Subsistem Ko Komponen yang Paling Berpengaruh pada Subsistem Usahatani

50 100 150 200 250 Jenis Tanaman Skor 127 S k o r Gambar 19. Pemilihan Usahatan Sistem pertana tajuk sangat mempen permukaan tanah seca kerapatan tanaman. S jumlah air yang lolos Dengan demikian bes Bahan amelior tanah. Bahan amelio meningkatkan pH, KB sifat fisik tanah, y meningkatkan KTK ta

5.3.2. Subsistem Ko

Hasil evaluasi sesuai marginal S3, erosi. Faktor pembata yang penggunaan la menjadi dua kelas, ya Indeks bahaya lereng 15 sampa Sistem Penanaman Ameliorasi Pemupukan 117 112 187 han Komponen yang Paling Berpengaruh pada S tani anaman juga menentukan besarnya penutupan t engaruhi banyaknya air yang menembus tajuk ecara langsung dan sangat ditentukan oleh jen . Semakin luas penutupan tajuk dan semakin ra los menembus tajuk dan sampai ke permukaan esarnya erosi yang terjadi juga akan semakin ke ioran sangat berperan dalam memperbaiki sifat elioran kapur dapat memperbaiki sifat kim KB, dan KTK, sedangkan bahan organik dap yaitu aerasi dan drainase. Bahan organ tanah. Konservasi asi lahan menunjukkan bahwa faktor pembatas p 3, selain retensi hara dan ketersediaan oksigen atas bahaya erosi adalah kemiringan lahan lere lahannya sesuai untuk usahatani, kemiringa yaitu 1 8-15 dan 15-25. ya erosi di hulu sub DAS Cikapundung tergolo pai tinggi pada lereng 15. Indeks baha 109 PHT 207 a Subsistem n tajuk. Penutupan juk dan sampai ke jenis tanaman dan rapat pertanaman, aan semakin kecil. kecil. fat fisik dan kimia imia tanah, yaitu apat memperbaiki anik juga dapat as pada lahan yang gen adalah bahaya ereng. Pada lahan gan lahan dibagi olong sedang pada ahaya erosi tinggi menunjukkan bahwa laju erosi Arsyad, 20 dengan kemiringan le Hasil analisis d komponen pada subs adalah: 1 pengguna dengan tanaman penu tampingan. Kompone laju erosi. Hasil analisis pada subsistem konse ini dapat terlihat dari 7,81. Komponen yan rangking paling keci konservasi mekanik. Gambar 20. Pemilih Konser Mulsa adalah alami seperti sisa pa sudah jadi seperti plas berasal dari bahan hij tanah dari butiran h 20 40 60 80 100 120 Muls Skor 75 S k o r a kegiatan usahatani yang dilakukan belum m 2006, sehingga perlu tindakan konservasi ya lereng. s dan sintesis evaluasi penggunaan lahan menu bsistem konservasi baik pada lereng 8-15 m unaan mulsa, 2 konservasi mekanik, 3 kons nutup tanah, dan 4 penanaman rumput dibibi nen tersebut lebih ditujukan pada tindakanu sis Test Friedman menunjukkan bahwa keem servasi memberikan pengaruh yang berbeda G ari nilai χ 2 = 63,42; lebih besar daripada χ 2 ta ang paling berpengaruh dipilih 2 komponen ecil, sehingga diperoleh komponen penggun ilihan Komponen yang Paling Berpengaruh p servasi h bahan yang digunakan di atas permukaan ba panen tanaman dan bahan hijauan lainnya at lastik Abdurachman dan Sutono, 2002. Pera hijauan dalam konservasi tanah dan air adalah: hujan, 2 mengurangi evaporasi, 3 menc ulsa Konservasi Mekanik Veg. Penutup Tanah Veg. 75 65 113 mampu menekan yang tepat sesuai enunjukkan bahwa maupun 15-25 onservasi vegetatif ibir teras danatau upaya mencegah eempat komponen Gambar 20. Hal tabel 5, yaitu en yang memiliki unaan mulsa dan h pada Subsistem baik berupa bahan atau bahan yang eranan mulsa yang ah: 1 melindungi nciptakan kondisi eg. Rumput Pagar 113 lingkungan yang baik bagi mikroorganisme, 4 meningkatkan kandungan BO tanah, dan 5 menekan pertumbuhan gulma. Peranan mulsa yang berasal dari plastik adalah 1 melindungi tanah dari butiran hujan, 2 mengurangi evaporasi, dan 3 menekan pertumbuhan gulma.

5.4. Alternatif Model Usahatani Konservasi Tanaman Sayuran Berbasis