Status Merokok Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Suplemen Makanan

2.4.10. Asupan Makanan Konsumsi Asupan Protein

Menurut Lyle et.al 1998 asupan makan mempengaruhi pemakaian suplemen makanan, orang yang menggunakan suplemen makanan cenderung mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sedikit mengkonsumsi lemak. Kondisi yang mungkin melatarbelakangi penggunaan suplemen makanan adalah ketidakseimbangan pola makan seseorang yang disebabkan aktivitas yang tinggi sehingga kurang tersedia waktu untuk menyiapkan makanan Karyadi, 1997 dalam Sarjono, 2010. Berdasarkan Harrison et.al 2003 orang yang mengkonsumsi buah dan sayuran atau minyak ikan, lebih banyak mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral daripada orang yang tidak mengkonsumsi jenis makanan tersebut. Pada penelitian terhadap orang belanda, responden yang mempunyai intake serat yang tinggi memiliki hubungan yang positif dengan konsumsi suplemen multivitamin dan mineral Jong et.al, 2003. Responden yang mengkonsumsi buah, serat dan energi dari lemak lebih banyak mengkonsumsi suplemen makanan Foote et.al, 2003. Hal ini sesuai dengan pernyataan Greger 2001 bahwa pada umumnya, gaya hidup yang positif berhubungan dengan penggunaan suplemen makanan.

2.5. Kerangka Teori

Berdasarkan teori-teori dari Lyle et.al 1998, Greger 2001 dan teori- teori yang telah dipaparkan dalam tinjauan pustaka serta berdasarkan hasil penelitian yang ada pada tinjauan pustaka, maka kerangka teori dalam penelitian ini disusun berdasarkan kesimpulan dari beberapa tinjauan pustaka yang ada, bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi suplemen makanan yaitu meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, riwayat penyakit, pengetahuan gizi tentang suplemen, keterpaparan media promosi, aktivitas fisik, status merokok, dan asupan makanan. Kerangka teori secara sistematik dapat dilihat sebagai berikut dalam bagan 2.2: Bagan 2.2 Kerangka Teori Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Suplemen Makanan Modifikasi dari teori Lyle et.al 1998 dan Greger 2001 Faktor Internal: 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan 4. Pendapatan 5. Riwayat Penyakit Faktor Eksternal: 1. Pengetahuan Gizi 2. Keterpaparan Media Promosi 3. Aktivitas Fisik 4. Status Merokok 5. Asupan Makan Konsumsi suplemen makanan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14