50 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
Sumber: bataragowa.art.blogspot.com
Gambar 6.19 Tari Pakarena
b. Mengamati konsep tari tradisional kerakyatan 1 Tari yang hidup di lingkungan rakyatyang sifatnya komunal.
2 Memiliki nilai yang berpijak pada tradisi setempat. 3 Gerak tarinya mengikuti standar tradisi setempat.
4 Terkadang memiliki kekuatan magis ritus tertentu. 5 Diselenggarakan sebagai pengikat solidaritas masyarakat dalam upacara komunal.
6 Tidak diketahui penciptanya. Contoh tari tradisional kerakyatan: Sintren, Sisingaan, Ronggeng Gunung, Ronggeng
Ketuk, Seblang dll.
Sumber: galuhrahayujogya.wordpress.com
Gambar 6.20 Tari Ronggeng Gunung dari
Ciamis, diselenggarakan untuk upacara ritual kesuburan
Sumber: www.tabloidcleopatra.com
Gambar 6.21 Tari Seblang dari
Banyuwangi diselenggarakan untuk upacara ritual kesuburan desa
Seni Budaya 51
D. Evaluasi Pembelajaran
Guru dapat mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu kognitif, sikap dan keterampilan. Dengan evaluasi kognitif guru
dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran model essay, atau tugas hasil karya. Evaluasi sikap diperoleh pada saat proses pembelajaran, banyak hal tak terduga yang bisa muncul dari
pembelajaran seni. Apapun hasilnya, tugas kelompok dalam menganalisis tari tradisional melalui demonstrasilatihan kepada sanggar yang ditunjuk dengan produk eksplorasi tari melalui fungsi
dan konsep tari akan membentuk nurtural efectdampak ikutan berupa pengembangan sikap kerjasama, toleransi, apresiatif, dll. Dengan demikian pada saat proses pembelajaran eksplorasi
sampai pembentukan komposisi, guru bisa mengobservasi sikap yang berkembang pada peserta didik. Menjaring dan mendata kompetensi yang terbentuk dari pembelajaran analisis tari
tradisional, berguna sebagai evaluasi bagi guru untuk pengembangan pembelajaran selanjutnya.
Evaluasi keterampilan diperoleh bukan hanya menilai produk akhir kemampuan menarinya saja, akan tetapi jauh lebih baik apabila penilaian dilakukan sejak awal. Dengan melihat
keterampilan menari dari awal lalu membandingkannya dengan keterampilan menari di akhir pembelajaran, akan diperoleh data mengenai peningkatan kompetensi kinestetik peserta didik
yang lebih adil.
52 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin
tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya yang dianutnya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi dan membuat dan ranah abstrak menulis,
membaca, menghitung, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandangteori.
Kompetensi Dasar
1.1. Menerima, menanggapi, menghargai keragaman, dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa,
dan pembuatnya 2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan
dalam berkarya seni 3.1. Memahami penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu
pada sumber budaya tradisional 4.1. Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada
sumber budaya tradisional
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Bab 7, peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentiikasi keunikan teater tradisional Indonesia
BAB
7
Sejarah Dan Perkembangan Teater