Cara Benar Mengkonsumsi Suplemen Makanan
1 Memperhatikan teks yang ada pada kemasan. Hal ini berkaitan dengan komposisi produk, dosis yang menunjukkan aturan pakai yang benar
dalam sehari, indikasi dan cara penyimpanan. 2 Komitmen pada aturan. Mengikuti aturan pakai misalnya
mengkonsumsi satu tablet dalam sehari sesuai petunjuk. 3 Memastikan bahwa suplemen yang akan dikonsumsi aman, meminta
referensi merek suplemen yang aman dikonsumsi dari dokter atau atau ahli nutrisi jika tidak memiliki pengetahuan yang luas seputar
suplemen. 4 Disiplin pada dosis.
Selain itu Vitahealth 2004 mengatakan bahwa jangan mengkonsumsi suplemen dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini
menimbulkan efek yang tidak baik untuk tubuh, misalnya vitamin A jika digunakan dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan kerapuhan pada
tulang, niasin dalam jumlah yang besar dapat merusak liver dan kebanyakan mengonsumsi vitamin B6 yang oleh sebagian perempuan
digunakan untuk mencegah sindroma premenstruasi ternyata dapat menyebabkan kerusakan saraf.
2.2.Asam Amino 2.2.1.
Definisi Asam Amino
Asam amino didefinisikan sebagai kumpulan besar atau satuan organik, yang mewakili produk akhir dari mata rantai protein. Semua
protein dari asam amino. Tidak ada kehidupan tanpa protein. Pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi semuanya bergantung pada
protein, dan protein tergantung pada tersedianya asam amino dalam jumlah yang tepat. Pada waktu tubuh menerima protein, protein tersebut
harus dipecah terlebih dahulu menjadi asam amino kemudian baru bisa diserap tubuh. proses ini terjadi dalam perut kecil. Setelah itu, fragmen
atau pecahan-pecahan protein dibawah aliran darah ke hati, kemudian disimpan untuk candangan. Ketika dibutuhkan oleh tubuh, fragmen
tersebut akhirnya menggabungkan kembali menjadi tipe protein yang dibutuhkan oleh setiap jenis sel yang khusus Vitahealth, 2004.
Beberapa asam amino termasuk esensial karena tidak diproduksi oleh tubuh, misalnya arginin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin,
triptophan, valin, leusin, isoleusin, dan histidin. Sedangkan asam amino
penting dari kelompok non esensial adalah taurin, karnitin, sistein, sistin, asam I. Glutamat,
GABA Gama Amino Butyric Acid, dan glutation. Ada pula yang disebut asam amino detoksifikasi yang bekerja mengikat dan
menetralkan xenobiotik istilah umum untuk semua jenis toksin yaitu arginin, glisin, taurin, glutamin,
dan ornitin. Beberapa asam amino lainnya bekerja pada pengendalian sistem syaraf pusat, misalnya I Glutamat dan
GABA Yuliarti, 2009. Menurut Goston dan Correia 2009 suplemen asam amino dapat
membentuk atau membesarkan sel-sel otot penebalan otot untuk orang yang memiliki aktivitas fisik berat setiap harinya, dapat meningkatkan
berat badan dengan disertai olahraga fitness, memberikan energi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kebanyakan suplemen asam amino
mengandung asam amino esensial lengkap histidin, isoleusin, lisin, leusin,
metionin, fenilalanin, triptofan, dan valin serta branched-chain amino acid BCAA
.