Keterpaparan terhadap Media Promosi Suplemen
memberikan pengaruh. Banyaknya jumlah masyarakat terpapar dengan iklan tersebut akan semakin memudahkan akses mereka untuk
mengkonsumsi suplemen makanan YLKI, 2002. Peredaran food supplement tidak hanya melalui iklan, banyaknya
suplemen makanan yang beredar melalui Multi Level Marketing MLM sangat ampuh daya siarnya, seperti dari mulut ke mulut, dari tangan ke
tangan dan seterusnya, dapat menjadi alasan untuk mengkonsumsi produk yang ditawarkan YLKI, 2002. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di
3 kota Jakarta, Bandung dan Surabaya oleh Gusmali dkk 2000, promosi suplemen makanan terbesar berasal dari teman, saudara dan orang tua
54,7 dan yang berasal dari iklan sebesar 23,4. Menurut Swastha dan Irawan, 1997 dalam Sarjono, 2010, Ada
empat jenis promosi yaitu : a. Iklan
Iklan merupakan bentuk paling umum dari promosi. Periklanan merupakan bentuk presentasi dan promosi non
pribadi mengenai ide, baran dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Sponsor tersebut tidak hanya oleh perusahaan saja,
tetapi juga lembaga pemerintahan dan individu-indivdu. Menurut Kotler dalam syahni 2002 dalam Yunaeni 2009,
menyebutkan bahwa iklan merupakan salah satu alat unkuk menimbulkan ketertarikan, perhatian, dan terntunya akan
mendorong timbulnya keinginan untuk membeli.
b. Personall selling Personall selling
adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan
untuk menciptakan penjualan. Di dalam Personall selling, terjadi interaksi langsung antara penjual dan pembeli.
Komunikasi yang dilakukan bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan sebagai
umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli. c. Publisitas
Publisitas adalah pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa, atau ide dengan menggunakan
berita komersial didalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran langsung. Berbeda dengan
periklanan, komunikasi yang disampaikan di dalam publitas berupa berita bukan iklan.
d. Promosi penjualan Promosi penjualan merupan kegiatan-kegiatan yang
termasuk ke dalam promosi penjualan antara lain adalah peragaan, pertunjukan dan pameran, demonstrasi, dan lain-lain.
biasanya kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan kegiatan promosi lain dan biasanya relatif lebih murah dibandingkan
dengan periklanan dan personal selling. Selain itu, promosi penjualan juga lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat
dengan biaya yang tersedia dan di mana saja.
Media massa terutama iklan-iklan perdagangan dan promosi penjualan sangat mempengaruhi pada pemilihan
susunan makanan. Keunggulan pemakaian media massa adalah dapat menjangkau setiap orang dalam bentuk yang sama dan
dapat menimbulkan pengalaman yang sama Berg, 1986 dalam Yunaeni 2009.
Menurut Zainal dkk 2002, meningkatnya konsumsi suplemen makanan di masyarakat tidak lebih dari maraknya
promosi dan iklan yang ditawarkan oleh produsen yang saling berlomba-lomba menawarkan produk dengan berbagai macam
klaim, mulai dari menambah kecantikan, menambah vitalitas, sampai menyebuhkan penyakit Putri, 2004.