Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

E. Variabel Penelitian

Pada saat pengambilan data, peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw II. Saat peneliti menerapkan model pembelajaran Jigsaw II, pengamat mengamati peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang dirancang khusus untuk itu, dari situ peneliti memperoleh skor katerlaksanaan pembelajaran. Variabel dalam penelitian ini meliputi:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan dalam mengikuti pembelajaran matematika pada materi operasi aljabar. Data keaktifan berupa skor yang diperoleh melalui pengamatan pengamat selama proses pembelajaran. Data motivasi berupa skor yang diperoleh siswa setelah mengisi kuesioner yang telah dirancang secara khusus.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada materi operasi aljabar. Data hasil belajar berupa skor hasil belajar yang diperoleh dari pemberian tes hasil belajar kepada siswa, dengan soal-soal yang dirancang secara khusus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen, yaitu:

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran pada penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun sesuai dengan kurikulum KTSP, menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. RPP terlampir.

2. Instrumen Motivasi Belajar

Instrumen motivasi belajar dalam penelitian ini berupa kuesioner yang didasarkan pada hirarki kebutuhan menurut A Maslow dalam Robert E. Slavin 2011:102-103. Instrumen ini memuat 20 pernyataan yang berisi lima tanggapan selalu, sering, kadang-kadang, jarang, tidak pernah. Tabel 3.1 merupakan tabel kisi-kisi kuesioner motivasi. Kuesioner motivasi ini terdiri dari 4 aspek dan terbagi menjadi 8 indikator. Indikator pertama terdiri dari 4 pernyataan, indikator kedua terdiri dari 1 pernyataan, indikator ketiga terdiri dari 3 pernyataan, indikator keempat terdiri dari 2 pernyataan, dan indikator kelima, keenam, ketujuh, sampai kedelapan berturut-turut terdiri dari 3 pernyataan, 2 pernyataan, 3 pernyataan dan 2 pernyataan. Dari semua pernyataan yang ada, terdapat 12 pernyataan yang masuk dalam jenis pernyataan positif, sedangkan 8 lainnya masuk dalam jenis pernyataan negatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.1 Kisi-kisi Koesioner Motivasi No Aspek Indikator No Soal Jenis Peryataan Jumlah Soal Positif Negatif 1 Kebutuhan fisiologis Adanya pemenuhan kebutuhan jasmani sebagai manusia 1, 5, 9, 17 1, 9 5, 17 4 Adanya pemenuhan kebutuhan dasar untuk memulai belajar 13 13 - 1 2 Kebutuhan akan rasa aman Adanya pemenuhan kebutuhan rasa aman secara fisik 6, 10, 14 10 6, 14 3 Adanya pemenuhan kebutuhan rasa aman secara psikis 2, 18 2, 18 - 2 3 Kebutuhan akan rasa cinta dan social Adanya usaha agar dianggap sebagai warga komunitasnya. 7, 15, 19 7 15, 19 3 Adanya perasaan diterima oleh lingkungannya. 3, 11 3, 11 - 2 4 Kebutuuha n akan penghargaa n Adanya keinginan untuk berpreatasi 8, 16, 20 8, 16 20 3 Adanya usahauntuk bertanggung jawab pada tugas yang diberikan 4, 12 4 12 2 Jumlah item soal 20 Pemberian skor untuk masing-masing butir soal tergantung dari jenis pernyataan dan pilihan jawaban yang dipilih. Berikut ini merupakan tabel pemberian skor untuk masing-masing butir soal: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tahun ajaran 2016/2017.

0 0 193

Hubungan keaktifan dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan keliling dan luas jajargenjang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II di kelas VII A SMP Kanisius Muntilan tahun ajaran 2015/2016.

0 1 287

Hubungan antara motivasi dan hasil belajar serta keaktifan belajar dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) di kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan prisma.

0 0 216

Pengaruh keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas VIII SMPK Kemasyarakatan Kalibawang tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 241

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial,

2 5 137

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

1 6 193

Pengaruh pemberian kuis terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 pada sub pokok bahasan pengertian dan operasi hitung bentuk aljabar.

0 1 2

Peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Kanisius Panembahan Senopati Tirtomoyo tahun ajaran 2012 2013 pada pokok bahasan faktorisasi suku aljabar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe TGT

0 0 272

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

TINGKAT KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DENGANMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DI SMP KANISIUS SLEMAN

0 0 300