Validitas Isi Validitas Butir
Korelasi sendiri merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih. Arah dinyatakan dalam
bentuk hubungan positif atau negatif, sedangkan kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi Sugiyono, 2014:224.
Koefisien korelasi berada di antara bilangan -1 sampai +1. Bila hubungan antara dua variabel atau lebih itu mempunyai koefisien korelasi +1 atau -1,
maka hubungan tersebut sempurna. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi bernilai 0 maka dapat dikatakan variabel-variabel tersebut tidak
berkorelasi. Bilangan negatif menunjukkan korelasi negatif artinya berbanding terbalik. Sedangkan bilangan positif menunjukkan arah
berbanding lurus atau korelasi positif artinya memiliki arah yang sama Sudjana, 2012:14. Menurut Arikunto 2006:170 arah korelasi
ditunjukkan oleh tanda hitung yang ada di depan indeks. Jika tanda positif +, maka arah korelasinya positif, sedangkan kalau negatif -, maka arah
korelasinya negatif. Lebih singkatnya dapat diartikan jika diperoleh angka positif, berarti korelasinya positif dan jika diperoleh angka negatif, berarti
korelasinya negatif Arikunto, 2006:276 Cara yang lebih sederhana untuk melihat korelasi potisif atau negatif
adalah dengan menganalisis diagram terserak. Untuk mengetahui hubungan antar variabel, maka kita dapat menggambarkan variabel bebas
pada absis X dan variabel terikat pada absis Y. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nana Sudjana, 2012:148
Gambar 3.1 adalah gambar diagram terserak yang variabel-
variabelnya memiliki hubungan yang positif, hal ini dapat dilihat dari garis pada diagram terserak yang menunjukkan gejala dari kiri bawah ke kanan
atas.
Gambar 3.2 adalah gambar diagram terserak yang variabel-
variabelnya memiliki hubungan yang negatif, hal ini dapat dilihat dari garis pada diagram terserak yang menunjukkan gejala dari kiri atas ke
kanan bawah.
Tinggi
Tinggi Rendah
Gambar 3.1 Diagram Terserak Korelasi Positif
Tinggi
Tinggi Rendah
Gambar 3.2 Diagram Terserak Korelasi Negatif
Nana Sudjana, 2012:148 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI