40 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.2. Mengevaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis, dan nilai estetisnya 4.2. Berkarya seni tari melalui modiikasi sesuai dengan iringan
Tujuan Pembelajaran
Pada pelajaran Bab 6, bapak-ibu guru diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian, yaitu:
1. Mengamati evaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetisnya. 2. Mengidentiikasi evaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai
estetisnya. 3. Merangkai evaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetisnya.
4. Melakukan asosiasi evaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetisnya.
5. Mengomunikasikan evaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetisnya.
BAB
6
Analisis dan Eksplorasi Karya Tari Tradisional
Seni Budaya 41
A. Metoda Pembelajaran
Guru dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode yang digunakan sebaiknya membangkitkan motivasi dan minat peserta didik untuk melakukan
aktivitas berkesenian. Metode pembelajaran menggunakan model kontekstual learning berbasis lingkungan.Lebih menekankan pada aktivitas peserta didikstudent center yang menekankan
pada praktik. Penjelasan teori menyatu dalam praktik, sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator pembelajaran.
B. Strategi Pembelajaran
Strategi mempunyai pengertian sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Setiap materi pembelajaran memerlukan strategi sesuai dengan karakteristiknya. Analisis internal dan eksternal dengan mempertimbangkan karakteristik lingkungan, karakteristik peserta
didik, kebijakan sekolah, sosial-ekonomi peserta didik, ketersediaan materi bahan ajar, dan lain-lain, menjadi pertimbangan dalam pemilihan strategi pembelajaran. Untuk pembelajaran
eksplorasi ragam gerak tari tradisional ini, memungkinkan sekali kerjasama dengan nara sumber yang ada di lingkungan sekolah baik seniman, tokohempu tari, atau orangtua peserta
didik yang memiliki kepakaran dalam bidang seni. Peserta didik diajak untuk mengenal lingkungan dan tokoh-tokoh tari yang ada di sekitarnya. Dengan mengamati dan berpartisipasi
aktif mempelajari tari dari ahlinya, diharapkan peserta didik terlatih psikomotoriknya dan faham konteks tarinya di masyarakat. Artinya peserta didik belajar dari lingkungan aslinya,
bukan lingkungan yang dipindahkan ke kelas, tetapi kelasnya berada di lingkungan aslinya Model Pembelajaran Quantum. Belajar dari ahlinya langsung dengan menggunakan strategi
pembelajaran model pelatihan training model, Made Wena, 2011. Esensi dari pendekatan ini adalah bahwa manusia belajar melalui observasi dan praktik. Melalui kegiatan ini peserta
didik melakukan praktik yang berulang-ulang untuk menemukan dan menganalisis tari yang tersusun dan terkoordinasi langsung dari ahlinya.
Kegiatan pembelajaran pada bab 6 ini, dapat dibagi menjadi 2 dua pertemuan.
1. Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran ini dilakukan di luar sekolah. Peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut.
a. Peserta didik dibagi kelompok, melakukan observasi ke beberapa sanggar-sanggar yang telah ditentukan oleh guru untuk menganalisis tari serta menggali fungsi, simbol, jenis
dan konsep tari tradisional. b. Setiap kelompok mengamati dan selanjutnya mendemonstrasikan perolehan tarian dari
setiap sanggar yang dipilih mengenai fungsi, simbol, jenis dan konsep tari tradisional. c. Bersama-sama nara sumber setiap kelompok melakukan latihan praktik simulasi
sambil berdiskusi berdasarkan fungsi, simbol, jenis dan konsep tari tradisional.
42 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas latihan pengalihan berikut ini.
a. Mengeksplorasi dan menganalisis tari tradisional berdasarkan konsep, fungsi, jenis, dan simbol. Untuk kegiatan ini bapak-ibu guru dapat mengembangkan pendekatan
eksploratif dengan memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mengembangkan konsep tari tradisional, fungsi tari, simbol tari dan jenis-jenis tari.
b. Mengasosiasi tari tradisional berdasarkan fungsi, jenis, simbol dan konsep tari. Kegiatan mengasosiasi dilakukan dengan pendekatan asosiatif dengan cara membandingkan
antara fungsi, jenis, simbol dan konsep tari dari berbagai etnis yang pada akhirnya menemukan persamaan dan perbedaan serta karakteristik tari setiap etnis.
3. Kegiatan Penutup
Guru dapat melakukan evaluasi : a. Berupa uji kompetensi penampilan masing-masing kelompok berdasarkan hasil
eksplorasi tari berdasarkan: fungsi tari sebagai upacara, fungsi tari sebagai hiburan, fungsi tari berdasarkan penyajian estetis, konsep tradisional klasik dan tradisional kerakyatan.
b. Berupa pertanyaan mengenai uji kompetensi sikap yang harus dijawab secara singkat dan jelas.
Kriteria penilaian uji kompetensi sikap dan uji konsepskor nilai
No. Aspek yang dinilai
Skor
• Total keseluruhan nilai yaitu 100 dari jumlah 4 butir soal uraian. • Setiap soal uraian yang berhasil dijawab bapak-ibu guru memiliki skor
maksimal 25 dan nilai terendah 5 dengan deskripsi sebagai berikut. 1.
Jawaban tepat, jelas dan sesuai dengan pertanyaan 25
2. Jawaban tepat namun kurang sesuai dengan
pertanyaan 20
3. Jawaban tidak tepat namun masih agak terkait
dengan pertanyaan 15
4. Jawaban tidak benar dan tidak sesuai dengan
pertanyaan 10
5. Tidak ada jawaban sama sekali
5 Selanjutnya guru melakukan kegiatan releksi menekankan pada tiga aspek, yaitu
pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktik menari. Pada kegiatan releksi
bapak-ibu guru sudah bisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya, serta peserta didik mempunyai kebanggaan dan kagum terhadap kelestarian tari budaya Indonesia
yang senantiasa harus dijaga sebagai pemersatu bangsa Indonesia.