2. Komponen TGT
Menurut Slavin 2008:166 ada lima komponen utama dalam pembelajran kooperatif tipe TGT yaitu:
a. Presentasi Kelas
Materi pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti sering kali
dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru. Presentasi tersebut difokuskan pada unit TGT. Dengan demikian,
para siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas sebab setelah
itu mereka harus mengerjakan games akademik dengan sebaik- baiknya dan skor yang diperoleh akan menentukan skor tim
mereka.
b. Tim
Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras,
dan etnisitas. Fungsi utama dari tim ini yaitu memastikan bahwa semua anggota tim dapat bekerja sama dalam belajar dan
mengerjakan game atau lembar kerja dan lebih khusus lagi untuk menyiapkan anggota tim dalam menghadapi kompetisi.
c. Permainan Game
Permainan game disusun dalam pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan yang dirancang untuk menguji pengetahuan
siswa yang diperolehnya dari presentasi di kelas dan pelaksanaan kerja tim.
d. Turnamen
Turnamen adalah susunan beberapa game yang dipertandingkan. Biasanya berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah
guru memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja kelompok terhadap lembar kegiatan.
e. Rekognisi Tim
Rekognisi tim dilakukan dengan memberi penghargaan berupa hadiah atau sertifikat atas usaha yang telah dilakukan kelompok
selama belajar sehingga mencapai kriteria yang telah disepakati bersama.
3. Kelebihan TGT
Slavin dalam
http:ekocin.wordpress.com20110617model- pembelajaran-teams-games-tournament-tgt-2
melaporkan beberapa
laporan hasil riset tentang pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap
pencapaian belajar siswa yang secara inplisit mengemukakan keunggulan pembelajaran TGT, sebagai berikut:
a. Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT
memperoleh teman yang secara signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka dari pada siswa yang ada dalam kelas
tradisional.
b. Meningkatkan perasaanpersepsi siswa bahwa hasil yang mereka
peroleh tergantung
dari kinerja
dan bukannya
pada keberuntungan.
c. TGT meningkatkan harga diri sosial pada siswa tetapi tidak untuk
rasa harga diri akademik mereka. d.
TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain kerja sama verbal dan non-verbal, kompetisi yang lebih sedikit.
e. Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi
menggunakan waktu yang lebih banyak. f.
TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja- remaja dengan gangguan emosional, lebih sedikit yang menerima
skors atau perlakuan lain.
4. Kelemahan TGT