suku dua adalah + , dengan ≠ dan variabel pada bilangan
real. Dengan demikian, sifat distributif perkalian bilangan
� dengan +
adalah sebagai berikut: �
+ = � × + � = � + �
Dengan cara yang sama, �
+ +
= � + � + �
Untuk perkalian suku dua + dengan
+ , hukum distributif dikenakan sebagai berikut:
+ +
= +
+ +
= ×
+ ×
+ ×
+ ×
= +
+ +
Bentuk aljabar juga memiliki sifat komutatif yaitu × = × dan
sifat asosiatif yaitu ×
× =
× × .
Perhatikan operasi berikut:
× =
× =
×
× =
× ×
× =
× =
c. Pengurangan
Untuk memahami sifat-sifat operasi pengurangan pada bentuk aljabar, harus diingat kembali sifat operasi penjumlahan. Sifat operasi
penjumlahan yang pertama adalah sifat komutatif. Melalui contoh berikut, dapat dilihat bahwa sifat komutatif tidak berlaku pada pengurangan.
− =
≠ − = −
Sifat asosiatif juga tidak berlaku bagi pengurangan, seperti yang diperlihatkan pada contoh dibawah ini
− −
= −
= −
− =
− = −
Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan berlaku pada operasi pengurangan Harahap, 1979:6, seperti yang diperlihatkan berikut ini.
− =
− × −
× =
− PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Pembagian
Hasil pembagian dua bentuk aljabar dapat diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar
tersebut, kemudian melakukan pembagian pada pembilang dan
penyebutnya.
Contoh: :
= =
×
= , , ≠
Untuk memahami sifat-sifat operasi pembagian pada bentuk aljabar, harus diingat kembali sifat operasi perkalian. Sifat operasi perkalian yang
pertama adalah sifat komutatif. Melalui contoh berikut, dapat dilihat bahwa sifat komutatif tidak berlaku pada pembagian
+ =
+ =
+ , dengan ≠
+ =
+ =
+ , dengan , ≠
Ternyata pada operasi pembagian, tidak berlaku sifat komutatif. Begitu juga dengan sifat asosiatif pembagian. Sifat tersebut tidak
berlaku pada operasi pembagian, seperti yang diperlihatkan berikut ini: