Norma Kesusilaan atau Tata Kelakuan Mores
5. Norma Hukum Laws
Norma hukum mengatur anggota masyarakat agar tidak melanggar hu- kum. Hukum adalah peraturan yang dibuat secara resmi oleh lembaga pem- buat undang-undang legislatif. Pada umumnya, hukum bersifat tertulis dan disahkan lewat lembaran negara. Namun, ada pula hukum yang tidak tertulis konvensi. Pada zaman sekarang semua aturan hukum telah dikodifikasi ditu- lis dalam berbagai kitab undang-undang. Norma hukum memiliki istilah yang beragam bergantung tingkatannya. Istilah undang-undang digunakan untuk produk hukum lembaga legislatif. Produk hukum lembaga kepresidenan dise- but Keputusan Presiden. Produk hukum menteri disebut Keputusan Menteri. Produk hukum gubernur disebut Keputusan Gubernur, dan seterusnya. Ikatan sanksinya, sesuai ruang lingkup kewenangan lembaga pembuatnya. Setiap nor- ma hukum mengandung sanksi yang pasti, baik sanksi fisik maupun nonfisik.6. Norma Agama
Norma agama bersumber dari ayat-ayat dalam kitab suci setiap agama. Al- Qur’an adalah sumber norma hukum tertinggi bagi kehidupan beragama kaum muslimin. Di samping itu, hadis Nabi Muhammad juga menjadi norma kehidupan seorang muslim. Agama Kristen dan Katolik memiliki norma hukum yang bersumber dari Injil. Begitu pula agama Hindu, Buddha, dan lain-lainnya meng- ambil ajaran kitab masing-masing sebagai sumber norma kehidupan beragama mereka. Norma agama mengatur warga masyarakat dalam menjalankan ajaran agama. Di luar urusan keagamaan, norma ini tidak berlaku. Pelanggaran atas norma agama dianggap sebagai perbuatan dosa yang akan mendapat gan- jarannya dari Tuhan. Ada pula norma agama yang sanksinya berupa hukuman fisik atau denda, misalnya norma agama Islam yang mengatur hubungan antarmanusia. Contoh penerapannya ada di Daerah Istimewa Aceh, sebagai satu-satunya provinsi yang menerapkan hukum Islam.7. Norma Mode Fashion
Dalam masyarakat modern, banyak hal yang berubah berdasarkan selera umum, misalnya model pakaian, model rambut, bentuk bangunan rumah, model kendaraan, dan lain-lain. Pada awalnya, perubahan itu mungkin dimulai oleh sekelompok orang atau seorang tokoh terkenal selebriti atau tokoh idaman lainnya. Kemudian mode yang digunakan tokoh tersebut ditiru banyak orang dan akhirnya menjadi kecenderungan umum. Perubahan mode dapat pula direkayasa oleh suatu institusi, misalnya sebuah pabrik pakaian mempromosikan model baru pakaian sehari-hari. Apabila suatu mode telah menjadi populer dan dianggap sesuatu yang umum di masyarakat, maka setiap orang seolah terpikat untuk mengikutinya. Berlakulah norma tidak tertulis yang mengikat wargaParts
» Sosiologi SMA Kelas X-Suhardi-2009
» Objek Kajian Sosiologi sebagai Suatu Ilmu
» Interaksi Sosial Berbagai Realitas Sosial di Masyarakat
» Stratifikasi Sosial Berbagai Realitas Sosial di Masyarakat
» Hubungan antara Nilai Sosial dengan Interaksi Sosial
» Hubungan antara Norma Sosial dengan Interaksi Sosial
» Data Kualitatif Fenomena di Masyarakat sebagai Sumber Data Penelitian Sosiologi
» Data Kuantitatif Fenomena di Masyarakat sebagai Sumber Data Penelitian Sosiologi
» Metode Survei Metode Pengkajian Sosiologi
» Metode Eksperimen Terkontrol Metode Pengkajian Sosiologi
» Metode Pengamatan Lapangan Metode Pengkajian Sosiologi
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan singkat dan jelas
» Nilai Material Nilai-nilai yang Berlaku di Masyarakat
» Nilai Vital Nilai Perserikatan
» Norma Kebiasaan atau Kelaziman Folkways
» Norma Kesusilaan atau Tata Kelakuan Mores
» Norma Mode Fashion Norma-norma yang Berlaku dalam Masyarakat
» Kebudayaan dan Unsur-unsurnya Nilai dan Norma Sosial sebagai Bagian dari Kebudayaan
» Perubahan Kebudayaan dan Pergeseran Nilai Sosial Masyarakat
» Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
» Kontak Sosial Social Contact
» Komunikasi Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
» Sugesti Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Imitasi Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Identifikasi Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Empati Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial
» Tingkat Hubungan Dang- Tingkat Hubungan Dalam
» Kerja Sama Interaksi Asosiatif
» Paternalisme Diskriminasi Interaksi Asosiatif
» Integrasi dan Pluralisme Interaksi Asosiatif
» Persaingan Competition Interaksi Disosiatif
» Permusuhan atau Konflik Interaksi Disosiatif
» Pengaruh Prasangka dan Stereotip dalam Interaksi Sosial
» Sosialisasi Primer Primary Socialization
» Sosialisasi Sekunder Secondary Socialization
» Individu Fungsi dan Tujuan Sosialisasi
» Masyarakat Fungsi dan Tujuan Sosialisasi
» Teman Sebaya Media Sosialisasi
» Lingkungan Kerja Media Sosialisasi
» Media Massa Media Sosialisasi
» Cermin Diri Pengertian Kepribadian
» Generalisasi Orang Lain Pengertian Kepribadian
» Konflik Individu dan Masyarakat
» Faktor Prakelahiran Prenatal Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Faktor Keturunan Heredity Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Faktor Lingkungan Environment Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Faktor Kejiwaan Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
» Tahap Persiapan Preparatory Stage
» Tahap Siap Bertindak Game Stage
» Tahap Penerimaan Norma Kolektif Generalized Other
» Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku Menyimpang sebagai Hasil Sosialisasi Tidak Sempurna
» Ketidaksempurnaan Sosialisasi Nilai-nilai Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
» Menganut Nilai-nilai Subkebudayaan Menyimpang
» Kesalahan Memahami Informasi Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
» Ikatan Sosial Menyimpang Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
» Penyalahgunaan NAZA atau Narkoba
» Perkelahian Antarpelajar Berbagai Bentuk Perilaku Menyimpang
» Penyimpangan Perilaku Seksual Berbagai Bentuk Perilaku Menyimpang
» Tindakan Kriminal Berbagai Bentuk Perilaku Menyimpang
» Pengertian Pengendalian Sosial Pengendalian Sosial
» Gosip atau Gunjingan Berbagai Cara Pengendalian Sosial
» Teguran Pemberian Penghargaan dan Hukuman
» Pendidikan Berbagai Cara Pengendalian Sosial
» Melalui Agama Berbagai Cara Pengendalian Sosial
» Polisi Lembaga Pengendalian Sosial
» Pengadilan Lembaga Pengendalian Sosial
» Sosiologi dalam Kehidupan Sehari-hari
» Penerapan Pengetahuan Sosiologi bagi Pembuat Keputusan
» Kemiskinan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Kejahatan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Peperangan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Pelanggaran Norma Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Kependudukan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Lingkungan Hidup Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Anak Jalanan Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial
» Perencanaan Sosial Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Perencanaan Sosial dan Pembangunan
Show more