampuan seseorang dalam membuat keputusan atau menentukan pilihan dalam hidupnya.
Berdasarkan United States Health and Nutrition Examination Survey
NHANES III, resonden dengan pendidikan lebih dari 12 tahun