16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam tinjauan pustaka ini akan membahas tentang definisi suplemen makanan, bentuk sediaan suplemen makanan, penggolongan suplemen makanan,
kelompok yang membutuhkan suplemen makanan, bahaya suplemen makanan, cara benar mengkonsumsi suplemen makanan, definisi asam amino, fungsi dan sumber
asam amino, akibat kelebihan dan kekurangan asam amino, angka kecukupan asam amino, mutu protein, definisi fitness, serta faktor-faktor yang berhubungan dengan
konsumsi suplemen makanan.
2.1. Suplemen Makanan
2.1.1. Definisi Suplemen Makanan
Menurut surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM Nomor HK.00.05.23.3644 tahun 2004 tentang
ketentuan pokok pengawasan suplemen makanan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung
salah satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asama amino atau bahan lain berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan yang mempunyai
nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi. Pada keputusan tersebut dalam pasal 4 menyatakan persyaratan bahwa suplemen
makanan harus memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Menggunakan bahan yang memenuhi standar mutu dan persyaratan kemasan serta standar dan persyaratan lain yang ditetapkan.
2. Kemanfaatan yang dinilai dari komposisi dan atau didukung oleh data pembuktian.
3. Diproduksi dengan menerapkan cara pembuatan yang baik. 4. Penandaan yang harus mencantumkan informasi yang lengkap,
obyektif, benar, dan tidak menyesatkan. 5. Dalam bentuk sediaan pil, tablet, kapsul, serbuk, granul, dan cairan
yang tidak dimaksud untuk pangan. Menurut Vitahealth 2004 dan McDowall 2007 Suplemen
makanan atau disebut juga dietary supplement adalah produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat.
Suplemen yang bersifat nutrisi termasuk vitamin, mineral, dan asam-asam amino, sedangkan yang bersifat obat umumnya diambil dari tanaman atau
jaringan tubuh hewan yang memiliki khasiat sebagai obat dan pada umumnya suplemen makanan kesehatan berasal dari bahan-bahan alami
tanpa bahan kimia harus murni dan merupakan saripati bahan makanan konsentrat.
Menurut Almuhtaram 2011 yang mengacu pada Vitahealth 2004 Suplemen makanan atau yang biasa dikenal dengan istilah food
supplementdietary supplement merupakan produk kesehatan yang
mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat. Nutrisi yang terkandung dalam suplemen makanan biasanya terdiri dari vitamin,
mineral dan asam amino yang merupakan bagian dari pembangun protein.