3. 3. 3. Kepercayaan Terhadap Kecap Merek Bango

84 memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 1, 28 dengan interpretasi khas. Responden menilai bahwa kecap Maja Menjangan memiliki aroma kecap yang khas. Atribut warna hitam kecap Maja Menjangan memperoleh penilaian responden memiliki warna hitam kecap yang pas. Nilai rata-rata kepercayaan yang didapat sebesar 1,16 dengan interpretasi hitam. Atribut rasa khas kecap Maja Menjangan hanya memperoleh nilai rata-rata kepercayaan responden sebesar 0,42 dengan interpretasi biasa. Hal ini perlu ada perhatian dari perusahaan untuk menyesuaikan rasa khas kecap seperti yang diinginkan oleh konsumen.

6. 3. 3. 3. Kepercayaan Terhadap Kecap Merek Bango

Kecap Bango merupakan kecap yang berskala besar yang sudah menasional. Kecap Bango rata-rata memperoleh penilaian positif dari responden. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecap Bango telah memenuhi permintaan selera dan keinginan konsumen. Terdapat atribut yang memperoleh penilaia negatif dari responden, yaitu atribut harga. Hal tersebut karena responden lebih menyukai harga produk kecap yang murah, sedangkan harga yang ditawarkan Bango dinilai mahal dengan memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar -1,1. Responden beranggapan bahwa kecap Bango dengan ukuran 135 ml dan harga Rp6.000 dinilai mahal oleh responden jika dibandingkan dengan kecap Segi Tiga dan Maja Menjangan yang berukuran 140 ml dengan harga Rp4.300.. Atribut kecap Bango yang memiliki nilai rata-rata kepercayaan paling tinggi adalah atribut merek yang memperoleh nilai sebesar 2,74 dengan interpretasi sangat terkenal untuk di daerah Majalengka. Responden menganggap bahwa kecap Bango sangat terkenal meskipun baru diakuisisi oleh PT Unilever tahun 2001. Hal ini dikarenakan promosi yang dilakukan oleh kecap Bango sangatlah gencar melalui berbagai media elektronik seperti televisi, sehingga responden dapat dengan cepat mengetahui merek kecap tersebut. Atribut selanjutnya yang memiliki nilai rata-rata kepercayaan paling tinggi kedua setelah merek adalah atribut media promosi. Media promosi sangat berpengaruh pada pengetahuan responden tentang suatu produk, apakah produk tertentu diketahui atau tidak oleh responden. Bango telah melakukan promosi di berbagai media, seperti televisi, radio, majalah, tabloid, koran. Hal tersebut 85 memberikan penilaian bagi Bango bahwa media promosi yang digunakan oleh kecap Bango sangatlah beragam. Nilai rata-rata kepercayaan yang diperoleh adalah sebesar 2,62 dengan interpretasi sangat beragam. Atribut selanjutnya adalah frekuensi promosi yang memperoleh nilai rata-rata kepercayaan responden sebesar 2,58 dengan interpretasi sangat sering. Diambil salah satu media promosi untuk mengukur tingkat frekuensi promosi kecap Bango, yaitu televisi. Responden beranggapan bahwa iklan yang ditayangkan di televisi sangatlah sering disiarkan. Atribut keberagaman kemasan yang dinilai oleh reponden terhadap kecap Bango sangatlah beragam. Kecap Bango menawarkan berbagai jenis kemasan, seperti botol kaca, botol plastik, pouch, reffil, dan sachet. Responden memberikan nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,58 dengan interpretasi sangat beragam. Atribut rasa khas kecap Bango memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,52 dengan interpretasi sangat enak. Atribut rasa khas kecap untuk kecap Bango merupakan atribut internal yang memiliki nilai tertinggi dari atribut internal lainnya. Tidak salah jika berdasarkan hasil proses pengambilan keputusan pembelian responden lebih banyak mengkonsumsi kecap Bango. Hal tersebut karena rasa khas yang dimiliki kecap Bango sesuai dengan keinginan respondenselera. Atribut kemudahan mendapatkan produk kecap Bango di Majalengka dinilai responden sangatlah mudah didapat. Ketersediaannya yang berada di warung, toko, minimarket, maupun supermarket membuat responden menilai bahwa kecap Bango mudah didapat. Atribut kemudahan mendapatkan kecap Bango memperoleh nilai rata-rata kepercayan responden sebesar 2,5. Atribut keberagaman ukuran kecap Bango memperoleh nilai rata-rata sebesar 2,4 dengan interpretasi sangat beragam. Kecap Bango menawarkan berbagai ukuran kecap, diantaranya 600 ml, 300 ml, 275 ml, 220 ml, 135 ml, 60, dan 30 ml. Penilaian responden berdasarkan berbagai jenis ukuran kecap Bango tersebut adalah sangat beragam. Penilaian terhadap komposisi bahan yang tercantum dalam label kemasan kecap Bango responden menilai sangat lengkap dengan memberikan nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,38. Atribut aroma kecap Bango merupakan atribut internal 86 kedua yang memiliki nilai tertinggi setelah rasa khas kecap. Nilai rata-rata kepercayaan responden untuk atribut aroma adalah sebesar 2,32. Responden menganggap bahwa kecap Bango memiliki aroma yang sangat khas dibandingkan dengan kecap lainnya. Terbukti dengan memperoleh nilai rata-rata kepercayaan yang tinggi. Atribut kekentalan kecap Bango memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,2 dengan interpretasi sangat kental. Responden tidak menyukai kecap yang kekentalannya kurang. Atribut tanggal kadaluarsa yang tercantum dalam label kemasan kecap Bango dinilai sangat jelas terlihat dengan memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,18. Atribut warna hitam kecap Bango memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,14 dengan interpretasi sangat hitam. Warna hitam kecap akan berpengaruh pada warna masakan. Atribut rasa manis kecap Bango memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,12 dengan interpretasi sangat manis. Responden menilai bahwa rasa manis kecap Bango memiliki tingkat kemanisan yang sangat manis dibandingkan kecap Segi Tiga dan Maja Menjangan. Atribut kemasan memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 2,1 dengan interpretasi sangat menarik. Label kemasan dengan warna hijau dan logo gambar burung bango dinilai sangat menarik oleh responden. Penilaian responden terhadap atribut izin Depkes RI yang tertera pada label kemasan kecap Bango dinilai sangat jelas terlihat dengan memperoleh nilai rata-rata kepercayaan sebesar 1.98.

6. 3. 4. Penilaian Sikap Terhadap Produk Kecap Segi Tiga, Maja Menjangan, dan Bango