Tipe Penggunaan Lahan LUT Utama Tanaman Semusim

Tabel 15. Lanjutan Komoditas Jenis Tanaman 18. 19. 20. Terung Solanum Melongena LINN Wortel Daucus carota Bawang daun Allium fistulosum L Buah-buahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jeruk Citrus sp Jambu Biji Psidium guajava LINN Pisang Musa acuminata COLLA Alpokat Persea americana Nangka Artocarpus integra MERR Petai Parkia speciosa HASSK Sukun Artocarpus communis FORST Jenis Kayu, Perkebunan, dan Pakan Ternak 1. 2. 3. 4. Suren Toona sureni Bambu Bambusa Sp Kopi Coffea arabica Rumput Gajah Pennisetum purpureum SCHUM

4.4.2. Tipe Penggunaan Lahan LUT Utama Tanaman Semusim

Tipe penggunaan lahan menurut sistem dan modelnya dibedakan atas dua macam, yaitu multiple dan compound Djaenudin et al., 2003. Tipe penggunaan lahan yang tergolong multiple jika pada areal yang sama dari sebidang lahan terdapat lebih satu jenis penggunaan komoditas dan diusahakan pada waktu yang bersamaan. Tipe penggunaan compound jika pada areal yang sama dari sebidang lahan terdapat lebih satu jenis penggunaan komoditas namun diusahakan pada waktu yang berlainan bergilir atau waktunya bersamaan namun tempatnya secara terpisah dalam satu blok. Tipe LUT di hulu sub DAS Cikapundung pada SLH yang penggunaan lahannya berupa ladang usahatani tanaman semusim sangat beragam dan dapat dikelompokkan menjadi 18, yaitu: 1 LUT 1 : Monokultur Kentang - Kentang 2 LUT 2 : Monokultur Kentang - Kubis 3 LUT 3 : Monokultur Kentang - Brokoli 4 LUT 4 : Monokultur Kentang - Wortel 5 LUT 5 : Monokultur Cabai Besar - SaladaSawi 6 LUT 6 : Monokultur Kubis - Brokoli. 7 LUT 7 : Monokultur Buncis - Brokoli 8 LUT 8 : Monokultur Buncis - Jagung Manis 9 LUT 9 : Monokultur Mentimun - Jagung 10 LUT 10: Monokultur Kacang Panjang - Brokoli 11 LUT 11: Monokultur Kacang Panjang - Jagung Manis 12 LUT 12: Tumpangsari Tomat + Salada - Cabai Rawit + Brokoli 13 LUT 13: Tumpangsari Tomat +Salada - Brokoli + SeledriB. Daun 14 LUT 14: Tumpangsari Tomat + Jagung Manis - Brokoli + Salada 15 LUT 15: Tumpangsari Buncis + Salada - Cabai Rawit + Brokoli 16 LUT 16: Tumpangsari K. Panjang + Salada - Jagung + Brokoli 17 LUT 17: Tumpangsari Mentimun + B. Daun - Jagung +Brokoli 18 LUT 18: Tumpangsari Cabai + Jagung Manis – Salada + Brokoli Untuk keperluan evaluasi dari 18 LUT ditetapkan 5 LUT utama. Penetapan LUT utama didasarkan pada kecenderungan penerapan LUT lebih dari satu tahun dan keberadaanya lebih dominan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bias terhadap kondisi biofisik lahan dan sebagai pewakil yang representatif. Kelima LUT utama adalah: 1 LUT 1 : Monokultur sayuran dua kali dalam satu tahun dengan pola tanam: sayuran – sayuran. Tanaman sayuran: kentang, kubis, brokoli, wortel, saladasawi, cabaie besar, buncis, kacang panjang, dan mentimun dengan simbol Mss. 2 LUT 2 : Monokultur sayuran dan palawija dengan pola tanaman: sayuran – palawija . Tanaman sayuran: kentang, kubis, brokoli, wortel, saladasawi, cabai besar, buncis, kacang panjang, dan mentimun.Tanaman palawija: jagung manis dan jagung dengan simbol Msp. 3 LUT 3 : Tumpangsari sayuran tomat + salada - cabai rawit + brokoli, tomat + salada - brokoli + seledriB. daun, dan Tumpangsari buncis + salada - cabai rawit + brokoli dengan simbol Tss. 4 LUT 4 : Tumpangsari sayuran + palawija. Tanaman sayuran: tomat, cabai rawit, salada, brokoli, seledri, dan B. daun. Palawija: jagung manis dan jagung dengan simbol Tsp. 5 LUT 5 : Tumpang gilir tomat + salada - cabai rawit + brokoli, tomat + salada - brokoli + seledriB. daun, dan buncis + salada – cabai rawit + brokoli dengan simbol Tgs.

4.4.3. Produktivitas Tanaman Semusim