3. Analisis Bauran Pemasaran Penentuan Atribut Dugaan

41 Memperoleh skala penilaian terhadap masing-masing atribut produk kecap dilakukan dengan cara yang sama seperti untuk mengetahui perhitungan nilai sikap total. Menggunakan lima interpresi dengan menggunakan nilai tertinggi untuk skala tertinggi yaitu +3, dan nilai terendah untuk skala terendah -3. Nilai sikap maksimum dan nilai sikap minimum yang mungkin terjadi dihitung berdasarkan nilai evaluasi terhadap masing-masing atribut dan nilai kepercayaan maksimum yang mungkin terjadi pada atribut yang dianalisis. Sehingga rentang skala yang terjadi pada atribut yang satu akan berbeda dengan rentang skala yang terjadi pada atribut yang lain. Rentang skala tersebut hanya akan digunakan untuk mengiterpretasikan masing- masing atribut. Interpretasi skala penilaian disesuaikan dengan jenis masing-masing atribut. Misalnya, atribut rasa khas kecap memperoleh nilai 4,24 sehingga memperoleh interpretasi enak. Lima skala penilaian untuk atribut rasa khas kecap, yaitu mulai dari sangat enak, enak, biasa, tidak enak, dan sangat tidak enak. Contoh lain seperti atribut rasa manis, maka memiliki lima interpretasi skala penilaian mulai dari sangat manis, manis, biasa, tidak manis, dan sangat tidak manis. 4. 4. 3. Analisis Bauran Pemasaran Analisis bauran pemasaran digunakan untuk memperoleh strategi bauran pemasaran bagi kecap lokal, yaitu Segi Tiga dan Maja Menjangan. Bauran pemasaran diperoleh dari hasil penelitian proses pengambilan keputusan pembelian dan sikap konsumen. 4. 4. 4. Penentuan Atribut Dugaan Atribut produk yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan faktor- faktor yang diduga mempengaruhi sikap konsumen. Faktor-faktor tersebut adalah faktor atribut fisik dan faktor bauran pemasaran. Faktor atribut fisik menggambarkan ciri-ciri fisik dari suatu produk. Atribut yang termasuk atribut fisik diantaranya, label halal, izin Depkes RI, komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, keberagaman kemasan, keberagaman ukuran kemasan, kemasan, rasa khas kecap, rasa manis kecap, aroma kecap, kekentalan kecap, dan warna hitam kecap. Atribut yang termasuk ke dalam faktor bauran pemasaran diantaranya, kemudahan, harga, 42 media promosi, frekuensi promosi, dan merek. Ketujuh belas atribut tersebut dibedakan pula ke dalam dua jenis atribut, yaitu atribut internal dan eksternal. Atribut yang termasuk atribut internal diantaranya, rasa khas kecap, rasa manis kecap, aroma kecap, kekentalan kecap, dan warna hitam kecap. Atribut yang termasuk atribut eksternal diantaranya, label halal, izin Depkes RI, komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, keberagaman kemasan, keberagaman ukuran kemasan, kemasan, kemudahan, harga, media promosi, frekuensi promosi, dan merek. Atribut-atribut tersebut diduga mempengaruhi sikap konsumen dalam pembelian kecap. Masing-masing atribut diduga berdasarkan pemikiran bahwa: 1. Rasa khas kecap menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa khas produk kecap berdasarkan indera perasa. 2. Rasa manis kecap menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa manis kecap berdasarkan indera perasa. 3. Keberagaman kemasan menunjukkan adanya perberdaan tingkat kesukaan konsumen terhadap jenis kemasan yang dikonsumsi yang ditawarkan oleh produsen kecap. 4. Keberagaman ukuran menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen terhadap ukuran kecap yang dikonsumsi yang dikeluarkan oleh produsen. 5. Warna hitam kecap menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen terhadap warna hitam kecap berdasarkan penampakan visual. 6. Kekentalan kecap menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen terhadap cair atau kentalnya kecap. 7. Komposisi bahan menunjukkan tingkat pengetahuan konsumen terhadap penting atau tidaknya terdapat komposisi pada label kemasan produk kecap. 8. Kemasan menunjukkan tingkat kesukaan konsumen terhadap desain kemasan pada produk kecap. 9. Label halal menunjukkan tingkat pengetahuan konsumen terhadap penting atau tidaknya terdapat label halal pada label kemasan produk kecap. 43 10. Tanggal kadaluarsa menunjukkan tingkat pengetahuan konsumen terhadap penting atau tidaknya terdapat tanggal kadaluarsa pada label kemasan produk kecap. 11. Izin Depkes RI menunjukkan tingkat pengetahuan konsumen terhadap penting atau tidaknya terdapat izin Depkes pada label kemasan produk kecap. 12. Harga menunjukkan kesan konsumen terhadap produk kecap dan kerelaan konsumen membayarkan jumlah nominal tertentu untuk produk kecap. 13. Merek menunjukkan tingkat kesukaan konsumen terhadap merek pada suatu produk kecap. 14. Aroma kecap menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen terhadap aroma yang dimiliki setiap produk kecap berdasarkan indera penciuman. 15. Kemudahan menunjukkan kemudahan konsumen dalam memperoleh produk kecap, hal ini berkaitan dengan ketersediaan produk kecap di suatu tempat. 16. Media promosi menunjukkan penting atau tidaknya keberagaman media promosi yang digunakan produsen kecap dalam mempromosikan produknya. 17. Frekuensi promosi menunjukkan penting atau tidaknya frekuensi promosi diperhatikan oleh produsen kecap dalam suatu media promosi. 4. 4. 5. Definisi Operasional