20 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
karya, seperti pencipta atau judul karya. Selanjutnya adalah contoh penulisan untuk partitur instrumental seperti drum band, dan musik keroncong.
3. Pembelajaran Notasi Musik
Kegiatan pembelajaran notasi musik disusun seperti berikut ini. a. Menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti papan tulis musik bergaris paranada
dan spidol atau komputer yang telah ada program musiknya disertai audio. b. Menyiapkan materi partitur musik yang akan dipelajari, score musik partitur beserta
audionya. Apabila materi belum tersedia dapat diakses di internet. c. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang apa jenis notasi dan contohnya dalam
bentuk partitur sambil memperdengarkan kepada peserta didik bagian musik yang sedang dijelaskan.
d. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi bagian-bagian partitur dan notasi musiknya.
e. Hasil eksplorasi peserta didik dipresentasikan di kelas dalam bentuk lisan atau tulisan. f. Guru memberi contoh penulisan notasi musik daerah setempat, bila ada. Apabila notasi
musik daerah setempat belum ada, peserta didik diberi kesempatan untuk mencoba menuliskanya pada bentuk notasi angka, balok, atau graik.
g. Hasil uji coba peserta didik dipresentasikan di kelas. h. Guru mengevaluasi hasil pekerjaan peserta didik.
i. Guru memberikan umpan balik feedback kepada peserta didik. j. Peserta didik menerima hasil evaluasi dari guru.
k. Guru menyimpanmengarsipkan hasil evaluasi.
Pembelajaran materi notasi musik sedapat mungkin dihindari pembelajaran yang bersifat teoritis. Untuk itu, setiap pembelajaran materi ini perlu disertai contoh audionya.
4. Penilaian
Penilaian materi ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta didik untuk membedakan jenis partitur dan aspek-aspek yang perlu dalam penulisannya melalui contoh-
contoh yang diberikan guru. Demikian juga, jika peserta didik mencoba menulis partitur untuk musik daerahnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi. Oleh karena itu aspek
yang dinilai dalam hal ini adalah kelengkapan dan tingkat keterbacaan unsur penting dalam partitur.
Contoh lembar penilaian untuk partitur standar notasi musik.
No Nama Peserta
didik Aspek yang
dinilai Benar dan
terbaca Benar, tdk
terbaca Tidak
benar dan tdk terbaca
Ket
3 2
1 1
1. Identitas: • Judul
• Pencipta penggubah
Seni Budaya 21
2. Petunjuk awal: • Tanda tempo
• Tanda kunci • Tanda
birama • Tanda mula
3. Lainya • Simbol nada
• Tanda dinamik
• Nomor halaman
• Garis birama 2
3 dst
Contoh perhitungan nilai Pada bagian ini, peserta didik diminta untuk menuliskan kelengkapan sebuah partitur.
Masing-masing indikator memiliki nilai seperti berikut: 3 – benar dan terbaca
2 – benar, tidak terbaca 1 – tidak benar dan tidak terbaca
Setiap indikator dijumlahkan, menjadi hasil yang dicapai peserta didik. Jika ada 11 indikator, maka nilai maksimal: 3 x 10 = 30, dan nilai minimal 1 x 10 = 10.
Nilai yang dapat diperoleh peserta didik berada pada interval 10-30.
5. Pengayaaan
Untuk memberi layanan bagi peserta didik yang telah menyelesaikan tugas belajarnya juga bagi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih dapat diberikan pengayaan berupa
pengembangan pengetahuan dan keterampilan menulis partitur. Untuk kegiatan penulisan musik, apabila peserta didik telah mampu menguasai penulisan partitur musik yang sudah
umum, maka dapat memperdalam penulisan musik pada jenis musik daerah setempat atau jenis musik lainnya.
6. Remedial
Remedial ditujukan bagi peserta didik yang belum tuntas menguasai materi tertentu. Bagi peserta didik yang kemampuan menulis partitur musik masih sulit dapat dimulai
dengan menulis partitur untuk solo, kemudian ditingkatkan hingga ansambel. Bagi peserta didik yang mengalami kendala dalam menulis partitur dapat diberi pengetahuan teori
dasar musik secara praktis.