Ringkasan Materi Latihan Pementasan Musik

26 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK secara efektif. Efektif berarti melakukan latihan atau cara berlatih dengan benar do the right thing bukan hanya melakukan sesuatu dengan benar do the thing right. Selama latihan berlangsung, waktu yang tersedia perlu juga dimanfaatkan secara eisien. Untuk itu diperlukan: a. Persiapan b. Proses Latihan Tiga hal pokok yang diperlukan dalam persipan latihan, yaitu: jadwal latihan, materi latihan, dan peralatan yang diperlukan. Proses latihan dapat dimulai dengan melatih suatu karya musik secara bersama-sama terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengenal karya musik secara umum. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan bagian. Latihan bagian dimaksudkan untuk mencermati musik lebih mendetail. Kemudian, dilatih secara keseluruhan lagi untuk menyamakan interpretasi dan ekspresi seluruh pemusik. Selain latihan bersama, latihan seksional dan individual dilakukan bila diperlukan. Latihan seksional berguna untuk memperlancar permain salah satu seksi, seperti seksi tiup atau perkusi. Latihan individual diperlukan untuk memastikan bahwa setiap pemusik dapat memainkan bagiannya masing-masing dengan baik dan benar. Pementasan musik dapat dilakukan khusus untuk acara pergelaran atau konser musik, namun dapat juga dilakukan untuk mengisi acara tertentu, dan untuk mengikuti festival. Acara yang dikhususkan untuk pergelaran musik memerlukan bantuan orang laindalam bentuk kepanitiaan. Jika pemusik bertanggung jawab pada karya musik yang dipentaskan, maka panitia bertanggung jawab pada faktor pendukung terselenggaranya pementasan yang baik. Panitia menyiapkan hal-hal pokok berupa: a. Tempat pementasan, jika diperlukan ijin penyelenggaraan pementasan. b. Undangan. c. Perlengkapan panggung, seperti sound system, ligthing, dll. d. Menjaga agar penonton apresiator dapat mendengarkan musik dengan baik. e. Menjaga agar perlengkapan pementasan berfungsi dengan baik selama acara berlangsung.

3. Pembelajaran Latihan dan Pementasan Musik

Kegiatan pembelajaran ini disusun seperti berikut. a. Menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti alat musik dan kelengkapan latihan lainnya b. Menyiapkan materi berupa aransemen musik karya peserta didik untuk dilatih c. Membentuk panitia d. Menjelaskan tugas pokok panitia e. Panitia menyiapkan proses latihan f. Peserta didik berlatih musik g. Guru memantau proses latihan biasa hingga gladi bersih dan memberikan bimbingan bila ada hal-hal yang kurang tepat h. Peserta didik menyiapkan pementasan i. Peserta didik melaksanakan pementasan Seni Budaya 27 j. Guru mengevaluasi hasil latihan dan pemnetasan k. Guru memberikan umpan balik feedback kepada peserta didik l. Peserta didik menerima hasil evaluasi dari guru m. Guru menyimpanmengarsipkan hasil evaluasi

4. Metode Penilaian

Penilaian latihan dan pementasan musik dilaksanakan sepanjang proses berlangsung. Hal utama yang dinilai adalah keterlaksanaan tugas masing-masing dalam kelompok. Dengan demikian, nilai peserta didik dapat diukur dari hal-hal berikut ini. Contoh lembar penilaian: No Nama Peserta Didik Panitia Pemusik 1 2 3 1 2 3 1 2 dst Indikator: 1. Disiplin: selama proses berlangsung hadir tepat waktu 2. Tanggung jawab: melakukan tugas masing-masing secara baik 3. Kebersamaan: kerjasama antar anggota baik Setiap indikator dijumlahkan, menjadi hasil yang dicapai peserta didik. Jika ada 3 indikator, maka nilai maksimal: 3 x 10 = 30, dan nilai minimal 1 x 10 = 10. Nilai yang dapat diperoleh peserta didik berada pada interval 10-30.

5. Metode Pengayaaan

Untuk memberi layanan bagi peserta didik yang telah menyelesaikan tugas belajarnya juga bagi yang memiliki kemampuan lebih dapat diberikan pengayaan berupa pengembangan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan materi pembelajaran. Untuk kegiatan kepanitiaan, peserta didik dapat diberi tugas membantu bagian atau seksi yang kurang berjanlan lancar. Pada pemusik, peserta didik yang lebih mampu diberi tanggung jawab untuk melatih peserta didik yang masih kurang lancar.

6. Remedial

Peserta didik yang kurang lancar memainkan karya musik diberi tutorial baik secara individual maupun kelompok. Demikian halnya bila ada peserta didik yang kurang memahami tugasnya sebagai panitia maupun sebagai pemusik dapat diberi bimbingan agar tugas yang semestinya dilakukan dan dipahami dan dilaksanakan.

7. Interaksi dengan orang tua

Menjadikan peserta didik memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam bidang musik memerlukan kerjasama dengan orang tua. Oleh karena itu, guru dapat melibatkan orang tua dalam aktivitas belajar peserta didik. Pada aspek disiplin, orang tua dapat dilibatkan membantu peserta didik mempersiapkan peralatan yang diperlukan pada latihan dan pementasan sehingga peserta didik dapat hadir tepat waktu.