Tingkat Hubungan Dang- Tingkat Hubungan Dalam

76 Sosiologi SMAMA Kelas X Kerjakan di buku tugas Anda Jawablah dengan tepat 1. Apakah yang disebut dengan interaksi sosial? 2. Mengapa manusia perlu berinteraksi? 3. Faktor apa saja yang mendasari terjadinya interaksi sosial? 4. Apakah perbedaan kontak dengan komunikasi? 5. Sebutkan dua syarat terjadinya interaksi sosial Kerjakan pada buku tugas Anda Nyatakan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah ini, dengan cara memberi tanda cek 9 pada kolom S Setuju, TS Tidak Setuju atau R Ragu-ragu

B. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang dilakukan manusia mengarah ke dua kutub yang berlawanan. Adakalanya mengarah pada suatu kerja sama, namun pada saat lain dapat mengarah ke bentuk perlawanan. Interaksi sosial yang mengarah ke Tes Skala Sikap Pelatihan 1 Interaksi sosial hanya terjadi apabila seseorang bertemu dengan orang lain. 2 Salah satu syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya komunikasi. 3 Tokoh-tokoh idola dapat memengaruhi orang untuk berinteraksi. 4 Seorang siswa mau mengikuti perintah guru karena faktor motivasi. 5 Interaksi seorang anak dengan orang tunya lebih mendalam dibandingkan dengan gurunya. Oleh karena itu, keberhasilan belajar siswa lebih dipengaruhi oleh orang tuanya. No Pernyataan T TS R 77 Interaksi Sosial bentuk kerja sama disebut interaksi asosiatif, sedangkan interaksi sosial yang mengarah ke bentuk perlawanan disebut interaksi disosiatif . Kedua kutub itu memiliki variasi bentuk yang bermacam-macam.

1. Interaksi Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif dapat berupa kerja sama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, dekulturasi, dominasi, paternalisme, diskriminasi, integrasi, dan pluralisme.

a. Kerja Sama

Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting. Pada dasarnya, setiap manusia melakukan interaksi untuk memenuhi kebutuhan hidup- nya. Berbagai situasi mendorong orang untuk bekerja sama. Misalnya, tantangan alam yang ganas, pekerja- an yang membutuhkan tenaga massal, upacara keagamaan yang sakral, atau ada musuh datang dan mengancam kehidupan bersama. Dengan demikian, kerja sama dapat diartikan sebagai bergabungnya individu-individu, kelompok-kelom- pok, atau individu dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Di dalam masyarakat, kerja sama dibedakan menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut. 1 Bargaining; pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih. Dalam arti yang lebih luas, bargaining adalah nilai tawar. Bargaining dilakukan agar proses kerjasama dapat memberi keuntungan secara adil bagi kedua belah pihak, misalnya proses jual beli di pasar. 2 Kooptasi, proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan. 3 Koalisi, gabungan dua kelompok atau lebih yang berusaha mencapai tujuan sama. Misalnya, dua atau lebih partai politik berkoalisi untuk untuk mengajukan seorang calon presiden. 4 Joint venture, bentuk kerjasama yang dilakukan oleh dua organisasi perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan proyek. Misalnya, Gambar 3.8 Sebuah tarian sakral yang hanya dapat dilakukan secara bersama-sama. Foto: Tari kecak Bali Sumber: Insight Guides Ind