61
Gambar 9. Diagram Pie Atribut Pertimbangan Merek
Terdapat 7 responden yang memilih atribut merek sebagai atribut pertimbangan dalam pembelian produk kecap. Atribut pertimbangan merek
tertinggi diperoleh rasa khas kecap dengan jumlah responden 4 orang atau 57 persen. Atribut pertimbangan merek selanjutnya adalah label halal dengan jumlah
responden 2 orang atau 29 persen. Atribut pertimbangan merek terakhir dalam adalah kemudahan dengan jumlah responden 1 orang atau 14 persen.
6. 1. 4. Keputusan Pembelian
Pembelian dalam penelitian ini meliputi anggota keluarga yang paling mempengaruhi dalam pembelian, produk kecap manis yang dikonsumsi saat ini,
produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi, tempat pembelian, cara pembelian, frekuensi pembelian, ukuran kecap manis yang dibeli, dan kendala.
Pada diagram pie Gambar 10 terlihat bahwa yang mempengaruhi responden dalam pembelian produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi didominasi
oleh keputusan sendiri yang memperoleh persentase sebesar 44 persen. Artinya bahwa pengambilan keputusan pembelian kecap manis tidak dipengaruhi oleh
anggota keluarga, melainkan ditentukan oleh diri sendiri, yaitu responden. Urutan kedua orang yang mempengaruhi dalam pembelian kecap manis adalah anak
dengan memperoleh persentase sebesar 26 persen. Selanjutnya diikuti oleh suami dengan memperoleh persentase sebesar 20 persen, dan urutan terakhir orang yang
mempengaruhi dalam pembelian kecap adalah ibu dengan memperoleh persentase sebesar 10 persen.
57 14
29 Rasa khas
Kemudahan Label halal
62
Gambar 10. Diagram Pie Orang yang Mempengaruhi dalam Pembelian Kecap
Dalam mengkonsumsi kecap manis terdapat beberapa responden yang tidak hanya mengkonsumsi satu merek kecap manis, melainkan mengkonsumi
lebih dari satu merek kecap manis. Hal tersebut dilakukan ketika persediaan produk kecap manis yang dikonsumsinya tidak tersedia di tempat perbelanjaan,
sehingga responden memilih merek kecap manis yang lain. Diagram pie di bawah Gambar 11 menunjukkan kecap manis yang sekarang dikonsumsi oleh
responden. Pengukuran kecap manis yang sekarang dikonsumsi responden digunakan rentang waktu selama satu bulan terakhir, yaitu bulan September
sampai Oktober. Perolehan persentase paling besar untuk merek kecap manis yang sekarang
dikonsumsi oleh responden selama satu bulan terakhir diperoleh oleh kecap manis Bango yang memperoleh persentase sebesar 58 persen. Kecap manis selanjutnya
yang sekarang dikonsumsi oleh responden selam satu bulan terakhir adalah kecap Segi Tiga dan Bango yang memperoleh persentase sebesar 18 persen. Responden
yang mengkonsumsi kecap Segi Tiga selama satu bulan terakhir memperoleh persentase sebesar 8 persen. Responden yang mengkonsumsi kecap Segi Tiga dan
Ban Bersayap selama satu bulan terakhir memperoleh persentase sebesar 4 persen. Responden yang mengkonsumsi kecap Ban Bersayap, Bango dan ABC, Segi Tiga
dan Bango serta ABC, Bango dan Ban Bersayap, Maja Menjangan dan Bango, Segi Tiga dan Sedap selama satu bulan masing-masing memperoleh nilai
persentase sebesar 2 persen.
10 20
26 44
Ibu Suami
Anak Sendiri
63
Gambar 11. Diagram Pie Kecap yang Sekarang Dikonsumsi responden
Hal tersebut terjadi karena pada suatu waktu merek kecap utama yang dikonsumsi tidak tersedia di tempat biasa responden membeli dengan alasan stok
sedang tidak tersedia habis, maka responden mengambil merek kecap lain untuk dikonsumsi. Alasan lain yang menjadi alasan responden mengkonsumsi kecap
manis lebih dari satu merek adalah karena rasanya yang sesuai selera dan cocok
untuk dipakai dalam jenis makanan apapun.
Terdapat produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi oleh responden diantara kecap manis yang sekarang dikonsumsi oleh responden selama
satu bulan terakhir. Pada Gambar 12 produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi oleh responden yang memperoleh nilai persentase paling besar adalah
kecap Bango yang memperoleh persentase sebesar 72 persen. Urutan kedua untuk kecap yang sering dikonsumsi oleh responden adalah kecap Segi Tiga yang
memperoleh persentase sebesar 20 persen. Responden memilih jawaban lainnya untuk kecap yang sering dikonsumsi. Poin lainnya adalah responden memilih
kecap Ban Bersayap dan Sedap untuk kecap yang sering dikonsumsi dengan
memperoleh persentase sebesar 8 persen.
8 58
2 18
4 2 Segi Tiga
Bango Ban Bersayap
Segi Tiga Bango Segi Tiga Ban Bersayap
Bango Ban Bersayap Bango ABC
Maja Menjangan Bango Segi Tiga, Bango, ABC
Segi Tiga Sedap
64
Gambar 12. Diagram Pie Kecap yang Paling Sering Dikonsumsi Responden
Terdapat alasan yang menyebabkan responden mengkonsumsi merek- merek tersebut. Alasan yang paling banyak dipilih oleh responden adalah karena
rasa yang sesuai dengan keinginan respondenselera. Selera setiap masing-masing responden untuk kecap manis saling berbeda. Masing-masing responden memiliki
selera tingkat kemanisan yang berbeda. Tempat pembelian kecap manis sangat penting untuk diperhatikan oleh
responden, karena akan berpengaruh pada kemudahan dalam memperoleh produk kecap manis. Tempat perbelanjaan yang menjadi tempat pembelian kecap manis
yang banyak dipilih oleh responden adalah warung dengan alasan yang banyak dipilih responden adalah karena dekat dengan tempat tinggal, sehingga mudah
untuk mendapatkan produk kecap manis. Jawaban responden dengan memilih warung sebagai tempat untuk membeli kecap manis memperoleh persentase
sebesar 62 persen. Tempat pembelian kecap manis seperti supermarket, minimarket, dan pasar tradisional masing-masing memperoleh persentase sebesar
10 persen. Alasan yang banyak dipilih responden memilih tempat perbelanjaan tersebut adalah karena bersamaan membeli dengan barang kebutuhan yang
diperlukan dan mudah didapat karena selalu tersedia. Pabrik, toko, koperasi sekolah adalah tempat pembelian kecap manis lainnya yang dipilih responden.
Jawaban tersebut memperoleh persentase sebesar 8 persen. Alasan responden melakukan pembelian kecap manis di tempat tersebut adalah dekat dengan tempat
tinggal dan harga lebih murah. Hasil persentase tersebut dapat dilihat pada
Gambar 13.
20 72
8 Segi Tiga
Bango Lainnya
65
Gambar 13. Diagram Pie Tempat Pembelian Kecap
Kegiatan pembelian kecap manis yang dilakukan oleh responden dikelompokkan dalam tiga jenis pembelian, yaitu pembelian yang terencana
sepenuhnya, pembelian yang separuh terencana, dan pembelian yang tidak terencana. Ternyata hasil dari penelitian untuk jenis pembelian yang dilakukan
responden lebih banyak melakukan pembelian yang terencana sepenuhnya Gambar 14. Jenis pembelian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
merencanakan membeli dari rumah karena untuk stok, dan merencanakan membeli dari rumah karena persediaan telah habis. Merencanakan membeli dari
rumah karena untuk stok dipilih oleh responden dengan memperoleh persentase sebesar 12 persen. Merencanakan membeli dari rumah karena persediaan telah
habis dipilih oleh responden dengan memperoleh persentase paling tinggi, yaitu sebesar 82 persen. Jenis pembelian selanjutnya yang dipilih responden adalah
ketika menginginkan kecap tertentu yang termasuk ke dalam pembelian yang tidak terencana. Ketika menginginkan kecap tertentu dipilih responden dengan
memperoleh persentase sebesar 6 persen.
Gambar 14. Diagram Pie Cara Memutuskan Pembelian Kecap
62 10
10 10
8 Warung
Minimarket Supermarket
Pasar tradisional Lainnya, sebutkan .....
12
82 6
Merencanakan membeli dari rumah karena untuk stok Merencanakan membeli dari rumah karena persediaan telah habis
Ketika menginginkan kecap merek tertentu
66 Terkadang persediaan kecap manis di suatu tempat tidak selalu tersedia,
maka terdapat tiga sikap yang menjadi pilihan responden jika kecap manis yang paling sering dikonsumsi tidak tersedia di tempat biasa membeli Gambar 15.
Sikap responden yang banyak dipilih jika kecap manis yang paling sering dikonsumsi tidak tersedia di tempat biasa membeli adalah membeli merek kecap
lain yang memperoleh persentase sebesar 48 persen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa responden cenderung mudah beralih dari merek kecap manis yang paling
sering dikonsumsinya. Jawaban tidak jadi membeli, sehingga mencari ke tempat lain sampai dapat adalah sikap kedua yang dipilih responden dengan memperoleh
persentase sebesar 44 persen. Jawaban tidak jadi membeli kecap adalah sikap responden yang dipilih paling kecil dengan memperoleh persentase sebesar 8
persen.
Gambar 15. Diagram Pie Jika Kecap Tidak Tersedia di Tempat Biasa Membeli
Frekuensi pembelian kecap manis yang dilakukan respoden dalam satu bulan dapat dilihat pada diagram pie di bawah ini Gambar 16. Diagram pie
tersebut menunjukkan bahwa pembelian produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi yang dilakukan oleh responden sebagian besar dilakukan sebanyak 2
kali dalam satu bulan dengan memperoleh persentase sebesar 36 persen. Frekuensi pembelian kecap manis yang dilakukan oleh respoden selanjutnya
adalah 1 kali dalam satu bulan dengan persentase 20 persen, 3 kali dalam satu bulan dengan persentase 18 persen, 4 kali dalam satu bulan dengan persentase 12
persen, dan 5 kali pembelian dalam satu bulan memperoleh persentase sebesar 2 persen. Terdapat responden yang memilih jawaban lainnya yang memperoleh
44
8 48
Tidak jadi membeli, mencari ke tempat lain sampai dapat Tidak jadi membeli kecap
Membeli merek kecap lain
67 persentase sebesar 12 persen. Jawaban lainnya adalah pembelian kecap manis
yang dilakukan responden lebih dari 5 kali dalam satu bulan.
Gambar 16.
Diagram Pie Frekuensi Pembelian Kecap Pembelian ukuran produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi
yang dilakukan oleh setiap responden bermacam-macam. Pada Gambar 17 di bawah ini ukuran kecap yang banyak dibeli oleh responden adalah ukuran 620 ml
dan 600 ml dengan masing-masing memperoleh persentase sebesar 26 persen. Ukuran kecap manis selanjutnya yang banyak dibeli oleh responden jika diurutkan
adalah ukuran kecap 250 ml, 275 ml, 135 ml, 220 ml, 60 ml, 30 ml. Ukuran kecap 250 ml memperoleh persentase sebesar 16 persen, ukuran 220 ml memperoleh
persentase sebesar 12 persen, 275 ml memperoleh persentase sebesar 10 persen, ukuran 60 ml dan 135 ml memperoleh persentase sebesar 4 persen, dan ukuran 30
ml memperoleh persentase sebesar 2 persen.
Gambar 17. Diagram Pie Sebaran Ukuran Botol Kecap yang Dibeli Responden
6. 1. 5. Evaluasi Alternatif Pasca Pembelian
