Tujuan Penerapan Model Usahatani Konservasi

1 2 3, 4 5 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

A. Tujuan Penerapan Model Usahatani Konservasi

Hasil identifikasi elemen tujuan penerapan model usahatani konservasi tanaman sayuran berbasis sumberdaya spesifik lokasi di hulu sub DAS Cikapundung diperoleh 5 subelemen tujuan, yaitu: 1 penurunan laju erosi dan sedimentasi, 2 peningkatan produktivitas dan pendapatan, 3 peningkatan peluang kerja dan usaha, 4 peningkatan pendapatan daerah, dan 5 pelestarian sumberdaya lahan dan lingkungan. Hubungan kontekstual antar subelemen dapat digambarkan dalam plot kekuatan penggerak dan ketergantungan masing-masing subelemen tujuan penerapan model usahatani konservasi berbasis sumberdaya spesifik lokasi seperti diperlihatkan pada Gambar 24. Gambar 24 memperlihatkan sebaran kelima subelemen sesuai dengan ordinatnya dan masuk ke dalam kategori dua sektor, independent dan dependent. Subelemen tujuan yang termasuk kategori independent adalah subelemen penurunan laju erosi dan sedimentasi serta pelestarian sumberdaya lahan dan lingkungan. Hal ini berarti bahwa ke dua subelemen tujuan tersebut memiliki kekuatan penggerak yang besar atau sebagai variabel bebas dalam penerapan model usahatani konservasi di hulu sub DA Cikapundung. Gambar 24. Plot Driver Power-Dependent Penerapan Model Usahatani Konservasi di Hulu Sub DAS Cikapundung pada Elemen Tujuan Independent Dependent Linkage Autonomous Dependent D a y a P en g g er a k D iv er P o w er 3 4 2 5 1 Pada Gambar 24 juga terlihat bahwa subelemen peningkatan peluang kerja dan usaha serta peningkatan pendapatan daerah termasuk kedalam kategori dependent . Subelemen tujuan tersebut tidak bebas sangat tergantung pada subelemen lainnya, berarti bahwa peningkatan peluang kerja dan usaha serta peningkatan pendapatan daerah sebagai akibat dari tindakan dari subelemen tujuan lainnya. Subelemen peningkatan produktivitas dan pendapatan berada pada kategori netral, artinya bahwa subelemen tujuan tersebut kekuatan dan keterkaitan yang seimbang dalam penerapan model usahatani konservasi. Berdasarkan kekuatan penggerak dapat digambarkan diagram struktural dari elemen tujuan, seperti diperlihatkan pada Gambar 25. Gambar 25. Struktur Kelembagaan Penerapan Usahatani Konservasi di Hulu Sub DAS Cikapundung pada Elemen Tujuan Gambar 25 menunjukkan bahwa dari lima subelemen tujuan ada empat tingkat hierarki dimana subelemen tujuan 1, yaitu penurunan laju erosi berada pada level 4 merupakan elemen kuci keberhasilan penerapan model usahatani konservasi. Subelemen tujuan 2, yaitu peningkatan produktivitas dan pendapatan berada pada level 2 merupakan peubah linkages pengait untuk tercapainya sub elemen tujuan 3 dan 4, yaitu peningkatan peluang kerja dan usaha serta peningkatan pendapatan daerah. Sub elemen tujuan 5, yaitu pelestarian sumberdaya lahan dan lingkungan berada pada level 3 merupakan peubah bebas yang memiliki kekuatan penggerak besar namun sedikit ketergantungan terhadap program penerapan model usahatani konservasi. 1. Penurunan laju erosi dan sedimentasi, 2. Peningkatan produktivitas dan pendapatan, 3. Peningkatan peluang kerja dan usaha, 4. Peningkatan pendapatan daerah, dan 5. Pelestarian sumberdaya lahan dan lingkungan. Level 2 Level 1 Level 3 Level 4

B. Kendala Pengembangan Model Usahatani Konservasi