Peta Satuan Lahan Homogen Karakteristik Lahan di Hulu Sub DAS Cikapundung

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Saat Ini Menurut Kesesuaian

Lahannya Evaluasi kesesuaian penggunaan lahan saat ini dilakukan pada skala detil 1:25.000, sehingga penilaian ditujukan pada tipe penggunaan lahan atau Land Utilization Types LUT. LUT didefinisikan sebagai penggunaan lahan yang lebih spesifik dan mengandung komponen fisik, ekonomi, dan sosial. Sesuai dengan tahapan penelitian, kegiatan evaluasi kesesuaian LUT saat ini diawali dengan membuat peta satuan lahan homogen SLH, mengkarakterisasi biofisik tanah untuk mengetahui kualitas dan sifat tanah pada setiap SLH, mengevaluasi kesesuaian lahan mencocokan kualitas dan sifat lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman, kemudian di overlay dengan LUT saat ini.

5.1.1. Peta Satuan Lahan Homogen

Peta tanah dapat digunakan sebagai data dasar yang dapat diinterpretasikan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengembangannya. Di bidang pertanian, peta tanah digunakan sebagai dasar penilaian kesesuaian lahan untuk berbagai jenis komoditas yang akan dikembangkan dan tingkat atau sistem pengelolaan yang harus diterapkan. Pada penelitian ini peta tanah di overlay dengan peta, geologi, geomorfologi, topografi, dan penggunaan lahan menjadi peta satuan lahan homogen SLH. Hasil overlay diperoleh 17 SLH, disajikan dalam bentuk peta seperti pada Gambar 15 dan uraian secara rinci disajikan pada Tabel 20. Pemberian nomor satuan lahan diurutkan berdasarkan jenis tanah dan selanjutnya berdasarkan tingkat kemiringan lereng serta penggunaan lahan. Peta SLH sangat penting sebagai pemisahan satuan lahantanah untuk keperluan analisisinterpretasi potensi atau kesesuaian bagi suatu tipe penggunaan lahan. SLH juga dijadikan sebagai dasar pemilihan sampel, penentuan jumlah sampel, pengecekan di lapang, pengambilan contoh tanah, dan pedoman wawancara dengan petani responden. 88 + , - -. Gambar 15. Peta Satuan Lahan Homogen SLH 1 1 1 1 1 1 11 10 1 1 1 11 10 1 Gambar 15. Peta Satuan Lahan Homogen 8 9 + , - -. . Tabel 20. Satuan Lahan Homogen Berdasarkan Unsur Penyusun dan Luasannya 23 4 5 6 7 5 5 -8 9 : :6 9 : : 9 8 ; 9 , 0 -8 9 : :6 9 8 01 : 9 : : 9 3 1, 1 : 9 : : 9 3 Aquic Dystrudepts : 9 3 : 9 : : 9 3 1 : 9 : : 9 3 , , : 9 : : 9 3 11 01 : 9 3 : 9 3 , : 9 3 : 9 3 1 : 9 3 : 9 3 1 9 1 0 : 9 3 : 9 3 00 : 9 3 : 9 : 1 00 : 9 3 : 9 3 3 1 1 : 9 3 : 9 3 1 , , : 9 3 : 9 : 1 , 9 : 9 3 : 9 : ; 3 , : 9 3 - 9 : ; 1

5.1.2. Karakteristik Lahan di Hulu Sub DAS Cikapundung

Hasil pengecekan di lapang menunjukkan, setiap SLH memiliki karakteristik dan kualitas tanah yang berbeda meskipun jenis tanahnya sama. Uraian secara rinci karakteristik setiap SLH disajikan pada Tabel 21. Tabel 21. Karakteristik Lahan pada Setiap Satuan Lahan Homogen SLH Uraian Karakteristik Lahan -8 9 : 5 9 :6 9 : 5 9 : 9 8 9 7 = : 5 5 9 5 6 - -8 9 : 5 9 :6 9 8 9 07 = : 5 5 ? :6 9 : 5 9 :6 9 3 5 9 7 = : 5 ? 5 ? 1 :6 9 : 5 9 :6 9 3 5 9 -8 9 : 9 07 = : 5 5 5 6 : 9 3 5 9 : 9 : 5 9 : 9 3 5 9 7 = : 5 5 5 6 - : 9 : 5 9 : 9 3 5 9 7 = : 5 5 5 6 Tabel 21. Lanjutan SLH Uraian Karakteristik Tanah , - : 9 3 5 9 : 9 3 5 9 7 = : 5 6 ? 5 6 - : 9 3 5 9 : 9 3 5 9 7 = : 5 6 ? 5 5 ? - : 9 3 5 9 : 9 3 5 9 7 = : 5 6 ? 5 5 ? - : 9 3 5 9 : 9 3 5 9 1 7 = : 5 6 ? 5 5 ? - : 9 3 5 9 : 9 3 5 9 07 = : 5 6 ? 5 5 ? : 9 3 5 9 : 9 : 5 9 07 = : 5 6 ? 5 6 : 9 3 5 9 : 9 : 5 9 7 = : 5 6 ? 5 5 ? 1 : 9 3 5 9 : 9 : 5 9 1 7 = : 5 6 ? 5 6 - : 9 3 5 9 : 9 5 9 1 , 7 = : 5 6 ? 5 ? 6 - : 9 3 5 9 : 9 5 9 ; 7 = : 5 6 9 5 , - : 9 3 5 9 : 9 5 9 ; 1 7 = : 5 6 ? 5 5 ?

5.1.3. Sifat-sifat dan Kualitas Lahan di Hulu Sub DAS Cikapundung