Penjumlahan bentuk aljabar Perkalian bentuk aljabar

d. Pembagian

Hasil pembagian dua bentuk aljabar dapat diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, kemudian melakukan pembagian pada pembilang dan penyebutnya. Contoh: : = = × = , , ≠ Untuk memahami sifat-sifat operasi pembagian pada bentuk aljabar, harus diingat kembali sifat operasi perkalian. Sifat operasi perkalian yang pertama adalah sifat komutatif. Melalui contoh berikut, dapat dilihat bahwa sifat komutatif tidak berlaku pada pembagian + = + = + , dengan ≠ + = + = + , dengan , ≠ Ternyata pada operasi pembagian, tidak berlaku sifat komutatif. Begitu juga dengan sifat asosiatif pembagian. Sifat tersebut tidak berlaku pada operasi pembagian, seperti yang diperlihatkan berikut ini: ÷ ÷ = ÷ = ÷ ÷ = ÷ = Begitu juga dengan sifat distributif pembagian terhadap penjumlahan dan pengurangan. Sifat tersebut tidak berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan, seperti yang diperlihatkan berikut ini: ÷ − ÷ = − = ÷ − = ÷ − = × − = − Ternyata ÷ − ÷ ≠ ÷ − . Jadi pada pembagian tidak berlaku sifat distributif pembagian terhadap pengurangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ÷ + ÷ = + = ÷ + = ÷ = × . = . Ternyata ÷ + ÷ ≠ ÷ + Jadi pada pembagian tidak berlaku sifat distributif pembagian terhadap penjumlahan.

G. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian terdahulu Ana Karisma 2015:vii bahwa keaktifan belajar memiliki kontribusi sebesar 22.66 dari hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0.467 dan persamaan regresi = . + . . Selain itu, dari hasil penelitian juga diperoleh adanya pengaruh motivasi sebesar 7.69 terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0.28 dan persamaan regresi = . + . , Kunny 2014:vii bahwa model pembelajaran Jigsaw II berpengaruh secara signifikan terhadap keaktifan belajar. Rata-rata keterlaksanaan RPP sebesar 83.36. Keaktifan berpengaruh terhadap hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belajar siswa dengan kontribusi sebesar 21.92 dan dengan persamaan regresi = . + . , sedangkan pengaruh motivasi terhadap hasil belajar adalah sebesar 15.05 Novita Rizki, 2015:vii.

H. Kerangka Berpikir

Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar adalah keaktifan dan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif khususnya tipe Jigsaw II dapat mengupayakan agar siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran jika dilakukan secara efektif dan efisien. Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir Keberhasilan pembelajaran juga sangat dipengaruhi oleh keberhasilan setiap anggota kelompok dalam memahami dan menyampaikan materi kepada teman sekelompoknya. Sehingga diharapkan dalam satu kelompok memiliki tingkat pemahaman yang sama. Siswa diharapkan juga untuk aktif bertanya, mengemukakan pendapat dan gagasannya, dan bertanggung jawab atas apa yang sudah menjadi tugasnya. Dengan demikian, peneliti beranggapan bahwa Keaktifan Motivasi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tahun ajaran 2016/2017.

0 0 193

Hubungan keaktifan dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan keliling dan luas jajargenjang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II di kelas VII A SMP Kanisius Muntilan tahun ajaran 2015/2016.

0 1 287

Hubungan antara motivasi dan hasil belajar serta keaktifan belajar dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) di kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan prisma.

0 0 216

Pengaruh keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas VIII SMPK Kemasyarakatan Kalibawang tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 241

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial,

2 5 137

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

1 6 193

Pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 pada sub pokok bahasan pengertian dan operasi hitung bentuk aljabar.

0 1 2

Peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Kanisius Panembahan Senopati Tirtomoyo tahun ajaran 2012 2013 pada pokok bahasan faktorisasi suku aljabar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe TGT

0 0 272

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

TINGKAT KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DENGANMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DI SMP KANISIUS SLEMAN

0 0 300