Data Kuantitatif Fenomena di Masyarakat sebagai Sumber Data Penelitian Sosiologi

Kajian Sosiologi 25 Sosiologi, lebih banyak menggunakan uji statistik dalam mengkaji objek penelitian. Data statistik sederhana, dapat Anda lihat pada hasil jajak pendapat polling seperti yang dilakukan oleh berbagai survei saat ini. Misalnya, pada saat ini, banyak media massa yang menyajikan berbagai hasil jajak pendapat mengenai sikap masyarakat terhadap permasalahan sosial di sekitar mereka. Data yang terkumpul melalui angket atau melalui responden, biasanya diolah dengan rumus statistik sederhana, yaitu menentukan jumlah dan persentase. Terkadang metode kuantitatif menggunakan uji statistik secara lebih rumit. Misalnya, suatu pe- nelitian yang membandingkan dua sampel atau lebih. Untuk mengetahui apakah ada hubung- an antara sampel-sampel itu, digunakan rumus korelasi. Untuk mendalami ini semua, disarankan kepada Anda agar mempelajari berbagai buku mengenai meto- dologi penelitian. Identifikasi data sosiologis mengenai fenomena sosial di suatu daerah, sebaiknya selalu berupaya melakukan observasi mengenai keadaan masyarakat, agar hasil kajian tidak ketinggalan zaman. Sebagai bentuk penelitian sosiologi sederhana, kita dapat memulai dengan mengamati kejadian di sekitar dan meng- analisisnya dengan kajian sosiologi. Misalnya, peran dan fungsi Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS di sekolah Anda. Anda dapat mengamati sepak terjang para pengurus OSIS dengan mewawancarai mereka, mencatat kegiatan- kegiatannya, dan menyebarkan angket kepada para siswa untuk menanyakan manfaat OSIS bagi mereka. Semua informasi yang diperoleh adalah data sosio- logis, dan Anda dapat mengambil kesimpulan tertentu berdasarkan penelitian sederhana itu. Sebuah observasi yang dilakukan dengan metode yang tepat akan dapat mengungkapkan keadaan yang sebenarnya. Sumber: Solopos, 30 Oktober 2006 Gambar 1.17 Contoh jajak pendapat. 26 Sosiologi SMAMA Kelas X Pilih dan kerjakan salah satu tugas di bawah ini, kemudian serahkan kepada guru untuk dinilai 1. Di sekolah Anda tentu terdapat berbagai macam kelompok siswa. Amatilah kelompok-kelompok itu dan catat ciri khas masing-masing Catatlah informasi yang Anda peroleh kemudian diskusikan dengan teman-teman Anda mengenai: a. Apakah jenis data yang Anda peroleh? b. Jenis penelitian apa yang telah Anda lakuan? Kemudian, tanyakanlah kepada guru mengenai kegunaan data yang telah Anda peroleh itu 2. Teman-teman di sekolah Anda, tentu memiliki minat beragam. Lakukanlah jajak pendapat terhadap lima minat utama sesuai dengan kegiatan ekstakurikuler di sekolah Anda, misalnya pramuka, tari, bela diri, sepak bola, voli, dan teater Sebarkanlah angket kepada semua siswa sehingga mereka akan memilih salah satu atau beberapa kegiatan yang mereka sukai Setelah angket terkumpul, hitunglah jumlah masing- masing kelompok minat dan hitunglah persentasenya Berikan uraian interpretasi secukupnya dan umumkan hasil penelitian sederhana ini di majalah dinding sekolah Anda Kerjakan di buku tugas Anda Jawablah dengan tepat 1. Apakah yang dimaksud dengan studi sosial? 2. Sebutkan dan jelaskan empat keterampilan pokok yang dibutuhkan dalam studi sosial 3. Apakah yang dimaksud dengan data kuantitatif? 4. Apakah yang dimaksud dengan data sosiologis? 5. Jelaskan pengertian penelitian komparatif Aktivitas Siswa Pelatihan Kajian Sosiologi 27 Tes Skala Sikap Kerjakan di buku tugas Anda Nyatakan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah ini, dengan cara memberi tanda cek 9 pada kolom S Setuju, TS Tidak Setuju atau R Ragu-ragu

D. Metode Pengkajian Sosiologi

Semua ilmu pengetahuan memiliki metode yang sesuai dengan karakteristik objek yang menjadi kajiannya. Dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pengkajian terhadap realitas sosial, sosiologi memerlukan metodologi yang dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah. Dengan metode yang tepat, berbagai realitas yang ada di masyarakat dapat diungkap secara tepat. Pengungkapan pengumpulan informasi yang tepat akan menjamin ketepatan keputusan yang diambil pemerintah atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Misalnya, dalam merencanakan pembangunan nasional, pemerintah mutlak membutuhkan bantuan sosiologi untuk membuat rencana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Demikian juga perencanaan pembangunan di tingkat regional dan lokal, bahkan para penanam modal pun membutuhkan data realitas sosial sebelum berinvestasi. 1 Data sosiologis selalu bersifat kualitatif. 2 Data sosiologis dapat diperoleh dengan meng- gunakan angket maupun kuesioner. 3 Data sosiologis hanya mungkin diperoleh me- lalui penelitian lapangan. 4 Informasi yang diperoleh dari angket me- rupakan data yang bersifat kuantitatif. 5 Biodata siswa yang Anda miliki dan disimpan sebagai data induk siswa di sekolah dapat menjadi sumber data bagi penelitian sosiologis. No Pernyataan T TS R 28 Sosiologi SMAMA Kelas X Para sosiolog menyusun teori penjelasan mengenai suatu objek yang berdasarkan ha- sil pengamatan terhadap berbagai aspek masyarakat. Mereka menggunakan metode- metode ilmiah untuk menguji teori-teori itu agar dapat diterima. Para ahli sosiologi meng- gunakan empat metode utama untuk men- jalankan fungsi dan perannya. Keempat me- tode itu adalah survei, eksperimen terkontrol, pengamatan lapangan, dan metode analisis isi.

1. Metode Survei

Metode ini disebut juga pengumpulan pendapat publik polling, dan paling banyak digunakan dalam sosiologi. Survei digunakan untuk mengukur sikap orang-orang mengenai berbagai hal. Para ahli sosiologi menggunakan survei untuk menentukan hubungan antara faktor-faktor seperti usia, pendidikan, dan jenis kelamin. Survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengungkap latar belakang dan opini orang yang diteliti mengenai masalah yang sedang diteliti. Ada dua macam pertanyaan survei, yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. a. Pertanyaan terbuka; adalah pertanyaan yang menghendaki jawaban berupa uraian bebas dari respondennya. Misalnya, mengapa Anda memilih jurusan IPS? b. Pertanyaan tertutup; menghendaki agar responden hanya memberikan jawaban sesuai dengan opsi yang disediakan. Contoh, apakah Anda seka- rang sudah menikah, belum menikah, janda atau duda? Responden men- jawab dengan memilih salah satu opsi sudah menikah, belum menikah, janda, duda sesuai dengan keadaan dirinya. Peneliti memilih kelompok individu untuk ditanyai sebagai sampel penelitian. Sampel dapat dipilih secara acak random sampling, atau dapat pula dipilih sebagai perwakilan setiap bagian dalam masyarakat proporsional sampling. Para responden ditanyai secara pribadi atau melalui telepon, atau kuesioner yang dikirimkan melalui pos. Setelah data terkumpul, kemudian diolah meng- gunakan komputer untuk menganalisis hasil survei itu. Metode survei dapat digunakan untuk mengetahui informasi antara lain mengenai tingkah laku, kebiasaan berbelanja para pelanggan, prasangka rasial, dan beberapa sikap dan tingah laku manusia. Metode survei juga digunakan RISET ATAU PENELITIAN Riset adalah penyelidikan secara sistematis mengenai suatu hal. Ada dua macam riset, yaitu riset dasar dan riset terapan. Riset dasar bertujuan untuk memperoleh pe- mahaman lebih baik mengenai suatu hal, tanpa maksud untuk di- terapkan. Riset terapan bertujuan untuk diterapkan, misalnya dalam pengembangan produk baru atau pengembangan produk yang sudah ada. Ada delapan langkah dalam riset, yaitu 1 merumuskan masalah, 2 mempelajari kepus- takaan, 3 merumuskan hipotesis, 4 merencanakan desain peneli- tian 5 mengumpulkan data, 6 menganalisis data, 7 menarik kesimpulan, dan 8 mengulang penelaahan. Sumber: 1. Worldbook Millenium 2000 2. Horton dan Hunt Infososio