Identifikasi Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial

74 Sosiologi SMAMA Kelas X

d. Simpati

Simpati adalah proses kejiwaan seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain atau sekelompok orang. Ketertarikan itu disebabkan oleh sikap, penampilan, wibawa, atau tindakan. Misalnya, teman sekelas Anda menjadi juara karya ilmiah remaja tingkat na- sional, kemudian Anda mengucapkan selamat dan menyatakan ikut bangga atas prestasi yang ia peroleh.

e. Motivasi

Istilah yang sama artinya dengan motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulan. Motivasi dapat diberikan oleh seorang individu kepada individu lain, seorang individu kepada kelompok atau kelompok kepada kelompok lain. Pihak yang diberi motivasi akan mengikuti kemauan orang yang memberi motivasi. Namun, dia tetap bersikap kritis, rasional, dan bertanggung jawab. Berbeda dengan sugesti, perilaku orang yang menerima sugesti menjadi kurang rasional. Motivasi yang diberikan dapat berupa sikap, perilaku, saran, atau per- tanyaan. Misalnya, Anda dipuji guru karena memenangkan lomba. Pujian itu memotivasi Anda untuk lebih giat belajar. Pada umumnya, motivasi diberikan oleh orang yang berkedudukan lebih tinggi dan berwibawa. Orang-orang seperti ini dianggap teladan bagi masyarakat. Namun, seorang sahabat juga dapat memotivasi kita walaupun kedudukannya sama dengan kita.

f. Empati

Empati adalah proses larutnya keji- waan seseorang ke dalam kedukaan atau kesukaan orang lain. Misalnya, Anda mendengar berita menyedihkan menge- nai nasib pengungsi akibat kerusuhan sosial di Ambon. Anda seolah-olah ikut merasakan penderitaan mereka. Anda tidak hanya merasa kasihan, tetapi juga merasa ikut sedih dan menderita. Berbeda dengan simpati yang men- syaratkan keterlibatan seorang individu Gambar 3.5 Salah satu wujud simpati terhadap penderitaan orang lain. Sumber: Jawa Pos, 1 Juni 2006 Gambar 3.6 Rasa empati mendorong orang untuk membantu orang lain tanpa pamrih. Sumber: Tempo, 4-10 April 2005 75 Interaksi Sosial langsung dalam proses interaksi. Dalam empati tidak ada proses langsung, akan tetapi kesadaran pikiran dan perasaan terbangun dalam kecenderungan yang relatif sama.

4. Tingkat Hubungan dalam Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang terjadi di masyarakat memiliki tingkat hubungan berbeda-beda. Tingkat hubungan itu ditunjukkan dengan intensitas hubungan yang berlangsung di antara pihak-pihak yang berinteraksi. Ada dua tingkat hubungan dalam interaksi sosial, yaitu tingkat dangkal dan tingkat dalam.

a. Tingkat Hubungan Dang-

kal Tingkat hubungan dangkal hanya berlangsung sesaat, tidak berkesinambungan, dan tidak menimbulkan jalinan. Contohnya, hubungan antara penjual dan pembeli di pasar.

b. Tingkat Hubungan Dalam

Interaksi sosial jenis ini ber- langsung terus-menerus tanpa batas, berkesinambungan, dan ada jalinan. Misalnya, interaksi antara seorang anak dengan orang tuanya, atau antara dua remaja yang saling jatuh cinta. Kerjakan tugas di bawah ini, kemudian serahkan kepada guru untuk dinilai Amatilah orang-orang di sekeliling tempat tinggal Anda Carilah contoh interaksi sosial yang didasari oleh sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, motivasi, dan empati Berikan masing-masing satu contoh Uraikan hasil pengamatan Anda dalam bentuk tulisan. Gambar 3.7 Rasa cinta dan kasih dapat diwujudkan melalui interaksi yang intensif. Sumber: Haryana Aktivitas Siswa