Gambaran Status Merokok Anggota Fitness

5.2.10. Gambaran Asupan Protein Anggota Fitness

Dibawah ini merupakan gambaran asupan protein pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013. Dalam analisis data, asupan protein dikategorikan menjadi 2 yakni cukup dan kurang, yang di sajikan pada tabel 5.10 di bawah ini: Tabel 5.10 Distribusi Asupan Protein pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Asupan Protein Jumlah n Persentase Cukup 49 64,5 kurang 27 35,5 Total 76 100 Sumber: Data Primer, 2013 Berdasarkan hasil analisis tabel 5.10 dapat diketahui bahwa dari 76 responen yang ikut dalam penelitian ini sebagian besar responden mengkonsumsi asupan protein cukup jumlah skor asam aino ≥ 111 mg yaitu sebesar 64,5.

5.3. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dikategorikan melalui uji Chi Square . Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai Pvalue, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai P 0,05 dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai P 0,05.

5.3.1. Hubungan antara Umur dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino

Untuk mengetahui hubungan antara umur responden dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013 digunakan uji chi-square yang disajikan pada tabel 5.11 dibawah ini: Tabel 5.11 Analisis Hubungan antara Umur dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino pada Anggota Fitness Centre Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Umur Konsumsi Suplemen Asam Amino Total P value Ya Tidak N 0,468 N N Dewasa Dini 23 53,5 20 46,5 43 100 Dewasa Madya 14 42,4 19 57,6 33 100 Sumber: Data Primer, 2013 Dari tabel 5.11 dapat diketahui bahwa dari 43 responden pada kelompok umur dewasa dini, sebesar 53,5 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Sedangkan dari 33 responden pada kelompok umur dewasa madya sebesar 42,4 yang mengkonsumsi suplemen asam amino. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 0,468 yang artinya pada α = 5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan konsumsi suplemen asam amino pada anggota fitness centre Syahida Inn tahun 2013.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Faktor Risiko Penggunaan Jibab Dengan Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

18 103 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14