142
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas XI IPS 4 SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi jurnal
penyesuaian. Pada saat sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT rata-rata hasil kuesioner yang dicapai siswa yaitu 70,98. Rata-
rata hasil kuesioner motivasi belajar pada siklus pertama meningkat menjadi 80,05. Selanjutnya pada siklus kedua rata-rata hasil kuesioner
motivasi belajar juga meningkat kembali menjadi 83,45. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil yang dicapai pada siklus pertama dan
siklus kedua telah mencapai target yang diharapkan yaitu 80. Berdasarkan hasil refleksi dan wawancara yang dilakukan oleh guru mitra dan siswa,
model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat membangkitkan semangat dan antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu,
suasana pembelajaran juga menjadi lebih menyenangkan sehingga memudahkan siswa memahami materi pelajaran.
2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT dapat meningkatkan keterampilan sosial pada materi jurnal
penyesuaian. Pada saat sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT rata-rata hasil kuesioner yang dicapai siswa yaitu 71,96. Rata- rata hasil kuesioner keterampilan sosial pada siklus pertama meningkat
menjadi 80,00. Selanjutnya pada siklus kedua rata-rata hasil kuesioner keterampilan sosial juga meningkat kembali menjadi 84,11. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa hasil yang dicapai pada siklus pertama dan siklus kedua telah mencapai target yang diharapkan yaitu 80.
Berdasarkan hasil refleksi dan wawancara yang dilakukan oleh guru mitra dan siswa, model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan
kekompakan dan kerja sama antar siswa dalam mengerjakan soal.
B. Keterbatasan