Fenomena Seni Rupa Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
A. Pendekatan Saintiik
Merupakan teknik pembelajaran untuk dapat merangsang siswa lebih aktif mencari dan meneliti sendiri permasalahan kritik seni rupa. Khususnya dalam aktivitas mengevaluasi karya seni rupa. Ini berarti, aspek pengetahuan dan ketrampilan siswa bukan hasil mengingat seperangkat fakta, akan tetapi adalah hasil penemuannya sendiri. Untuk itu guru seni budaya perlu merancang siklus pembelajaran dari mengamati karya seni rupa, menanyakan apa makna karya itu, mencoba meru-muskan alternatif penafsiran makna seni, menalar; menganalisis faktor intrinsik kesenirupaan dan faktor ekstrinsik pesan moral seni dan menyajikan hasil penilaian itu secara lisan praktik dan tertulis penulisan kritik seni rupa. Dalam pendekatan saintiik asumsi dibangun berdasarkan data dan fakta, artinya setiap kesimpulan akhir yang diperoleh dalam pemecahan suatu masalah, misalnya, menafsirkan makna suatu lukisan, semuanya dapat dipertanggungjawabkan dari hasil deskripsi dan analisis gejala rupa lukisan itu sendiri.B. Pembelajaran Inkuiri
Dalam konteks pendidikan seni rupa, metode pembelajaran ini, berarti proses pembelajaran yang memungkinkan para siswa menghayati dan akhirnya dapat merasakan dan dapat menerapkan cara memperoleh pengetahuan kesenirupaan. Suatu proses yang memungkinkan tertanamnya sikap ilmiah, sikap ingin tahu dan selanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jawab atas masalah seni rupa yang dihadapi secara ilmiah. Sasaran akhir metode ini ialah, lahirnya satu generasi yang mampu mendukung perkembangan ilmu pengetahuan seni rupa, teknik artistik seni rupa, dan nilai-nilai seni rupa yang berkualitas sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan pada umumnya. Proses pembelajaran ini memerlukan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, pendidik yang profesional, sistem evaluasi yang berkelanjutan, komprehensif, objektif, dan suasana sekolah yang demokratis. Jika hal itu terpenuhi, maka para siswa akan sampai pada tingkat “kesenangan menemukan” dari proses belajar yang ditempuhnya. Contoh sederhana misalnya: Merumuskan masalah Apresiasi Seni. “Bagaimanakah proses penemuan makna seni dalam kegiatan apresiasi seni?” Mengamati lukisan; “Apa sajakah yang diamati ketika berapresiasi seni lukis? Menganalisis dan menyajikan hasil apresiasi seni dalam bentuk tulisan, gambar, bagan, tabel, dan lain-lain. Menyajikan hasil kegiatan apresiasi seni di kelas mendiskusikannya dengan teman sekelas yang dipandu oleh guru seni budaya. BAB 2 Metode PembelajaranParts
» Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
» Persiapan Aktivitas Apresiasi Seni
» Pelaksanaan Aktivitas Apresiasi Seni Lukis
» Pengembangan Tipe Visual Pengembangan Tipe Haptic
» Haptic ekspresi aspek internal subyektif .
» Romantik Naratif Gaya Lukisan Peserta Didik
» Pendekatan Saintiik Inkuiri Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
» Pembelajaran Berbasis Proyek Bahasa Sebagai Penghela
» Penilaian Otentik Tingkat Berpikir Unjuk Kerja Portofolio
» Tujuan Pembelajaran Mendengarkan Musik
» Ringkasan Materi Mendengarkan Musik
» Pembelajaran Mendengarkan musik Mendengarkan Musik
» Penilaian Mendengarkan Musik Mendengarkan Musik
» Tujuan Pembelajaran Notasi Musik
» Ringkasan Materi Notasi Musik
» Pembelajaran Notasi Musik Penilaian
» Tujuan Pembelajaran Ringkasan materi
» Pembelajaran Menggubah Musik Menggubah Musik
» Tujuan Pembelajaran Penyajian Musik
» Ringkasan Materi Latihan Pementasan Musik
» Pembelajaran Latihan dan Pementasan Musik
» Remedial Interaksi dengan orang tua
» Metoda Pembelajaran Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
» Kegiatan Awal Pertemuan Kesatu :
» Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
» Konsep Ragam Gerak Dasar Tari Tradisional
» Teknik Ragam Gerak Dasar Tari Tradisional
» Eksplorasi Merangkai Gerak Dasar Tari Tradisional
» Evaluasi Pembelajaran Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
» Kegiatan Awal Strategi Pembelajaran
» Fungsi Tari Materi Pembelajaran
» Simbol Tari Materi Pembelajaran
» Jenis Tari Materi Pembelajaran
» Konsep Tari Tradisional Materi Pembelajaran
» Kegiatan Inti Strategi Pembelajaran
» Wawasan Seni Materi Pembelajaran
» Pengertian Teater Pengertian Drama
» Sejarah Dan Perkembangan Teater Dunia
» Beberapa Jenis Teater Tradisional Asia
» Beberapa Jenis Teater Tradisional Nusantara
» Metode Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran
» Kegiatan Penutup Strategi Pembelajaran
» Identiikasi Penulisan Naskah Drama
» Ragam permainan untuk teater
» Merancang Karya Teater Dari Naskah Adaptasi
» Pameran Seni Rupa Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
» Pengkajian Seni Rupa Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
» Fenomena Seni Rupa Kelas 11 SMA Seni Budaya Guru
» Pendekatan Saintiik Pembelajaran Inkuiri
» Seniman dan Profesi Hak Cipta Karya Seni Rupa dan Desain
» Eksploitasi Seni Budaya Tradisional
» Undang-Undang Desain Industri Hak Cipta Karya Seni Rupa dan Desain
» Hak Cipta dan Pemalsuan Lukisan
» Dewan Hak Cipta Hak Cipta Karya Seni Rupa dan Desain
» Tujuan Pembelajaran Konsep-konsep Kritik Musik
» Ringkasan Materi Konsep-konsep Kritik Musik
» Pembelajaran Kritik musik Konsep-konsep Kritik Musik
» Penilaian Mendengarkan Musik Konsep-konsep Kritik Musik
» Metode Pengayaaan Konsep-konsep Kritik Musik
» Remedial Konsep-konsep Kritik Musik
» Pembelajaran Penyajian Kritik Musik Metode Penilaian
» Metode Pengayaaan Penyajian Kritik Musik
» Modiikasi Tari Berdasarkan Hitungan
» Modiikasi Tari Berdasarkan Iringan
» Modiikasi Tari Berdasarkan Pola Lantai
» Konsep Kritik Tari Nilai Estetis Tari
» Nilai Etika Tari Materi Pembelajaran
» Cara Menulis Kritik Materi Pembelajaran
» Menyusun Staf Produksi Materi Pembelajaran
» Memilih dan Menentukan Pemain
» Menentukan Karakterisasi Materi Pembelajaran
» Menentukan Bloking Tata Rias
» Tata Busana Tata Pentas Tata Cahaya
» Kritik Teater Materi Pembelajaran
Show more