Dewan Hak Cipta Hak Cipta Karya Seni Rupa dan Desain

98 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik. prosedur, dan tokoh pada kritik musik sesuai konteks budaya 4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya musik dan pencipta Gambaran umum materi kritik musik Kritik musik merupakan materi bab 2 buku siswa. Fokusnya adalah kemam-puan menulis kritik musik. Untuk itu, dalam materi ini dijelaskan konsep, teknik, dan langkah-langkah kritik musik. Pada akhir materi diberikan tahapan atau bagian-bagian dalam penulisan kritik musik. Kritik musik di Indonesia memang belum menjadi bagian penting dalam perkembangan dunia musik. Oleh karena itu, bagian awal materi ini dimulai dari pentingnya kritik musik dalam kehidupan dan karya seniman pencipta dan penyaji maupun masyarakat.Setelah siswa memahami pengertian, fungsi dan tujuan kritik dalam dunia musik, selanjutnya ditunjukkan jenis dan pendekatan suatu kritik seni. Adapun jenis kritik seni teridiri dari: 1. Kritik Jurnalistik. Kritik ini isinya mengandung aspek pemberitaan. Tujuannya memberikan informasi tentang berbagai peristiwa musik, baik pertunjukan maupun rekaman. Biasanya ditulis dengan ringkas karena untuk keperluan surat kabar atau majalah. 2. Kritik pedagogik. Kritik ini diterapkan oleh pengajar kesenian dalam lembaga pendidikan. Tujuan kritik ini adalah untuk mengembangkan bakat dan dan potensi peserta didik. Ini dilakukan dalam proses belajar mengajar dengan obyek kajian adalah karya peserta didiknya sendiri.3.Kritik Ilmiah. Kritik ini berkembang dikalangan akademisi dengan metodologi penelitian ilmiah, dilakukan dengan pengkajian secara luas, mendalam dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun membandingkan dapat dipertanggung-jawabkan secara akademis dan estetis.4. Kritik Populer. Kritik ini dilakukan secara terus menerus secara langsung atau tidak langsung dikerjakan oleh penulis yang tidak menuntut keahlian kritis. Ini berarti kritik yang disampaikan bukan pada tepat tidaknya analisis dan evaluasi yang disajikan tetapi pada kesetiaan atas suatu gaya atau jenis musik yang mereka tekuni. Selanjutnya adalah materi pendekatan kritik musik. Pendekatan yang umum digunakan dalam kritik seni terdiri dari pendekatan formalistik, instrumentalistik, dan ekspresivistik. Pendekatan ini dapat berupa: 1. Formalistik, yaitu pendekatan yang berasumsi bahwa kehidupan seni memiliki kehidupanya sendiri, lepas dari kehidupan nyata sehari-hari. Kritik jenis ini cenderung menuntut kesempurnaan karya seni yang dibahas. 2. Instrumentalistik, yang menganggap seni sebagai sarana atau instrumen untuk mengembangkan tujuan tertentu BAB 4 Kritik Musik Seni Budaya 99 seperti moral, politik, atau psikologi. Pada Di sini, nilai seni ini terletak pada kegunaanya. 3. Ekspresivistik, yang menganggap bahwa karya seni sebagai rekaman perasaan yang diekspresikan penggubahnya. Jadi, karya seni ditempatkan sebagai sarana komunikasi. Kritikus yang menggunakan pendekatan ini melakukan aktivitas kritik berdasakan pengalaman pencipta suatu karya seni dengan tetap memperhatikan aspek teknis dalam penyajian gagasan sebagai pendukung emosi penciptanya. Bagian yang menjadi fokus pembelajaran kritik musik adalah penyajian kritik lihat buku siswa halaman 44. Kritik dihasilkan berdasarkan karya yang didengarkan beserta dengan faktor-faktor pendukung hadirnya karya tersebut. Penyajian kritik meliputi deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi.Deskripsi berisi penyajian fakta-fakta karya musik apa adanya. Bagian analisis berisi penjelasan bagaimana unsur-unsur itu diperlakukan. Interpretasi berisi pernyataan bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian gagasan serta maksud pertunjukanmusikal tersebut. Membandingkan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap ini. Tahap akhir penyajian kritik adalah evaluasi. Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu musik.Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi.Dengan demikian evaluasi mencakup pernyataan makna secara keseluruhan.

A. Konsep-konsep Kritik Musik

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu memahami kritik pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik, prosedur, dan tokoh pada kritik musik sesuai konteks budaya.

2. Ringkasan Materi

Kritik musik, yang berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci, berusaha menghubungkan karya musik dan pelakunya dengan masyarakat musik pendengar sehingga terbangun suatu pemahaman atas nilai-nilai keindahan estetika. Hal ini disebabkan oleh adanya kendala yang kadang muncul dalam menyampaikan gagasan musik.Karya dari pencipta yang paling utama dianalisis berupa hal-hal yang mendorong timbulnya gagasan. Penyajiannya kepada pendengar merupakan bagian dari kritik musik pula. Suatu karya musik yang telah tercipta, umumnya memerlukan mediator atau penyaji agar dapat dinikmati oleh pendengarnya. Dengan kritik musik, maka dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku atau penyaji musik serta bagi masyarakat musik itu sendiri. Sem C. Bangun mengatakan, bagi masyarakat kritik seni berfungsi sebagai memperluas wawasan. Bagi seniman kritik tampil sebagai ‘cambuk’ kreativitas Bangun 2011: 3. Melalui hal tersebut, kritik memiliki dampak yang baik bagi perkembangan musik itu sendiri dan bagi masyarakatnya. Penuangan dan penyajian gagasan itulah tujuan analisis dalam kritik musik. Selain hal di atas, fungsi kritik musik selain sebagai pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat dan jembatan antara pencipta, penyaji dan pendengar. 100 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK Juga, sebagai evaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik sehingga dapat meningkatkan mutu karya musik. Dari fungsi tersebut dapat kita lihat tujuan kritik sebagai bahan evaluasi, apresiasi, dan pengembangan karya.EDengan kritik tersebut, karya musik dapat diterima atau ditolak oleh pendengar. Penerimaan atau penolakan inilah yang merupakan persoalan lain bagi kritikus. Berdasarkan prosedur atau landasan kerja, jenis atau tipe kritik seni dapat berupa kritik jurnalistik, yang isinya mengandung aspek pemberitaan. Tujuannya memberikan informasi tentang berbagai peristiwa musik, baik pertunjukan maupun rekaman. Biasanya ditulis dengan ringkas karena untuk keperluan surat kabar atau majalah. Jenis kritik lainnya adalah kritik pedagogik, yang diterapkan oleh pengajar kesenian dalam lembaga pendidikan. Tujuan kritik ini adalah untuk mengembangkan bakat dan potensi peserta didik. Ini dilakukan dalam proses belajar mengajar dengan objek kajian adalah karya peserta didiknya sendiri. Jenis kritik lain adalah kritik ilmiah berkembang dikalangan akademisi dengan metodologi penelitian ilmiah, dilakukan dengan pengkajian secara luas, mendalam dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun membandingkan dapat dipertanggung- jawabkan secara akademis dan estetis. Kritik lainnya adalah kritik populer yang dilakukan secara terus menerus secara langsung atau tidak langsung dikerjakan oleh penulis yang tidak menuntut keahlian kritis. Pendekatan yang umum digunakan dalam kritik seni terdiri dari pendekatan formalistik, instrumentalistik, dan ekspresivistik. Pendekatan dapat diartikan dasar pijakan kritikus dalam menyusun kerangka berpikirnya atau caranya menyajikan kritik.

3. Pembelajaran Kritik musik

Kegiatan pembelajaran ini disusun seperti berikut. a. Menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti alat pemutar video musik dan kelengkapannya. b. Menyiapkan materi video musik kritik musik. c. Memutar video musik untuk diapresiasi siswa. d. Guru menjelaskan tujuan, fungsi, jenis, dan pendekatan kritik musik. e. Siswa mengumpulkan informasi, mengidentiikasi, dan membedakan kritik pergelaran musik untuk menemukan tujuan, fungsi, jenis, dan pendekatan kritik musik. f. Siswa menyatakan hasil latihan dengan lisan dan atau tulisan. g. Guru mengevaluasi hasil latihan siswa. h. Guru memberikan umpan balik feedback kepada siswa. i. Siswa menerima hasil evaluasi dari guru. j. Guru menyimpanmengarsipkan hasil evaluasi.

4. Penilaian Mendengarkan Musik

Penilaian tentang pemahaman siswa akan konsep-konsep kritik musik dapat dilalukan secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, nilai siswa dapat diukur dari hal-hal berikut ini.