Nutrisi Teratur Definisi Fitness

akan mendapatkan makanan lebih rendah kalori daripad digoreng dengan menggunakan alat bantu seperti minyak goreng, mentega, margarin, atau tepung-tepung. c. Jumlah Jumlah mengacu pada bearan porsi yang dikonsumsi dari setiap sumber makanan. d. JadwalTiming JadwalTiming mengacu pada berapa sering dan kapan waktu untuk mengkonsumsi makanan. Terutama adalah untuk mengatur dan mematuhi jadwal makanan atau dengan kata lain makan tepat waktu.

2.3.1.3. Istirahat Teratur

Istirahat teratur merupakan komponen waktu yang diperlukan untuk proses pengolahan bahan bakar dan pembangunan kembali. Agar istirahat bisa teratur, prasyaratnya adalah;  Jenis: Tidur malam, tidur siang, peregangan stretching, meditasi, pijat massage, dan lain-lain.  Kualitas: tingkat nyenyaknya tidur, faktor penunjang nyenyaknya tidur, seperti kebersihan tubuh dan alat tidur, kenyamanan, tingkat suara, cahaya, dan sirkulasi udara.  Kuantitas: Jatah waktu atau porsi untuk masing-masing jenis.

2.4. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Suplemen Makanan

Menurut Lyle et.al 1998 dan Greger 2001 menyatakan bahwa perilaku konsumsi suplemen makanan dipengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu: 1 Faktor internal yang terdiri dari: umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan 2 Faktor eksternal yang terdiri dari: asupan makan, aktivitas fisik, dan status merokok. Selain faktor-faktor diatas, faktor-faktor lain yang diduga berhubungan dengan konsumsi suplemen makanan adalah sebagai berikut:

2.4.1. Umur

Hurlock 1980 mengatakan bahwa umur adalah lamanya hidup seseorang dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan sampai berualang tahun terakhir. Dimana masa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai umur 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif. Masa dewasa madya dimulai pada umur 40 tahun sampai pada umur 60 tahun, yakni saat menurunnya kemampuan fisik dan psikologis. Sedangkan dewasa lanjut usia lanjut dimulai pada umum 60 tahun sampai kematian, yakni pada saat kemampuan fisik dan psikologis sangat cepat menurun. Menurut hasil Third National Health and Nutrition Examination Survey NHANES III tahun 1988-1994, suplemen makanan paling banyak digunakan oleh anak-anak dan dewasa Koplan, 1996. Sedangkan menurut Greger 2001 umur yang lebih tua merupakan karakteristik

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14