Sebelum Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

Tabel 4.2Validitas Tes Hasil Belajar No Soal N ∑X ∑Y � VALIDTIDAK 1 25 307 3577 -0,044 0,404 TIDAK VALID 2.a 25 540 3577 0,553 0,404 VALID 2.b 25 445 3577 0,303 0,404 TIDAK VALID 3 25 345 3577 0,805 0,404 VALID 4.a 25 495 3577 0,682 0,404 VALID 4.b 25 440 3577 0,570 0,404 VALID 5.a 25 500 3577 0,461 0,404 VALID 5.b 25 505 3577 0,883 0,404 VALID Dari tabel di atas, terdapat 2 butir soal yang tidak valid. Butir soal yang tidak valid tersebut dikonsultasikan kepada pakar untuk kemudian direvisi. 3 Reliabilitas Butir Soal Uji reliabilitas terhadap instrumen dilakukan untuk mengetahui reliabel atau tidaknya suatu instrumen penelitian. Berdasarkan perhitungan, reliabilitas motivasi adalah sebesar 0,685 sedangkan motivasi tes hasil belajar adalah sebesar 0,614. Tabel 4.3 Reliabilitas Kriteria Keterangan Motivasi 0,685 Sedang Karena kuesioner motivasi masuk ke dalam kategori sedang maka kuesioner motivasi dapat dikatakan reliabel THB 0,614 Sedang Karena soal THB masuk ke dalam kategori sedang maka soal THB dapat dikatakan reliabel

b. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Tipe

Jigsaw II Proses pengambilan data penelitian dilakukan selama 3 kali pertemuan atau 6 jam pelajaran, dimana setiap satu jam pelajaran terdiri dari 40 menit. Proses pengambilan data terdiri dari 2 kali pertemuan untuk proses pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk melaksanakan tes akhir dan pengisian kuesioner. Pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw II, dilakukan pula pengambilan data untuk keaktifan dan data keterlaksanaan RPP yang dilakukan oleh 5 orang pengamat. 1 Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2016 pada jam pertama dan kedua. Pertemuan pertama diikuti oleh seluruh siswa. Jumlah siswa kelas VIII B adalah sebanyak 25 siswa dengan 23 siswa sebagai sampelnya. Sebelum peneliti melaksanakan penelitian di kelas VIII B, peneliti terlebih dahulu mempersiapkan beberapa hal seperti materi, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan RPP, lembar observasi keaktifan siswa, LKS Lembar Kerja Siswa, ruang kelas serta membagi pengamat ke dalam kelompok. Adapun rincian kegiatan pembelajaran yang berlangsung adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a Pendahuluan Peneliti dan 4 orang pengamat memasuki kelas dan mengucapkan salam. Sebelum memulai pembelajaran, peneliti mengajak seluruh siswa untuk berdoa, doa dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa, peneliti mengecek kehadiran siswa dengan cara bertanya kepada siswa yang bertugas mengisi buku kehadiran. Peneliti tidak lupa menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu untuk belajar materi operasi aljabar, disertai dengan sedikit penjelasan tentang model pembelajaran yang akan diterapkan yaitu Jigsaw II. Peneliti menjelaskan kepada siswa bahwa dalam pembelajaran ini, siswa akan berada di dalam kelompok-kelompok kecil yang tiap kelompoknya beranggotakan 5 orang. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab atas belajar teman-teman satu kelompoknya. Setelah itu, peneliti memberikan apersepsi dengan cara mengingatkan sedikit materi aljabar kelas VII. Pada pertemuan ini peneliti menanyakan adakah yang tahu aljabar itu apa. Kebanyakan siswa menjawab yang ada huruf- hurufnya itu. Selanjutnya peneliti bertanya huruf-huruf pada bentuk aljabar biasa disebut dengan apa, kebanyakan siswa menjawab variabel. Kemudian peneliti bertanya ada yang tahu angka yang ada disebelah variabel itu dinamakan apa, agak ragu-ragu mereka menjawab konstanta. Selajutnya peneliti

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tahun ajaran 2016/2017.

0 0 193

Hubungan keaktifan dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan keliling dan luas jajargenjang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II di kelas VII A SMP Kanisius Muntilan tahun ajaran 2015/2016.

0 1 287

Hubungan antara motivasi dan hasil belajar serta keaktifan belajar dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) di kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan prisma.

0 0 216

Pengaruh keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas VIII SMPK Kemasyarakatan Kalibawang tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 241

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial,

2 5 137

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

1 6 193

Pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 pada sub pokok bahasan pengertian dan operasi hitung bentuk aljabar.

0 1 2

Peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Kanisius Panembahan Senopati Tirtomoyo tahun ajaran 2012 2013 pada pokok bahasan faktorisasi suku aljabar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe TGT

0 0 272

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

TINGKAT KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DENGANMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DI SMP KANISIUS SLEMAN

0 0 300