Objek Kajian Sosiologi sebagai Suatu Ilmu
8
Sosiologi SMAMA Kelas X
Tindakan dalam interaksi antarkelompok, asal-usul pertumbuhan kelompok, dan pengaruh kegiatan kelompok terhadap anggotanya juga tidak lepas dari
kajian sosiologi.
Max Weber berpendapat, bahwa pokok pembicaraan sosiologi adalah tin-
dakan sosial. Tidak semua tindakan manu- sia tergolong tindakan sosial. Tindakan
yang berorientasi kepada orang lainlah yang termasuk tindakan sosial. Ini ber-
arti, bahwa sosiologi mempelajari inter- aksi manusia yang satu dengan manusia
yang lain interaksi sosial. Interaksi so- sial dapat menyebabkan terjadinya pe-
rubahan sosial, sehingga sosiologi juga merupakan kajian mengenai proses per-
ubahan yang terjadi dalam masyarakat. Weber berpendirian bahwa hanya indi-
vidu-individulah yang nyata secara obyek- tif, dan masyarakat hanyalah satu nama
yang menunjuk pada sekumpulan indi- vidu-individu. Weber juga menambahkan,
bahwa seorang individu dan tindakannya sebagai satuan dasar. Pemikiran seperti
ini juga tampak jelas pada konsep yang diajukan Karl Marx 1818-1883 yang
menganggap bahwa sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas. Marx
berpendapat bahwa akibat kapitalisme, masyarakat Eropa terbagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas kaum borjuis yang menguasai semua aset produksi, dan kelas
kaum proletar yang miskin dan tertindas. Oleh karena itu, Marx menyarankan agar kaum proletar berjuang untuk mendobrak ketidakadilan melalui sebuah
perjuangan untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas.
Konsep yang senada dengan Weber dan Karl Marx diajukan oleh Joseph S. Roucek dan Roland R. Warren yang mengatakan, bahwa sosiologi
mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok. Demikian juga dengan William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff yang mengatakan, bahwa
sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan organisasi sosial.
Berdasarkan pandangan-pandangan di atas, Alex Inkeles 1965 mema- dukan berbagai konsep tersebut, sehingga sosiologi dikatakan sebagai ilmu yang
mempelajari hubungan sosial, institusi sosial, dan masyarakat. Semakin lama objek yang dikaji sosiologi semakin meluas, sehingga Pitirim A. Sorokin menyata-
kan bahwa sosiologi mempelajari tiga aspek sebagai berikut.
Gambar 1.6 Sosiologi mempelajari interaksi antar- manusia.
Foto:Suasana interaksi sosial antar siswa di sekolah
Sumber: Haryana Sumber: Haryana
Kajian Sosiologi
9
a. Sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka
macam gejala-gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan
politik, dan sebagainya.
b. Sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala
sosial dengan gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, gejala biologis, dan sebagainya.
c. Sosiologi juga mempelajari ciri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial.
Dua orang sosiolog Indonesia, yaitu Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menjelaskan lebih rinci pemahaman mengenai sosiologi. Menurut
mereka, sebagai ilmu kemasyarakatan, sosiologi mempelajari struktur dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan
antara unsur-unsur pokok dalam masyarakat. Unsur-unsur pokok dalam masyarakat itu meliputi kaidah-kaidah norma-norma kemasyarakatan, lembaga-
lembaga, kelompok-kelompok, serta lapisan-lapisan dalam masyarakat. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama,
misalnya pengaruh timbal balik antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara hukum dengan kehidupan beragama, antara aspek kehidupan
beragama dengan masalah ekonomi, dan sebagainya.
Sebuah konsep pemikiran lain yang lebih rinci, sehingga membuat kajian sosiologi bersinggungan dengan berbagai cabang ilmu lain disampaikan oleh
Hassan Shadily dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Masyarakat Indonesia.
Di dalam bukunya, Shadily menjelaskan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan
antarmanusia yang menguasai kehidupan; dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh; serta berubahnya
perserikatan-perserikatan, kepercayaan dan keyakinan. Untuk menganalisis cara hidup dan bergaul manusia perlu dipelajari sifat-sifat biologi manusia, seperti
perasaan lapar, sakit, takut, dan kebutuhan seks yang lebih banyak diatur oleh peradaban masyarakat. Analisis seperti ini, akhirnya melahirkan cabang-cabang
sosiologi sebagai berikut: a.
kriminologi, mengkaji tindak kriminal dan penyebabnya serta usaha-usaha pengembangan berbagai metode pencegahan kejahatan;
b. demografi, mempelajari bentuk, komposisi dan persebaran populasi manusia;
c. ekologi manusia, mempelajari struktur lingkungan perkotaan dan pola-pola
penempatan dan pertumbuhan penduduknya; d. ekologi politik, mempelajaricara-cara seseorang mendapatkan dan
menggunakan kekuasaan dalam suatu sistem politik, termasuk munculnya berbagai gerakan politik;
e. psikologi sosial, mempelajari tingkah laku sosial yang dilakukan oleh individu
dan hubungannya dengan individu lain dalam suatu masyarakat; f.
sosiolinguistik, mempelajari cara manusia menggunakan bahasa dalam berbagai situasi masyarakat;
10
Sosiologi SMAMA Kelas X
g. sosiologi pendidikan, mempelajari dan memahami bagaimana lembaga
pendidikan mentransformasikan perilaku budaya dan tradisi masyarakat; h. sosiologi ilmu pengetahuan, mempelajari mitos yang ada dalam masyarakat,
pandangan hidup, ilmu pengetahuan dan pengaruhnya terhadap sikap dan tingkah laku;
i. sosiologi hukum, mempelajari hubungan antara hukum formal yang ada di
masyarakat dan berbagai pola sosial seperti ekonomi, tradisi budaya dan hubungan keluarga;
j. sosiometri, berhubungan dengan pengukuran secara ilmiah mengenai
hubungan antara anggota-anggota kelompok. Alat ukurnya disebut sosiogram, yaitu sebuah diagram yang digunakan untuk menunjukkan
keluasan dan kedalaman hubungan masing-masing anggota kelompok;
k. sosiologi urban, mempelajari kondisi dan masalah sosial yang terjadi di
kota-kota. Cabang ilmu ini juga mempelajari hubungan ras dan perencanaan kota.
Gambar 1.7 Bagan cabang-cabang ilmu sosiologi.
Sosiologi Terapan
SOSIOLOGI
Kriminologi Demografi
Ekologi Manusia Ekologi Politik
Psikologi Sosial Sosiolinguistik
Sosiologi Pendidikan Sos. Ilmu Pengetahuan
Sosiologi Hukum Sosiometri
Sosiologi Urban
Kajian Sosiologi
11
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari individu, kelompok, dan institusi yang membentuk masyarakat manusia. Lapangan studi sosiologi mencakup
bidang yang sangat luas yang mencakup setiap aspek kondisi masyarakat manu- sia. Para ahli sosiologi mengamati dan mencatat bagaimana orang berhubung-
an dengan orang lain serta dengan lingkungan mereka. Mereka juga mempe- lajari formasi kelompok, penyebab-penyebab berbagai bentuk tingkah laku so-
sial, peran masjid, sekolah, dan institusi lain dalam masyarakat. Sosiologi ada- lah ilmu pengetahuan sosial yang memiliki
hubungan sangat dekat dengan antropologi, psikologi, dan ilmu sosial lainnya. Banyak
studi sosiologi berhubungan dengan sikap, tingkah laku, dan tipe-tipe hubungan dalam
masyarakat. Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki latar belakang budaya
sama dan hidup dalam suatu daerah geografis tertentu. Setiap masyarakat memiliki suatu
struktur sosial, yaitu suatu jaringan antar- hubungan di antara individu dan kelompok-
kelompok. Para sosiolog mempelajari ber- bagai variasi hubungan ini, dengan tujuan
menentukan pengaruhnya terhadap keselu- ruhan fungsi masyarakat. Data sosiologi da-
pat juga membantu menerangkan sebab- sebab terjadinya tindak kejahatan, kemiskin-
an, dan masalah sosial lainnya. Lingkup so- siologi terapan, berhubungan dengan peman-
faatan ilmu pengetahuan untuk menciptakan solusi bagi masalah sosial.
Ruang lingkup objek yang dipelajari dalam sosiologi cukup luas dan beragam.
Banyak aspek yang membedakan kondisi sosial secara umum dalam sebuah masya-
rakat. Aspek-aspek inilah yang dikaji oleh sosiologi. Klasifikasi aspek-aspek itu menca-
kup lima bidang utama, yaitu pengkajian po- pulasi, pengkajian tingkah laku sosial, peng-
kajian institusi sosial, pengkajian pengaruh budaya, dan pengkajian perubahan sosial. Mengenai kelima aspek ini akan dibahas lebih jelas pada bagian berikut-
nya.
Infososio
LINGKUP KAJIAN SOSIOLOGI
Lingkup kajian sosiologi dalam ke- hidupan masyarakat meliputi So-
siologi terapan, perilaku kelompok kolektif, masyarakat komunitas,
sosiologi komparatif, kejahatan dan kenakalan, sosiologi budaya,
demografi, perilaku menyimpang, organisasi formal dan kompleks,
ekologi manusia, sosiologi indus- tri, hukum dan masyarakat, wak-
tu luang olah ragarekreasi dan ke- senian, perkawinan dan keluarga,
sosiologi matematis, sosiologi kesehatan, metodologi dan statis-
tik, sosiologi militer, sosiologi sta- tistik, hubungan ras dan suku
bangsa, sosiologi daerah pedesa- an, perubahan sosial, pengawasan
sosial, organisasi sosial, ilmu jiwa sosial, teori sosiologi, sosiologi
pendidikan, sosiologi pengeta- huan dan ilmu pengetahuan, sos-
iologi pekerjaan dan keahlian, so- siologi agama, sosiologi kelompok
kecil, stratifikasi dan mobilitas, dan sosiologi perkotaan.
12
Sosiologi SMAMA Kelas X
Kerjakan tugas di bawah ini, kemudian serahkan kepada guru untuk dinilai Carilah buku-buku tentang sosiologi, kemudian tulislah laporan hasil studi
pustaka itu dengan mengacu pada kerangka sebagai berikut: a.
Apa yang dimaksud dengan sosiologi? b.
Apa fungsi sosiologi? c.
Aspek apa saja yang dibicarakan dalam sosiologi?
Kerjakan di buku tugas Anda Jawablah dengan tepat
1. Jelaskan perbedaan konsep pemahaman sosiologi menurut Emile
Durkheim dan Max Weber 2. Jelaskan hubungan sosiologi dengan proses perubahan sosial di
masyarakat yang dikaji pada masa awal kelahirannya 3. Jelaskan objek kajian sosiologi menurut Hasan Shadily
4. Jelaskan perbedaan konsep pemikiran sosiologi klasik dan sosiologi modern
5. Bagaimana perkembangan sosiologi di Indonesia?
Kerjakan di buku tugas Anda Nyatakan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah
ini, dengan cara memberi tanda cek 9 pada kolom S Setuju, TS Tidak
Setuju atau R Ragu-ragu
Aktivitas Siswa
Pelatihan
Tes Skala Sikap
1 Sosiologi membahas realitas sosial di masya-
rakat. 2
Penelitian terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara dapat digolongkan sebagai studi
komparatif sosiologi.
No Pernyataan
T TS R
Kajian Sosiologi
13