dipecahkan, sehingga mendorongnya belajar lebih teliti dan seksama.
F. Keterampilan Sosial
Menurut Thalib 2010:159 menyatakan bahwa: Keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri menjadi
semakin penting ketika anak sudah menginjak masa remaja karena pada masa remaja individu memasuki dunia pergaulan yang lebih luas
di mana pengaruh teman-teman dan lingkungan sosial akan sangat menentukan.
Keterampilan sosial
meliputi kemampuan
berkomunikasi, menjalin hubungan baik dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau
keluhan dari orang lain, memberi atau menerima umpan balik feedback, memberi atau menerima kritik, bertindak sesuai norma
atau aturan yang berlaku, dan sebagainya.
Menurut Rusman 2011:210 menyatakan bahwa dalam pembelajaran kooperatif tidak hanya mempelajari materi saja. Namun, siswa juga
mempelajari keterampilan-keterampilan khusus yang disebut keterampilan kooperatif. Keterampilan kooperatif ini berfungsi untuk memperlancarkan
hubungan, kerja, dan tugas. Ada tiga bentuk keterampilan kooperatif sebagaimana diungkapkan
oleh Lundgren Rusman, 2011:210-211, yaitu: 1. Keterampilan kooperatif tingkat awal
a. Menggunakan kesepakatan
b. Menghargai kontribusi
c. Mengambil giliran dan berbagi tugas
d. Berada dalam kelompok
e. Berada dalam tugas
f. Mendorong partisipasi
g. Mengundang orang lain untuk berbicara
h. Menyelesaikan tugas pada waktunya
i. Menghormati perbedaan individu
2. Keterampilan kooperatif tingkat menengah a.
Menunjukkan penghargaan dan simpati b.
Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima c.
Mendengarkan dengan aktif
d. Bertanya
e. Membuat ringkasan
f. Menafsirkan
g. Mengatur dan mengorganisir
h. Menerima dan tanggung jawab
i. Mengurangi ketegangan
3. Keterampilan kooperatif tingkat mahir a.
Mengelaborasi b.
Memeriksa dengan cermat c.
Menanyakan kebenaran d.
Menerapkan tujuan e.
Berkompromi Dengan demikian keterampilan sosial dapat diartikan sebagai
keterampilan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
G. Kerangka Berpikir