Integrasi dan Pluralisme Interaksi Asosiatif
a. Persaingan Competition
Persaingan melibatkan individu atau kelompok dalam rangka mencapai keuntungan di berbagai bidang kehidup- an. Persaingan berlangsung tanpa ancaman atau kekerasan. Persaingan yang wajar dengan mematuhi aturan main tertentu disebut persaingan sehat. Misalnya, dua orang siswa yang saling bersaing merebutkan posisi ranking per- tama di kelas. Keduanya berlomba de- ngan rajin belajar tanpa berusaha men- jatuhkan teman. Namun, sering juga terjadi persaingan tidak sehat terutama dalam bidang ekonomi dan politik. Persaingan ekonomi timbul karena terbatasnya persediaan, terbatasnya kesempatan mengelola sumber daya ekonomi, perebutan daerah pemasaran, dan lain-lain. Persaingan tidak sehat dalam politik berbentuk menjelek-jelekkan lawan politik atau memfitnah. Persaingan juga dapat terjadi akibat perbedaan ras atau warna kulit, bentuk tubuh, dan jenis rambut. Indikasi adanya persaingan dalam bidang ini tercermin dalam sikap-sikap eksklusif dari mereka yang merasa dirinya lebih unggul, misalnya orang kulit putih biasanya menyombongkan diri sebagai ras yang unggul, padahal tidak ada alasan ilmiah yang mendukung hal tersebut. Selain itu, persaingan juga dapat terjadi antarindividu yang saling membanggakan kelebihan dan kedudukan masing-masing dalam masyarakat. Persaingan yang terjadi di antara individu maupun kelompok disebabkan oleh beberapa hal, antara lain perbedaan pendapat, perselisihan paham, persamaan kepentingan pada suatu hal yang sama, perbedaan sistem nilai dan norma yang dianut, dan perbedaan kepentingan politik. Persaingan dapat menimbulkan berbagai akibat, baik positif maupun negatif. Akibat positifnya adalah timbulnya solidaritas kelompok sehingga rasa kesetiakawanan menjadi lebih tinggi, sedang akibat negatifnya adalah terjadinya kerusakan harta benda dan bahkan jiwa manusia. Persaingan juga mengakibat- kan terjadinya negoisasi antara kedua belah pihak. apabila negoisasi meng- hasilkan status quo, maka pihak yang dominan merasa menang, sementara pihak yang lain merasa dirugikan. Gambar 3.18 Sepak bola adalah suatu persaingan prestasi antarnegara, antartim, antarpemain, bahkan antarpendukung. Sumber: Tempo, 28 November - 4 Desember 2005Parts
» Sosiologi SMA Kelas X-Suhardi-2009
» Objek Kajian Sosiologi sebagai Suatu Ilmu
» Interaksi Sosial Berbagai Realitas Sosial di Masyarakat
» Stratifikasi Sosial Berbagai Realitas Sosial di Masyarakat
» Hubungan antara Nilai Sosial dengan Interaksi Sosial
» Hubungan antara Norma Sosial dengan Interaksi Sosial
» Data Kualitatif Fenomena di Masyarakat sebagai Sumber Data Penelitian Sosiologi
» Data Kuantitatif Fenomena di Masyarakat sebagai Sumber Data Penelitian Sosiologi
» Metode Survei Metode Pengkajian Sosiologi
» Metode Eksperimen Terkontrol Metode Pengkajian Sosiologi
» Metode Pengamatan Lapangan Metode Pengkajian Sosiologi
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan singkat dan jelas
» Nilai Material Nilai-nilai yang Berlaku di Masyarakat
» Nilai Vital Nilai Perserikatan
» Norma Kebiasaan atau Kelaziman Folkways
» Norma Kesusilaan atau Tata Kelakuan Mores
» Norma Mode Fashion Norma-norma yang Berlaku dalam Masyarakat
» Kebudayaan dan Unsur-unsurnya Nilai dan Norma Sosial sebagai Bagian dari Kebudayaan
» Perubahan Kebudayaan dan Pergeseran Nilai Sosial Masyarakat
» Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
» Kontak Sosial Social Contact
» Komunikasi Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
» Sugesti Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Imitasi Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Identifikasi Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Empati Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Tingkat Hubungan Dang- Tingkat Hubungan Dalam
» Kerja Sama Interaksi Asosiatif
» Paternalisme Diskriminasi Interaksi Asosiatif
» Integrasi dan Pluralisme Interaksi Asosiatif
» Persaingan Competition Interaksi Disosiatif
» Permusuhan atau Konflik Interaksi Disosiatif
» Pengaruh Prasangka dan Stereotip dalam Interaksi Sosial
» Sosialisasi Primer Primary Socialization
» Sosialisasi Sekunder Secondary Socialization
» Individu Fungsi dan Tujuan Sosialisasi
» Masyarakat Fungsi dan Tujuan Sosialisasi
» Teman Sebaya Media Sosialisasi
» Lingkungan Kerja Media Sosialisasi
» Media Massa Media Sosialisasi
» Cermin Diri Pengertian Kepribadian
» Generalisasi Orang Lain Pengertian Kepribadian
» Konflik Individu dan Masyarakat
» Faktor Prakelahiran Prenatal Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Faktor Keturunan Heredity Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Faktor Lingkungan Environment Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Faktor Kejiwaan Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Tahap Persiapan Preparatory Stage
» Tahap Siap Bertindak Game Stage
» Tahap Penerimaan Norma Kolektif Generalized Other
» Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku Menyimpang sebagai Hasil Sosialisasi Tidak Sempurna
» Ketidaksempurnaan Sosialisasi Nilai-nilai Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
» Menganut Nilai-nilai Subkebudayaan Menyimpang
» Kesalahan Memahami Informasi Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
» Ikatan Sosial Menyimpang Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
» Penyalahgunaan NAZA atau Narkoba
» Perkelahian Antarpelajar Berbagai Bentuk Perilaku Menyimpang
» Penyimpangan Perilaku Seksual Berbagai Bentuk Perilaku Menyimpang
» Tindakan Kriminal Berbagai Bentuk Perilaku Menyimpang
» Pengertian Pengendalian Sosial Pengendalian Sosial
» Gosip atau Gunjingan Berbagai Cara Pengendalian Sosial
» Teguran Pemberian Penghargaan dan Hukuman
» Pendidikan Berbagai Cara Pengendalian Sosial
» Melalui Agama Berbagai Cara Pengendalian Sosial
» Polisi Lembaga Pengendalian Sosial
» Pengadilan Lembaga Pengendalian Sosial
» Sosiologi dalam Kehidupan Sehari-hari
» Penerapan Pengetahuan Sosiologi bagi Pembuat Keputusan
» Kemiskinan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Kejahatan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Peperangan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Pelanggaran Norma Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Kependudukan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Lingkungan Hidup Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Anak Jalanan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Perencanaan Sosial Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Perencanaan Sosial dan Pembangunan
Show more