58 merupakan bumbu penyedap yang selalu dikonsumsi setiap hari yang sudah
menjadi kebutuhan sehari-hari dalam memasak. Kecap manis memiliki manfaat tertentu bagi setiap responden. Terdapat
beberapa manfaat yang menjadi alasan responden mengkonsumsi kecap manis. Manfaat terbesar yang menjadi alasan responden dalam mengkonsumsi produk
kecap manis adalah sebagai penambah cita rasa makanan. Manfaat tersebut memperoleh persentase sebesar 92 persen. Produk kecap manis memang
merupakan bumbu penyedap yang dikenal sebagai penambah cita rasa pada makanan. Manfaat selanjutnya adalah manfaat sebagai penambah nafsu makan
yang memperoleh persentase sebesar 8 persen. Nilai 8 persen tersebut menunjukkan bahwa pemakaian kecap dalam makanan hanya digunakan
responden dalam keadaan tertentu saja.
6. 1. 2. Pencarian Informasi
Pada awal pembelian produk konsumen akan melakukan pencarian informasi secara internal dan eksternal, atau hanya salah satu diantara jenis
pencarian tersebut. Pencarian internal adalah mencari informasi melalui informasi yang tersimpan dalam ingatan konsumen. Pencarian eksternal adalah mencari
informasi dari luar seperti melalui teman, saudara, tenaga penjual, surat kabar, majalah, dan dari berbagai iklan produk. Pada pemecahan masalah rutin
konsumen hanya membutuhkan informasi yang sedikit, sehingga biasanya tahapan pencarian informasi ini tidak dilakukan atau hanya melakukan pencarian
informasi secara internal. Namun, dalam penelitian ini tahap pencarian informasi tidak terbatas pada jenis pencarian internal tetapi juga pada jenis pencarian
informasi eksternal, karena tahap pencarian informasi diidentifikasi ketika awal pembelian suatu produk
Gambar 7 menunjukkan sumber informasi tentang produk kecap manis berdasarkan pencarian informasi eksternal. Media yang menjadi sumber informasi
responden dalam mengetahui tentang produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi bila diurutkan dari nilai persentase yang paling besar sampai nilai
persentase paling kecil adalah media elektronik TV, radio, keluarga, pedagang, dan tetangga. Media elektronik seperti TV dan radio menjadi sumber informasi
yang paling banyak dipilih oleh responden dengan memperoleh nilai persentase
59
Sumber Informasi Sumber Informasi yang Mempengaruhi Responden
sebesar 54 persen. Hasil persentase yang besar tersebut menunjukkan bahwa media elektronik sangat memiliki peran dalam menyebarluaskan informasi
tentang produk kecap manis. Sumber informasi kedua yang banyak dipilih oleh responden adalah keluarga dengan nilai persentase sebesar 22 persen. Media
informasi selanjutnya yang menjadi sumber informasi bagi responden sehingga mengetahui produk kecap manis adalah pedagang dengan memperoleh nilai
persentase sebesar 16 persen. Sumber informasi terakhir yang menjadi pilihan responden adalah tetangga dengan persentase sebesar 8 persen.
Gambar 7. Diagram Sebaran Sumber Informasi
Diantara keempat sumber informasi tersebut tetangga, pedagang, keluarga, dan media elektronik terdapat sumber informasi yang paling mempengaruhi
responden dalam melakukan pembelian produk kecap manis yang paling sering dikonsumsi, yaitu media elektronik seperti TV dan radio dengan memperoleh
persentase sebesar 64 persen. Sumber informasi yang paling mempengaruhi responden dalam pembelian kecap selanjutnya diikuti oleh keluarga yang
memperoleh persentase sebesar 24 persen, pedagang memeperoleh 8 persen, dan tetangga memperoleh persentase sebesar 4 persen. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa sumber informasi yang paling efektif memperngaruhi responden dalam pembelian produk kecap manis berasal dari sumber komersial, yaitu sumber yang
didominasi oleh para pemasar. Sumber komersial umumnya melaksanakan fungsi
memberitahu.
8 22
16 54
Tetangga Keluarga
Pedagang Media elektronik TV, radio
4 24
8 64
Tetangga Keluarga
Pedagang Media elektronik TV, radio
60
6. 1. 3. Evaluasi Alternatif