Modiikasi Tari Berdasarkan Pola Lantai

116 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK 1. Pola lantai lurus vertikal bergerak maju mundur Gambar 5.10 Contoh pola lantai vertikal Sumber: www.taringa.net Gambar 5.11 Contoh pola lantai vertikal pada tari seribu tangan dengan gerak yang sama, level yang berbeda 2. Pola lantai lurus horizontal bergerak ke samping kirikanan Sumber: dreamindonesia.worpress.com Gambar 5.13 Contoh pola lantai horizontal pada Tari Saman dengan gerak selang seling alternate Gambar 5.12 Contoh pola lantai horizontal 3. Pola lantai diagonal bergerak serong kirikanan Sumber: putramahadewa.wordpress.com Gambar 5.15 Tari Gandrung, contoh pola lantai diagonal dengan gerak rampak serempak unity Gambar 5.14 Contoh pola lantai diagonal Seni Budaya 117 4. Pola lantai lengkungan melingkar, setengah lingkaran, membuat lengkungan angka delapan, spiral Gambar 5.16 Contoh pola lantai setengah lingkaran Gambar 5.17 Contoh pola lantai lingkaran Sumber: bali.panduanwisata.com Gambar 5.18 Contoh pola lantai lingkaran dengan gerak yang serempak unity pada tari Kecak dari Bali Sumber: sianiadiveka.wordpress.com Gambar 5.19 Contoh pola lantai lingkaran dengan gerak yang serempak dengan level dan ruang yang berbeda pada tari Kipas dari Korea Setelah siswa melakukan aktivitas memodiikasi tarian, langkah selanjutnya adalah siswa bersama-sama satu kelas mempergelarkan hasil karyanya. Agar kegiatan berlangsung dengan tertib, diperlukan kepanitiaan untuk mengurusi pergelaran produk tari siswa. Di bawah ini contoh manajemen produksi yang bisa dikembangkan sesuai keperluan. Manajemen Produksi Pergelaran Siswa 118 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK Tugas panitia pelaksana: a. Ketua Pelaksana dan wakil ketua pelaksana: 1 Mengkoordinasikan seluruh kegiatan panitia pelaksana dan melaksanakan pendelegasian tugas sesuai deskripsi tugas kepanitiaan yang telah disepakati dalam seluruh rapat panitia. 2 Mengarahkan dan memegang kontrol terhadap jalannya kinerja kepanitiaan sesuai konsep perencanaan acara yang telah disepakati dan masukan dari panitia penanggungjawab. 3 Memiliki wewenang penuh dalam hal penetapan keputusan teknis berdasarkan permufakatan bersama unsur pimpinan dalam kepanitiaan. 4 Melakukan pengawasan secara periodik terhadap jalannya panitia pelaksana, untuk selanjutnya menjadi bahan masukan dan motivasi bagi tiap-tiap bagian dalam struktur panitia pelaksana. b. Sekretaris: Membawahi dan mengkoordinir secara langsung seksi sekretariat. Mencatat kelompok dan jumlah anggotanya, mencatat nama tari yang dimodiikasi serta iringan tarinya. c. Bendahara: Bertanggungjawab penuh terhadap segala kegiatan panitia yang bersifat administrasi keuangan. d. Seksi Acara: 1 Menyusun konsep dan jadwal acara berkoordinasi dengan ketua, dan sekretaris sebagai acuan dasar menentukan arah dan alur proses kegiatan. 2 Persiapan mekanisme teknis kegiatan acara secara detail dan menyeluruh. 3 Koordinasi dengan semua seksi terkait sehubungan dengan kebutuhan- kebutuhan yang diperlukan selama acara berlangsung. e. Seksi Publikasi-Dokumentasi 1 Perencanaan dan konsep dokumentasi, alur teknis pelaksanaan. 2 Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disususun oleh Koordinator seksi beserta anggotannya, berkoordinasi dengan ketuasekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan. f. Seksi Perlengkapan 1 Mempersiapkan alat dan mekanisme transportasi bagi seluruh peserta,sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan, lokasi kegiatan, jumlah peserta. 2 Mempersiapkan segala kelengkapan acara yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung. 3 Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disususn oleh Koordinator seksibeserta anggotanya, berkoordinasi dengan ketuasekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan. g. Seksi Konsumsi Mempersiapkan konsumsi untuk panitia dan peserta selama persiapan H-3 dan selama kegiatan berlangsung. h. Seksi Humas Melakukan usaha yang bersifat informatif. Seni Budaya 119

D. Evaluasi Pembelajaran

Guru dapat mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu kognitif, sikap dan keterampilan. Evaluasi kognitif guru dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran dengan model essay, atau tugas hasil karya. Evaluasi sikap diperoleh pada saat proses pembelajaran, banyak hal tak terduga yang bisa muncul dari pembelajaran seni. Apapun hasilnya, tugas kelompok dalam modiikasi karya tari melalui pengamatan terhadap sebuah karya tari dengan hasil siswa berupa produk komposisi. Kelompok modiikasi karya tari, akan membentuk nurtural efect dampak ikutan berupa pengembangan sikap kerjasama, toleransi, apresiatif, dll. Dengan demikian pada saat proses pembelajaran orientasi, eksplorasi, interpretasi dan rekreasi guru bisa mengobservasi sikap yang berkembang pada siswa. Menjaring dan mendata kompetensi yang terbentuk dari pembelajaran modiikasi tari, berguna sebagai evaluasi bagi guru dan siswa untuk pengembangan pembelajaran selanjutnya. Evaluasi keterampilan diperoleh bukan hanya menilai produk akhir kemampuan menarinya saja, akan tetapi jauh lebih baik apabila penilaian dilakukan sejak awal. Dengan melihat keterampilan menari dari awal lalu membandingkannya dengan keterampilan menari di akhir pembelajaran, akan diperoleh data mengenai peningkatan kompetensi kinestetik siswa yang lebih adil. 120 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar 3.4. Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya dalam kritik tari 4.4. Membuat tulisan kritik tari mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil analisis Tujuan Pembelajaran Pada pelajaran Bab 6, siswa diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian, yaitu: 1. Mendeskripsikan kritik tari berdasarkan nilai estetis, nilai etika dan cara menulis kritik. 2. Mengidentiikasikan kritik tari berdasarkan nilai estetis, nilai etika dan cara menulis kritik. 3. Melakukan kritik tari berdasarkan nilai estetis, nilai etika dan cara menulis kritik. 4. Melakukan asosiasi kritik tari berdasarkan nilai estetis, nilai etika dan cara menulis kritik. 5. Mengkomunikasikan kritik tari berdasarkan nilai estetis, nilai etika dan cara menulis kritik. BAB 6 Kritik Tari