Hubungan Status Merokok dengan Konsumsi Suplemen Asam

5.3.9. Hubungan Asupan Protein dengan Konsumsi Suplemen Asam

Amino Untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013 digunakan uji chi-square yang disajikan pada tabel 5.19 dibawah ini: Tabel 5.19 Analisis Asupan Protein dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Asupan Protein Konsumsi Suplemen Asam Amino Total P value Ya Tidak N 0,000 N N Cukup 35 71,4 14 27,5 49 100 Kurang 2 7,4 25 92,6 27 100 Sumber: Data Primer, 2013 Dari tabel 5.18 dapat diketahui bahwa dari 49 responden yang cukup asupan protein, sebesar 71,4 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Sedangkan dari 27 responden yang kurang asupan protein, sebesar 7,4 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 0,000 yang artinya pada α = 5 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013. 100

BAB VI PEMBAHASAN

6.1. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya data yang di ambil dalam penelitian ini merupakan data primer, yang diambil dengan menggunakan angket yang diisi langsung oleh responden, sehingga memungkinkan responden untuk bertanya atau melihat jawaban responden lain tanpa sepengetahuan peneliti. Selain itu ada sebagian responden yang mengisi angket sambil melakukan fitness seperti sepeda statis sehingga konsentrasinya terbagi dua dan akhirnya angket diisi seadanya saja dan terburu-buru. Namun, keterbatasan tersebut dapat peneliti minimalisir dengan cara berusaha melakukan pengawasan kepada masing-masing responden agar hasil yang diisi sesuai dengan kemampuan responden tanpa melihat jawaban atau bertanya kepada responden yang lain, serta peneliti segera melakukan pengecekan kembali kuesioner yang diisi kemudian jika tidak sesuai maka peneliti akan langsung menanyakan kepada responden, sehingga tidak mempengaruhi hasil penelitian.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14