Penggunaan UML Model Penyeimbangan Nilai Tambah dengan Sistem Multi-Agen

Gambar 3.8 Sequence Diagram RPMS Gambar 3.9 Class Diagram RPMS

3.6.2 Formulasi Proses Bisnis dan Prosedur Pengambilan Keputusan.

Untuk dapat menyusun formula obyektif yang ingin dicapai dengan pemodelan multi- agen ini diperlukan adanya aturan interaksi antar para agen tersebut. Aturan interaksi ini harus menyatakan secara jelas langkah transaksi atau interaksi secara matematis. Diagram generik proses bisnis pelaku RPMS diuraikan pada Gambar 3.10. Gambar 3.10 Proses bisnis generik pelaku usaha RPMS Terdapat dua tahap aktivitas untuk setiap pelaku yaitu tahap fungsional dan tahap pengambilan keputusan. Tahap fungsional mewakili kegiatan-kegiatan usaha tiap pelaku yang terdiri dari aktivitas yang diuraikan pada kotak tesebut. Kegiatan pada tahap fungsional ini memerlukan masukan informasi atau status dari Key Performance Indicator KPI pelaku tersebut. Keputusan terakhir tiap pelaku adalah menjual produk akhir kepada pembeli atau konsumen produk akhir tersebut. Keputusan tersebut dipicu oleh kondisi-kondisi dan status- status yang diamati pada KPI maupun variabel dan parameter tertentu. Pada tahap pengambilan keputusan diperlukan data dan informasi dari Informasi Usaha dan kondisi variabel-variabel dan parameter seperti nilai stok dan harga bahan baku dan biaya-biaya kegiatan operasional. Proses pertimbangan pengambilan keputusan pelaku diuraikan pada diagram alir Gambar 3.11. Kinerja pokok yang diukur untuk tiap pelaku pada disertasi ini adalah nilai tambah tiap pelaku yang dihitung berdasarkan selisih dari nilai penjualan dikurangi semua biaya bahan dan proses pengolahan. Gambar 3.11 Diagram alir generik pengambilan keputusan pelaku RPMS Untuk pelaksanaan simulasi model rantai pasok minyak sawit ini digunakan perangkat lunak open-source Netlogo yang berbasis Java. Pemrograman Netlogo tesebut untuk saaat ini dapat diunduh secara gratis karena masih merupakan kegiatan yang berkembang pesat sehingga para pemakainya merupakan komunitas pemakai yang saling berbagi pengalaman dalam menyusun desain dan programnya. Diagram diagram alir tersebut merupakan pemetaan dari proses pengambilan keputusan if-then-else seperti berikut: