Hubungan antara Status Merokok dengan Konsumsi Suplemen

kemungkinan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli suplemen tidak digunakan dengan baik atau malah digunakan untuk membeli rokok. Berdasarkan hal tersebut disarankan bagi anggota fitness sebaiknya untuk tidak merokok karena zat yang terkandung dalam rokok dapat menghambat penyerapan zat gizi dan akan berdampak pada penyakit-penyakit lain, seperti yang dijelaskan oleh Gunawan 2013 yang menyatkan bahwa zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menghambat penyerapan zat gizi dan mengurangi nafsu makan.

6.4.5. Hubungan antara Asupan Protein dengan Konsusi Suplemen Asam

Amino Kebutuhan akan zat gizi mutlak bagi tubuh agar dapat melaksanakan fungsi normalnya. Pada dasarnya kebutuhan makanan bagi atlet atau olahragawan atau orang yang sering melakukan aktivitas fisik berat seperti fitness sangat perlu diperhatikan. Dalam hal ini makanan yang diperlukan tubuh adalah makanan yang seimbang dengan kebutuhan tubuh sesuai dengan umur dan jenis pekerjaan yang dilakukan sehari-harinya Fatmah, 2010. Makanan harus mengandung zat gizi penghasil energi yang jumlahnya tertentu. Selain itu makanan juga harus mampu mengganti zat gizi dalam tubuh yang berkurang akibat digunakan untuk aktivitas olahraga Departeman Kesehatan RI, 2000. Protein dapat berfungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan, pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, pembentukan antibodi, mengangkut zat-zat gizi, dan sumber energi. Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada waktu berdiit ketat atau pada waktu latihan fisik intensif. Agar cukup energi yang dikonsumsi untuk latihan pembentukan otot, makanan harus mengandung 60 karbohidrat dan 15 protein dari total energi Fatmah, 2010. Protein terdiri atas rantai-rantai asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida Almatsier, 2009. Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien. Tidak seperti bahan makronutrien lainnya karbohidrat, lemak, protein ini berperan lebih penting dalam pembentukan biomolekul daripada sumber energi. Namun demikian apabila organisme sedang kekurangan energi, maka protein ini dapat juga di pakai sebagai sumber energi. Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini disamping berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur, Protein adalah sumber asam- asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat Budianto, A.K, 2009. Menurut teori protein berfungsi sebagai pembentuk otot sehingga dijadikan pedoman bagi para atlet, olahragawan dan para angota fitness. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden dengan asupan protein cukup lebih tinggi dibandingkan responden dengan asupan protein kurang. Dalam penelitian ini asupan protein dinilai berdasarkan mutu protein yang terkandung di dalam makanan yang dihitung berdasarkan skor asam amino. Berdasarkan hal tersebut

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14