Tahap Penerimaan Norma Kolektif Generalized Other
122
Sosiologi SMAMA Kelas X
2. Amatilah kehidupan sehari-hari seseorang yang anda anggap memilki kepribadian khas menarik. Kalau perlu adakan wawancara untuk
mengungkap hal-hal yang perlu anda ketahui. Tujuan kegiatan Anda kali ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
terbentuknya kepribadian orang tersebut. Sampaikan hasilnya kepada guru sebagai laporan hasil pengamatan atau wawancara
Kerjakan di buku tugas Anda Jawablah dengan tepat
1. Apakah yang dimaksud dengan kepribadian? 2. Sebutkan beberapa hal yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya
sehingga memengaruhi ciri kepribadian anak tersebut 3. Faktor-faktor yang berasal dari lingkungan dapat memengaruhi
perkembangan kepribadian seseorang. Berikan contohnya 4. Sebagian orang meyakini bahwa dengan musik klasik dapat me-
mengaruhi perkembangan kecerdasan bayi dalam kandungan. Se- tujukah Anda? Berikan alasannya
5. Jelaskan tahap-tahap perkembangan kepribadian seseorang
Kerjakan di buku tugas Anda Nyatakan tanggapan anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah ini,
dengan cara memberi tanda cek 9 pada kolom S Setuju, TS Tidak
Setuju atau R Ragu-ragu
Tes Skala Sikap Pelatihan
1 Kita tidak boleh bergaul dengan anak-anak na-
kal, karena kenakalan mereka dapat me- mengaruhi perkembangan kepribadian kita,
sehingga kita pun anak menjadi nakal.
2 Anak yang pintar biasanya dilahirkan oleh orang
tua yang pintar pula. Oleh karena itu, dia tidak perlu belajar lagi.
No Pernyataan
T TS R
Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
123
3 Dalam salah satu ajaran Islam, ibu yang sedang
hamil dianjurkan banyak membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an agar anaknya yang lahir
nanti menjadi anak yang baik. Hal itu ternyata logis apabila dikaitkan dengan hubungan antara
perkembangan kepribadian dengan faktor prenatal.
4 Kadang-kadang seorang ibu marah-marah
apabila anaknya seharian bermain-main saja. Hal ini dapat menyebabkan perkembangan
kepribadian anak itu terhambat.
5 Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap
perkembangan kepribadian seseorang adalah faktor lingkungan.
No Pernyataan
T TS R
Rangkuman
1. Sosialisasi merupakan suatu proses pembentukan kepribadian manusia yang meliputi internalisasi nilai-nilai, enkulturasi, dan pendewasaan
diri. 2. Sosialisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. sosialisasi primer,
b. sosialisasi sekunder.
3. macam-macam media sosialisasi adalah: a.
keluarga, b.
teman sebaya c.
sekolah, d.
lingkungan kerja, e.
organisasi, dan f.
media massa. 4. Kepribadian adalah keseluruhan ciri periaku seseorang yang unik
sebagai akibat pengaruh bawaan dan lingkungan.
124
Sosiologi SMAMA Kelas X
Pengayaan
5. Faktor-faktor pembentuk kepribadian antara lain: a.
faktor biologis, b.
faktor lingkungan, dan c.
faktor kejiwaan, 6. Tahap-tahap pembentukan kepribadian adalah:
a. tahap persiapan,
b. tahap meniru,
c. tahap siap bertindak, dan
d. tahap penerimaan norma selektif.
STRUKTUR KEPRIBADIAN MENURUT SIGMUND FREUD
Sigmund Freud menyatakan bahwa kepribadian seseorang terdiri atas tiga aspek, yaitu aspek biologis, aspek psikologis, dan aspek sosiologis.
Setiap aspek memiliki fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja, dan dinamika sendiri-sendiri. Namun, ketiganya tidak dapat dipisahkan, karena secara
bersama-sama memengaruhi tingkah laku manusia.
Aspek biologis kepribadian disebut id, merupakan dunia batin seseorang. Id terdiri atas hal-hal yang dibawa sejak lahir, termasuk insting
atau naluri. Naluri manusia cenderung mengarahkan perilaku manusia untuk mencari kenikmatan dan menghindari ketidakenakan.
Aspek psikologis kepribadian disebut ego, merupakan bagian dari kepribadian seseorang yang berfungsi mencari jalan pemenuhan dorongan-
dorongan naluri manusia, misalnya seseorang yang lapar, secara naluriah ingin memenuhinya dengan makan. Egolah yang mengarahkan seseorang
untuk mencari makanan. Oleh karena itu, ego disebut juga aspek yang menghubungkan dunia batin id dengan realistas atau dunia nyata superego.
Aspek sosiologis kepribadian disebut superego. Aspek ini berfungsi menentukan apakah suatu perilaku benar atau salah, pantas atau tidak,
sopan atau tidak, atau sesuai dengan nilai moral dalam masyarakat atau tidak. Aspek ini merupakan hasil sosialisasi seseorang di masyarakat. Nilai
dan norma sosial diinternalisasikan dalam kepribadian seseorang melalui proses belajar. Apabila sudah terinternalisasi, selanjutnya berfungsi untuk
mengahalangi dorongan berperilaku melanggar norma dan mendorong untuk berperilaku yang sesuai norma.
Berdasarkan teori ini, kepribadian seseorang dipengaruhi oleh dorongan-dorongan naluriah dan internalisasi nilai-nilai sosial. Apabila aspek
biologis yang berpengaruh kuat, maka kepribadian seseorang cenderung
Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
125
Tokoh
Sumber: Jendela Iptek
mengikuti naluri dan melanggar norma. Sebaliknya, apabila seseorang cukup memperoleh sosialisasi nilai-nilai sosial, maka kepribadiannya akan sesuai
dengan nilai dan norma di masyarakat.
SIGMUND FREUD 1856-1939 BAPAK PSIKOANALISIS
Sigmund Freud lahir di Moravia tanggal 6 Mei 1856 dan meninggal di London tanggal 23 September
1939. Sejak muda, Freud bercita-cita ingin menjadi ilmuwan, sehingga beliau kuliah di fakultas kedokteran
Universitas Wina. Sebenarnya Freud tidak ingin praktik menjadi dokter, namun kondisi keluarganya
memaksa demikian. Justru dengan praktiknya itu, cita- cita untuk melakukan berbagai riset dan menulis karya
ilmiah tercapai.
Freud mendalami neurologi ilmu penyakit syaraf, dan Beliau belajar pada Jean Charchot, seorang neurolog Perancis. Bersama
gurunya, Freud menangani penyembuhan penyakir syaraf dengan metode hipnotis. Karena tidak puas dengan metode hipnotis, Freud bergabung
dengan Joseph Breuer yang ahli menyembuhkan penyakit jiwa dengan metode ‘mengajak pasien berbicara’.
Perbedaan pandangan dengan Joseph Breuer membuat Sigmund Freud kembali memisahkan diri. Beliau pun mulai mengemukakan pandangan-
pandangannya yang kemudian menjadi dasar teori psikoanalisis. Bukunya berjudul
The Interpretation of Dream menjadi puncak pemikirannya, sehingga di disebut Bapak Psikoanalisis. Sejak saat itu, hasil pemikirannya
diikuti banyak pakar ilmu jiwa di dunia. Psikoanalisis juga dianggap mampu menjelaskan banyak hal yang
berhubungan dengan kejiwaan. Mulai dari perkembangan kepribadian seseorang, neurosis penyakit syaraf, teknik analisis kejiwaan, dan lain-
lain. Bahkan teori psikoanalisis banyak diterapkan dalam ilmu-ilmu sosial, kesenian, kesusastraan, dan soal kemanusiaan lainnya. Demikian luasnya
pengaruh pemikiran Freud, sehingga Beliau dianggap sebagai salah satu dari 100 tokoh yang paling berpengaruh di dunia sepanjang sejarah umat
manusia.
Sumber: Seratus Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia
126
Sosiologi SMAMA Kelas X
Kerjakan di buku tugas Anda